Ini yang Harus Dilakukan Agar Perut Tidak Buncit Setelah Melahirkan, Ada Trik Selain Olahraga

Panduan lengkap cara mengecilkan perut setelah melahirkan dengan trik mudah, dari olahraga hingga pola makan sehat.

oleh Nurul Diva diperbarui 21 Jan 2025, 15:41 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 15:41 WIB
Ini yang Harus Dilakukan Agar Perut Tidak Buncit Setelah Melahirkan, Ada Trik Selain Olahraga
Cara Perut Tidak Buncit Setelah Melahirkan ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Banyak ibu baru merasa tidak percaya diri dengan kondisi perut yang masih buncit setelah melahirkan. Fenomena ini normal terjadi karena peregangan otot perut selama kehamilan serta perubahan hormon yang signifikan. Bahkan, dibutuhkan waktu hingga 6–8 minggu agar rahim dan perut kembali ke bentuk semula.

Meski demikian, beberapa langkah sederhana dan tanpa olahraga yang bisa dicoba dan terbukti ampuh untuk membantu mempercepat proses ini. Setelah diterapkan secara rutin, ibu dapat mengembalikan kepercayaan diri tanpa harus melakukan diet ekstrem atau olahraga berat.

Lantas apa saja trik sederhana untuk mengecilkan perut buncit setelah melahirkan? Simak informasinya berikut ini, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Selasa (21/1).

 

Olahraga Ringan untuk Mengencangkan Otot Perut

Sebelum, menerapkan trik mengecilkan perut buncit tanpa olahraga. Cara paling awal yang bisa dicoba adalah dengan sedikit gerakan ringan agar pemulihan perut buncit bisa berjalan optimal. 

Setidaknya, ada beberapa tips olahraga yang tidak berat seperti pelvic bridge, forearm plank, dan reverse crunch. Gerakan ini fokus menguatkan otot perut tanpa memberikan tekanan berlebihan. Untuk hasil maksimal, lakukan latihan secara bertahap dan tingkatkan intensitasnya perlahan-lahan.

Selain mengencangkan otot perut, olahraga juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, mencegah depresi pascamelahirkan, dan meningkatkan kualitas tidur. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kapan waktu yang tepat memulai olahraga setelah melahirkan.

"Selain dapat membantu menguatkan dan mengencangkan otot perut, latihan fisik pascamelahirkan juga bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, mencegah terjadinya depresi postpartum, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan membantu mengembalikan berat badan sebelum hamil," tulis laman Siloam Hospitals.

 

Pola Makan Sehat untuk Perut Lebih Rata

Mengembalikan bentuk perut setelah 9 bulan mengandung dapat dilakukan dengan mengatur pola makan sehat. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula tinggi, serta tingkatkan konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein. Minum air putih sebelum makan juga dapat membantu mengontrol nafsu makan, sementara probiotik bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mengurangi lemak perut.

Ibu disarankan memenuhi kebutuhan kalori harian sekitar 1.800–2.200 kalori, terutama jika masih menyusui, untuk mendukung produksi ASI yang berkualitas. Asupan kalori ini dapat diperoleh dari makanan bergizi seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta makanan tinggi serat.

Diet ekstrem perlu dihindari karena dapat menyebabkan kelelahan dan menghambat proses pemulihan pascapersalinan. Sebaiknya, fokuslah pada pola makan dengan nutrisi seimbang demi menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Menyusui Sebagai Cara Alami Membakar Kalori

Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga membantu ibu menurunkan berat badan. Proses ini membakar hingga 500 kalori per hari dan memicu kontraksi rahim, yang membantu mengecilkan ukuran perut lebih cepat.

Ibu yang memberikan ASI eksklusif selama 3 bulan cenderung mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibandingkan mereka yang tidak menyusui. Selain itu, menyusui juga mendukung produksi hormon oksitosin, yang membantu rahim kembali ke ukuran semula.

Dengan menyusui, ibu dapat mengecilkan perut secara alami sambil memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil.

Korset dan Tapel untuk Membantu Pemulihan Perut

Penggunaan korset pascamelahirkan dapat membantu mengencangkan otot perut dan memperbaiki postur tubuh. Tekanan lembut dari korset mendukung otot perut agar kembali ke posisi semula dan mengurangi pembengkakan setelah melahirkan.

Selain itu, ramuan tradisional seperti tapel, yang terbuat dari campuran tepung beras dan rempah-rempah, dapat dioleskan pada perut untuk membantu pemulihan. Tapel dipercaya mengurangi pembengkakan, meningkatkan elastisitas kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah.

Gunakan korset dengan nyaman dan hindari tekanan berlebihan untuk mencegah gangguan pernapasan atau ketidaknyamanan.

Minuman Herbal untuk Membakar Lemak Perut

Teh hijau adalah pilihan populer untuk membantu mengecilkan perut. Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau mempercepat pembakaran lemak, terutama di area perut.

Selain teh hijau, minuman herbal seperti rebusan daun kumis kucing juga membantu mendetoksifikasi tubuh dan melancarkan pencernaan. Konsumsi teh herbal ini secara rutin, terutama di pagi hari, untuk mendukung penurunan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh.

Campurkan madu atau jahe ke dalam teh untuk rasa yang lebih nikmat sekaligus menambah manfaat kesehatan.

Q: Apakah normal perut tetap buncit setelah melahirkan?

A: Ya, kondisi ini normal karena otot perut dan rahim membutuhkan waktu untuk kembali ke ukuran semula.

Q: Berapa lama perut kembali rata setelah melahirkan?

A: Biasanya memerlukan waktu 6–8 minggu, tergantung pada pola hidup dan aktivitas fisik.

Q: Apa olahraga terbaik untuk mengecilkan perut pascamelahirkan?

A: Gerakan seperti pelvic bridge, forearm plank, dan mountain climber efektif untuk mengencangkan otot perut.

Q: Apakah menyusui membantu mengecilkan perut?

A: Ya, menyusui membakar hingga 500 kalori per hari dan memicu kontraksi rahim untuk mengecilkan perut.

Q: Apakah korset efektif mengurangi perut buncit?

A: Korset membantu mengencangkan otot perut dan memperbaiki postur tubuh, namun hasilnya optimal bila dikombinasikan dengan olahraga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya