Doa Nisfu Sya'ban Arab dan Artinya 2025: Keutamaan, Amalan, dan Tanggal Pastinya

Artikel ini membahas keistimewaan malam Nisfu Sya'ban, amalan-amalan yang dianjurkan, doa yang dapat dipanjatkan, dan tanggal pastinya di tahun 2025 berdasarkan berbagai sumber.

oleh Laudia Tysara diperbarui 27 Jan 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2025, 17:00 WIB
nisfu syaban adalah
Ilustrasi nisfu syaban ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Malam Nisfu Sya'ban, pertengahan bulan Sya'ban, menjadi momen penting bagi umat muslim. Banyak yang meyakini malam ini memiliki keistimewaan dan keberkahan luar biasa. Namun, kapan tepatnya Nisfu Sya'ban di tahun 2025? Apa saja amalan serta doa yang dianjurkan?

Penentuan tanggal Nisfu Sya'ban bergantung pada penentuan awal bulan Sya'ban berdasarkan rukyatul hilal. Berbagai organisasi Islam memiliki metode perhitungan berbeda, sehingga tanggalnya bisa bervariasi.

Meskipun tidak ada satu doa khusus yang disebut "doa Nisfu Sya'ban" dalam ajaran Islam, banyak doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam istimewa ini. Doa-doa tersebut umumnya berfokus pada permohonan ampun, keberkahan, dan kebaikan di dunia dan akhirat.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Senin (27/1/2024).

Doa Nisfu Sya'ban Arab dan Artinya

Salah satu doa yang sering dipanjatkan adalah doa yang dikutip dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid. Doa ini merupakan doa Nabi Adam AS saat turun ke bumi, melakukan thawaf tujuh kali di Ka'bah, dan sholat dua rakaat di belakang Maqam.

Berikut bacaan doa tersebut dalam Arab, Latin, dan artinya:

Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي، وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤَلِي، وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي .اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنَا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَا يُصِيبُنِي إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِنِي بِقَضَائِكَ.

Latin: Allaahumma innaka ta'lamu sirrii wa 'alaaniyati faqbal ma'dzirati, wata'lamu haajatii fa'thinii suaa-li, wata'lamu maafii nafsiifaghfirliidzambii. Allaahumma innii as-aluka imaanan yubasyiru qalbii wa yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddani biqadhaa-ik.

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku."

Doa ini mengandung makna permohonan ampunan atas dosa-dosa, pengakuan atas keterbatasan diri, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada ketetapan Allah SWT. Pada malam Nisfu Sya'ban, diyakini Allah SWT lebih dekat kepada hamba-Nya, sehingga doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan lebih mudah dikabulkan.

Malam Nisfu Sya'ban sendiri merupakan malam yang penuh berkah, di mana Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan-Nya kepada hamba yang bertaubat. Ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan, mengingat kebesaran-Nya, dan memperbaiki diri.

Berbagai riwayat dan pemahaman terkait malam Nisfu Sya'ban telah berkembang di tengah umat Islam. Namun, yang terpenting adalah menjadikan malam ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak ibadah, dan senantiasa berbuat baik.

Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban

apa itu nisfu syaban
Masjid di malam hari ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

1. Malam Dikabulkannya Doa

Banyak yang meyakini doa-doa di malam Nisfu Sya'ban lebih mudah dikabulkan. Hal ini didasarkan pada keyakinan akan kedermawanan dan rahmat Allah SWT yang melimpah pada malam tersebut. Malam ini menjadi kesempatan emas untuk menyampaikan segala permohonan dan harapan kepada-Nya, baik urusan dunia maupun akhirat. Berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan adalah kunci utama agar doa kita dikabulkan.

Penting untuk diingat bahwa pengabulan doa tetap bergantung pada kehendak Allah SWT. Muslim harus senantiasa berikhtiar dan bersabar dalam menghadapi setiap cobaan hidup. Berdoa merupakan bagian dari ikhtiar, sementara hasil akhirnya tetap berada di tangan Allah SWT.

2. Malam Pengampunan Dosa

Beberapa riwayat menyebutkan Allah SWT akan mengampuni dosa hamba-Nya pada malam ini, kecuali dosa syirik dan memutuskan silaturahmi. Ini menjadi pengingat akan pentingnya bertaubat dan memperbaiki diri dari segala kesalahan. Kesempatan ini sangat berharga untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan, dan memulai lembaran baru dengan hati yang lebih suci dan bersih.

Malam Nisfu Sya'ban mendorong untuk melakukan introspeksi diri, mengenali kesalahan-kesalahan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Dengan bertobat dan memohon ampun, kita berharap mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan kembali ke jalan yang diridhoi-Nya.

3. Malam Peralihan Kiblat

Ada yang mengaitkan malam Nisfu Sya'ban dengan peristiwa peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram. Meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit menyebutkan hal ini, kaitan tersebut muncul dari berbagai penafsiran dan pemahaman. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya malam Nisfu Sya'ban dalam sejarah Islam dan perjalanan spiritual umat muslim.

Mengingat kembali peristiwa tersebut mengingatkan tentang pentingnya keteguhan iman dan mengikuti tuntunan Allah SWT. Peralihan kiblat mengajarkan kita tentang pentingnya ketaatan dan kesabaran dalam menghadapi perubahan.

4. Malam Pencatatan Takdir

Sebagian berpendapat pada malam ini Allah SWT mencatat takdir manusia untuk tahun mendatang. Keyakinan ini mendorong umat muslim untuk meningkatkan ibadah dan amalan saleh sebagai upaya memohon kebaikan dan keberkahan di tahun yang akan datang. Ini menekankan pentingnya perencanaan dan persiapan dalam menjalani hidup, dengan tetap bergantung pada ketetapan Allah SWT.

 

5. Malam untuk Memperbaiki Hubungan

Pentingnya memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, khususnya keluarga dan orang-orang terdekat, juga menjadi poin penting pada malam Nisfu Sya’ban. Allah SWT tidak akan mengampuni dosa seseorang yang memutus tali silaturahmi. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama dan menjalin silaturahmi.

 

 

Kapan Malam Nisfu Sya'ban di 2025?

Penentuan tanggal Nisfu Sya'ban di tahun 2025 memerlukan rujukan kepada kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh lembaga atau organisasi keagamaan terpercaya. Berbagai sumber memberikan informasi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mengkonfirmasi dari sumber yang valid dan kredibel.

Berdasarkan informasi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI memperkirakan jatuhnya malam Nisfu Sya'ban 1446 H jatuh pada malam Jumat, 14 Februari 2025. Namun, perlu diingat bahwa tanggal ini dapat bervariasi tergantung pada metode penentuan awal bulan Sya'ban yang digunakan. 

Oleh karena itu, untuk mendapatkan kepastian tanggal, disarankan untuk selalu merujuk pada kalender Hijriah resmi yang dikeluarkan oleh Kemenag RI atau lembaga keagamaan terpercaya di daerah masing-masing. Perbedaan metode perhitungan dapat menyebabkan selisih satu atau dua hari dalam penentuan tanggal Nisfu Sya'ban.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal pastinya, esensi dari malam Nisfu Sya'ban tetaplah sama. Utamanya sebagai malam yang penuh keberkahan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, bertobat, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Penting bagi umat muslim untuk mempersiapkan diri menyambut malam Nisfu Sya'ban dengan memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti sholat tahajud, membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan memperbanyak istighfar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya