Profil Nurhayati Subakat dan Ketiga Anaknya, Sosok Inspiratif di Balik Paragon Corp

Nurhayati Subakat adalah seorang pengusaha perempuan asal Padang Panjang, Sumatera Barat. Ia dikenal sebagai pendiri Paragon Corp, suatu perusahaan yang membawahi 14 merek kecantikan, termasuk Wardah. Berikut profil Nurhayati Subakat dan ketiga anaknya.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 25 Jan 2025, 17:35 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 17:35 WIB
Nurhayati Subakat/dok. Wardah
Nurhayati Subakat/dok. Wardah... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Nurhayati Subakat adalah seorang pengusaha perempuan asal Padang Panjang, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai pendiri Paragon Technology and Innovation (PTI). Ia merupakan pelopor kosmetik halal di Indonesia melalui merek Wardah yang kini menjadi salah satu brand kecantikan lokal paling terkemuka. Lahir pada 27 Juli 1950, Nurhayati memulai perjalanan hidupnya dari keluarga sederhana hingga berhasil membangun kerajaan bisnis di bidang kecantikan.

Perjalanan Nurhayati tidaklah mudah, mulai dari kariernya sebagai apoteker hingga memutuskan menjadi pengusaha. Melalui kerja keras dan inovasi, ia berhasil mengembangkan usahanya dari skala rumahan hingga menjadi perusahaan besar dengan lebih dari 14.000 karyawan. Filosofi bisnisnya yang berfokus pada kebermanfaatan dan kualitas telah membawa Paragon Corp menjadi pemimpin pasar kosmetik di Indonesia.

Sebagai perempuan Minang yang menjunjung tinggi nilai agama dan budaya, Nurhayati selalu mengutamakan prinsip halal dalam setiap produknya. Dengan visi dan dedikasinya, ia telah memberikan dampak besar bagi industri kecantikan lokal sekaligus menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk berkarya dan mandiri.

Latar Belakang Pendidikan dan Awal Karier

Nurhayati Subakat menempuh pendidikan menengahnya di Pondok Pesantren Diniyyah Puteri, Padang Panjang, sebelum melanjutkan sekolah di Kota Padang. Kecerdasannya membawa ia diterima di jurusan Farmasi, Institut Teknologi Bandung (ITB). Di kampus inilah ia bertemu dengan Subakat Hadi, pria asal Kebumen yang kemudian menjadi suaminya pada tahun 1978.

Setelah menyelesaikan pendidikan farmasi, Nurhayati bekerja sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang. Kehidupannya berubah saat ia pindah ke Jakarta mengikuti sang suami. Setelah sempat bekerja di perusahaan kosmetik Wella sebagai staf pengendalian mutu, Nurhayati memutuskan berhenti bekerja untuk fokus mengurus keluarga. Namun, keinginannya untuk berwirausaha mulai tumbuh karena ia ingin mengaplikasikan ilmu farmasinya.

Membangun Paragon Corp dari Nol

Pada tahun 1985, Nurhayati bersama suaminya memulai bisnis rumahan dengan memproduksi sampo khusus untuk salon dengan merek Putri. Bermodal omzet Rp2 juta per bulan, mereka menjual produk dari satu salon ke salon lain di Tangerang. Dalam lima tahun, bisnisnya berkembang hingga mempekerjakan 25 orang karyawan.

Kesadaran akan kebutuhan produk halal di pasar kosmetik mendorong Nurhayati meluncurkan merek Wardah pada 1995. Butuh waktu bertahun-tahun hingga Wardah dikenal luas, terutama setelah booming tren hijabers pada tahun 2009. Pada 2011, PT Pusaka Tradisi Ibu berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation untuk mengakomodasi perkembangan bisnisnya.

Hingga kini, Paragon Corp menaungi 14 merek, termasuk Make Over, Emina, Kahf, dan Laboré, serta memiliki 43 pusat distribusi di Indonesia dan Malaysia. Wardah sendiri menyumbang 70% pendapatan perusahaan, menjadikannya salah satu produk kosmetik lokal paling sukses.

Profil Ketiga Anak Nurhayati Subakat 

Harman Subakat

Harman Subakat, anak sulung Nurhayati, menjabat sebagai Group CEO Paragon Corp sejak 2019. Di bawah kendalinya, Paragon terus memperluas jangkauannya dengan membangun pusat R&D terbesar di Asia Tenggara. Harman juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial, seperti pendidikan, pemberdayaan manusia, dan bantuan kemanusiaan.

Visi Harman untuk inovasi mencakup pengembangan neuroscience-approved fragrance dan teknologi perawatan kulit berbasis genomik. Ia juga telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Ganesa Widya Jasa Utama dari ITB dan Tokoh Pemberdayaan Rumah Zakat 2024. Harman adalah sosok yang menjadikan Paragon tidak hanya sebagai pemimpin pasar, tetapi juga pelopor dalam tanggung jawab sosial.

Salman Subakat

Salman Subakat memulai kariernya di Paragon pada tahun 2004 sebagai Direktur Pemasaran. Meski awalnya ragu bergabung dengan perusahaan keluarga, Salman akhirnya menjadi salah satu pilar utama kesuksesan Paragon. Hingga akhir 2022, ia memimpin PT Paragon Technology and Innovation sebelum beralih menjadi CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI) pada 2023.

Di bawah kepemimpinannya, Salman berhasil memodernisasi merek Wardah dan melahirkan jenama baru seperti Instaperfect dan Crystallure. Ia juga berfokus pada inovasi teknologi, seperti pengembangan skincare berbasis microbiome dan genomic. Salman adalah representasi generasi penerus Paragon yang siap menghadapi tantangan industri kecantikan global.

Sari Chairunnisa

Sari Chairunnisa, anak perempuan Nurhayati, adalah lulusan Universitas Indonesia dengan spesialisasi kedokteran kulit. Saat ini, ia menjabat sebagai Vice President di divisi Research and Development Paragon Corp. Sejak kecil, Sari telah mengenakan hijab dan terus menjaga identitasnya sebagai muslimah modern yang berkarier.

Selain perannya di Paragon, Sari juga membuka praktik medis di Klinik Bamed. Klinik ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui layanan kesehatan profesional. Dengan keahliannya, Sari berkontribusi besar dalam pengembangan inovasi produk di Paragon Corp.

 

 

Kekayaan dan Warisan Nurhayati Subakat dalam Industri Kecantikan

Nurhayati Subakat telah menginspirasi banyak orang dengan dedikasinya di industri kecantikan. Namanya tercatat dalam daftar 25 Pebisnis Perempuan Paling Berpengaruh di Asia versi Forbes Asia pada 2018. Kekayaannya yang diperkirakan mencapai Rp24 triliun adalah hasil dari kerja keras selama puluhan tahun.

Dengan nilai-nilai keberlanjutan, inovasi, dan kebermanfaatan, Nurhayati telah menciptakan legacy yang tidak hanya bermanfaat bagi keluarganya, tetapi juga masyarakat luas. Paragon Corp terus berkembang sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada dampak sosial yang positif.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya