Benarkah Daun Kersen Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Fakta Ilmiah dan Cara Penyajiannya

Liputan6.com, Jakarta Gula darah tinggi adalah salah satu penyakit yang banyak diderita warga Indonesia. Peningkatan kasus gula darah tingi atau diabetes di Indonesia mendorong banyak orang mencari alternatif pengobatan alami untuk mengelola kadar gula darah. Salah satu bahan herbal yang kini banyak diperbincangkan adalah daun kersen (Muntingia calabura). Tanaman ini sering dijumpai di sekitar rumah dan tumbuh subur di daerah tropis.

Daun kersen memiliki kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan senyawa antioksidan lainnya yang dipercaya efektif dalam membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan hasil positif dari pengujian daun kersen pada hewan percobaan, terutama dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan regenerasi sel pankreas.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi daun kersen harus dilakukan dengan hati-hati. Cara pengolahan yang benar, seperti pembuatan teh atau ekstrak, sangat penting untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Minggu (26/1/2025), berikut manfaat daun kersen untuk menurunkan kadar gula darah. 

Daun kersen dikenal mengandung berbagai senyawa bioaktif yang mendukung pengelolaan diabetes. Flavonoid, salah satu komponen utama, memiliki peran penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin pada sel tubuh. Hal ini memungkinkan glukosa lebih mudah diserap oleh sel dan digunakan sebagai energi.

Selain itu, senyawa antioksidan seperti tanin dan polifenol berperan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan setelah beberapa kali pemberian.

Mengutip jurnal Biomedis Indonesia, daun kersen mengandung antioksidan tinggi yang membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji khasiat daun kersen. Salah satunya adalah penelitian Universitas Airlangga yang menggunakan hewan percobaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen dengan dosis 400 mg/Kg berat badan memiliki efek signifikan dalam menurunkan gula darah, meningkatkan regenerasi sel pankreas, dan mengurangi komplikasi diabetes.

Hasil ini mendukung klaim bahwa daun kersen dapat menjadi alternatif alami untuk pengobatan diabetes. Namun, uji coba lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan dosis yang aman.

Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa daun kersen memiliki efek melindungi ginjal dan mengurangi risiko komplikasi seperti penyakit jantung akibat diabetes.

Agar mendapatkan manfaat maksimal, daun kersen dapat diolah dengan beberapa cara berikut:

Teh Daun Kersen

1. Siapkan 10-15 lembar daun kersen segar atau kering.
2. Rebus dengan 3-4 gelas air hingga mendidih, kemudian kecilkan api dan masak selama 10-15 menit.
3. Saring air rebusan dan minum 2-3 kali sehari dalam keadaan hangat.

Ekstrak Daun Kersen

1. Keringkan daun kersen pada suhu 60-70°C, lalu giling hingga menjadi potongan kecil.
2. Rebus potongan daun dengan air, saring, dan simpan ekstrak cairnya dalam botol steril.
3. Minum 1-2 sendok makan ekstrak setiap pagi dan malam sebelum makan.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi daun kersen, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Meski daun kersen memiliki banyak manfaat, penggunaannya tetap harus berhati-hati. Konsumsi dalam dosis berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan sakit kepala.

Bagi penderita diabetes yang sudah menggunakan obat medis, kombinasi dengan daun kersen harus diawasi secara ketat untuk menghindari penurunan gula darah yang berlebihan (hipoglikemia). Selalu pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan dan pilih produk olahan yang sudah terjamin keamanannya.

Selain menurunkan gula darah, daun kersen juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting:

• Melindungi kesehatan ginjal: Antioksidan dalam daun kersen membantu mencegah kerusakan ginjal akibat diabetes.
• Menjaga kesehatan jantung: Daun kersen dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
• Meningkatkan kekuatan tulang: Kandungan kalsium dan vitamin K dalam daun kersen membantu mencegah osteoporosis, yang sering menjadi risiko pada penderita diabetes.

Konsumsi daun kersen umumnya aman jika digunakan dalam dosis yang tepat. Namun, ibu hamil, menyusui, atau penderita penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Teh dan ekstrak daun kersen adalah cara yang paling umum. Keduanya mudah dibuat dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi.

Daun kersen dapat digunakan sebagai terapi tambahan, bukan pengganti. Pastikan tetap mematuhi anjuran dokter dalam mengelola diabetes.

Jika dikonsumsi berlebihan, daun kersen dapat menyebabkan mual, diare, atau sakit kepala. Penggunaan yang tepat dapat meminimalkan risiko ini.