Bola.com, Jakarta - PSSI berusaha mempercepat transformasi prestasi dalam sepak bola wanita. Setelah mencatat sejarah dengan menjuarai AFF Women's Cup 2024, Timnas Indonesia Putri direncanakan untuk segera berangkat ke Jepang guna mengikuti turnamen yang akan diadakan pada bulan Februari mendatang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas permainan dan pengalaman internasional tim.
Vivin Cahyani, anggota Komite Eksekutif PSSI yang bertanggung jawab atas Timnas Indonesia Putri, menyatakan bahwa keberangkatan ke Jepang tidak hanya untuk menghadapi turnamen ASEAN Women's Championship 2025. "Timnas putri kita akan berlaga dalam kompetisi antar universitas di Jepang yang akan dimulai pada 25 Februari. Partisipasi Indonesia di ajang itu merupakan bagian dari kerjasama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk pengembangan sepak bola putri," kata Vivin Cahyani. Selain itu, tujuan lain dari keberangkatan ini adalah untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kualitas skuad Garuda Pertiwi.
Advertisement
Baca Juga
Tancap Gas, Ini 4 Pekerjaan Pertama Alex Pastoor usai Diangkat Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Kakak Irfan Bachdim Punya Peran Penting sebagai Penghubung dalam Proses Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia
Bersama Erick Thohir, Patrick Kluivert Cari Asisten Baru dari Belanda untuk Timnas Indonesia
Selama di Jepang, Timnas Indonesia Putri akan berpartisipasi dalam turnamen antar universitas. Partisipasi ini juga merupakan bagian dari kolaborasi antara PSSI dan JFA. Dengan mengikuti turnamen tersebut, diharapkan para pemain dapat memperoleh pengalaman berharga yang akan membantu dalam pengembangan sepak bola wanita di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi tim di masa depan.
Advertisement
Uji Coba Lawan Arab Saudi
Sebelum berangkat menuju Jepang, Timnas Indonesia Putri akan terlebih dahulu menghadapi pertandingan FIFA Matchday melawan tim Arab Saudi pada tanggal 17 Februari 2025.
Namun, pertandingan ini tidak akan berlangsung di tanah air. Arab Saudi akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan penting tersebut.
"Ini bagian dari dukungan pemerintah dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terhadap sepak bola wanita. Dahulu kan enggak pernah kita seperti ini. Sekarang ada pemusatan latihan, jadwal FIFA Match Day dan agenda pertandingan lain yang berjenjang," ungkap Vivin Cahyani.
Pertandingan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan eksposur sepak bola wanita di Indonesia. Dengan adanya pertandingan internasional seperti ini, diharapkan para pemain dapat memperoleh pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia Putri untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi dan mendapatkan perhatian lebih dari publik serta media. Dukungan dari pemerintah dan PSSI menunjukkan komitmen yang serius terhadap perkembangan sepak bola wanita di tanah air.
Advertisement
Kolaborasi
Manajer Timnas Wanita Indonesia, Galih Dimuntur Kartasasmita, menuturkan bahwa selama kunjungan ke Jepang, PSSI akan mengadakan pertemuan dengan Direktur Komite Sepak Bola Wanita Jepang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi dalam pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.
"Saat ini, kami fokus untuk terus bangkitkan prestasi sepak bola wanita. Bangkitnya tidak setengah-setengah. Apalagi masa depannya bagus. Dan jika bicara hal ini, saya terima kasih betul pada Ketum PSSI yang sangat support," kata Galih.
Galih menjelaskan bahwa saat ini sepak bola wanita sedang mengalami transformasi signifikan. Dia berharap kolaborasi yang terjalin dapat meningkatkan kualitas serta prestasi sepak bola wanita di Indonesia.
Saat ini, Timnas Wanita Indonesia melakukan latihan di Surabaya untuk berbagai kategori umur, mulai dari U-17, U-20, hingga tim senior. Latihan ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia dalam menghadapi turnamen ASEAN Women's Championship 2025 yang akan diadakan di Jakarta pada bulan Juni mendatang.