Profil Isa Zega yang Ternyata Dulu Pernah Jadi Manager Lucinta Luna, Kini Terjerat Kasus Pelanggaran UU ITE

Liputan6.com, Jakarta Isa Zega, seorang selebgram yang sering menjadi perbincangan publik dan akrab dipanggil Mami Isa, kini kembali menarik perhatian. Ia telah resmi ditahan di Rutan Perempuan Dittahti Polda Jatim karena terlibat dalam pelanggaran UU ITE. Kasus ini bermula dari dugaan penghinaan terhadap Shandy Purnamasari, istri dari pemilik Juragan 99, melalui postingan di media sosial.

Penahanan Isa Zega menjadi sorotan warganet, terutama setelah reaksi dari aktris Nikita Mirzani. Nikita, yang dikenal memiliki perseteruan panjang dengan Isa Zega, menyampaikan sindiran pedas di Instagram, disertai dengan foto Isa mengenakan seragam tahanan. Ketegangan antara mereka pun semakin meningkat seiring dengan perkembangan kasus yang sedang berlangsung.

Nama Isa Zega bukanlah hal baru di industri hiburan. Sebelum meraih popularitas sebagai selebgram, ia pernah menjabat sebagai manajer Lucinta Luna dan mendirikan manajemen artis yang menaungi banyak nama terkenal. Namun, kariernya kini terancam akibat kemungkinan hukuman penjara selama dua tahun dan denda sebesar Rp400 juta.

Isa Zega memulai perjalanan kariernya dalam dunia hiburan sebagai seorang manajer artis. Namanya mulai dikenal luas ketika ia mengambil peran dalam mengelola Lucinta Luna, salah satu artis yang sedang naik daun. Dalam kapasitasnya, ia tidak hanya berfungsi sebagai manajer, tetapi juga berkontribusi sebagai penulis lagu dangdut yang banyak dinyanyikan oleh para artis yang berada di bawah naungannya. 

Di puncak kesuksesannya, Isa Zega mendirikan PT Indonewsa Zega Sinema. Perusahaan yang fokus pada manajemen artis ini mengelola sejumlah nama besar di industri hiburan seperti Aditya Zoni, Ata Pantouw, dan Betari Ayu Almadina. Dengan adanya manajemen ini, Isa berupaya menciptakan sebuah ekosistem hiburan yang solid di tanah air.

Isa Zega tak terhindar dari berbagai kontroversi yang mengelilinginya. Ia sering menjadi perbincangan di kalangan netizen, terutama dengan sebutan negatif yang dikenal sebagai 'Mami Online'. Isu mengenai identitas gendernya pernah menjadi sorotan publik, meskipun Isa jarang memberikan tanggapan langsung terhadap isu tersebut. Karakter sensasional yang dimilikinya menjadikannya sering kali menjadi pusat perhatian di berbagai platform media sosial.

Di tahun 2025, Isa Zega secara resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kasus ini berawal dari dugaan serangan yang ditujukan kepada Shandy Purnamasari di platform media sosial, yang menjadi faktor utama penetapan status tersangka tersebut.

Penahanan Isa Zega ini menandai sebuah fase baru dalam perjalanan kariernya yang sudah banyak menghadapi berbagai tantangan. Kejadian ini tentu saja membawa dampak signifikan bagi reputasinya di dunia publik dan industri yang digelutinya.

Kabar penahanan Isa Zega disambut dengan sindiran pedas dari Nikita Mirzani. Dalam unggahannya di Instagram, Nikita membagikan foto Isa dalam seragam tahanan dengan caption yang menarik perhatian warganet. Perseteruan panjang antara keduanya menjadi semakin panas.

Isa Zega kini menghadapi ancaman hukuman dua tahun penjara serta denda sebesar Rp400 juta. Kasus ini menjadi peringatan bagi publik tentang pentingnya etika dalam bermedia sosial. Hukuman yang berat menunjukkan keseriusan penegak hukum dalam menangani pelanggaran UU ITE.

Kasus ini tidak hanya membawa dampak hukum, tetapi juga merusak reputasi Isa Zega. Sebagai sosok yang pernah dihormati di dunia hiburan, ia kini harus menghadapi stigma negatif dari masyarakat. Perjalanan kariernya yang cemerlang kini dibayangi oleh kontroversi yang menghancurkan citranya.