Liputan6.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti dunia maya. Bang Nisan, penjual siomay yang dikenal dengan nama Siomay Racing, meninggal dunia pada Minggu, 26 Januari 2025. Sosok yang dikenal humoris dan viral di media sosial ini menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan para penggemarnya.
Kabar meninggalnya Bang Nisan pertama kali diumumkan melalui akun Instagram resmi keluarga, @somayracingg88. Pihak keluarga memohon doa dan menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya. "Innalillahi wainnailaihi rojiun... mohon do'a yah, dah mohon maaf bilah alm selama hidup banyak salah. Hp alm dipegang saudara," tulis keluarga melalui Instagram Story. Unggahan tersebut juga disertai permohonan agar video-video yang merekam lokasi kejadian tidak disebarluaskan.
Pihak keluarga hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti kematian Bang Nisan. Berikut Liputan6.com merangkum fakta meninggalnya pedagang siomay racing yang viral melansir dari berbagai sumber, Senin (27/1/2025).
Advertisement
1. Alasan Kematian Bang Siomay Racing
Kematian Bang Nisan hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Informasi yang beredar menyebutkan dua kemungkinan penyebab yaitu serangan jantung dan angin duduk.
Angin duduk adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan nyeri dada mendadak akibat berkurangnya aliran darah ke jantung, atau secara medis dikenal sebagai angina pektoris. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri atau sesak di dada yang dapat menjalar ke lengan, leher, atau punggung, sering kali dipicu oleh aktivitas fisik, stres, atau makan berlebihan. Angin duduk berbahaya karena bisa menjadi tanda awal serangan jantung dan memerlukan penanganan medis segera, terutama jika gejala berlangsung lebih dari 15 menit atau disertai pingsan.
Namun, kedua dugaan tersebut masih berupa spekulasi dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga atau tenaga medis. Kejelasan penyebab kematiannya masih dinantikan oleh banyak orang.
Advertisement
2. Lebih dari Sekedar Penjual Siomay
Bang Nisan, atau yang lebih dikenal sebagai Siomay Racing, bukan hanya sekadar penjual siomay biasa. Ia viral di media sosial berkat karakternya yang jenaka dan unik. Ia selalu melontarkan lelucon dengan logat khas Betawi Bekasi. Kemampuannya menghibur membuat dia dekat dengan banyak pelanggan dan netizen. Lebih dari itu, ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik hati.
3. Dikenal Lewat Konten Lucu yang Menghibur
Bang Nisan aktif di media sosial, membagikan berbagai konten lucu yang menghibur para pengikutnya. Beberapa jam sebelum meninggal, ia bahkan masih aktif mengunggah konten di akun Instagramnya. Konten-konten tersebut menjadi kenangan manis bagi para penggemar dan menjadi bukti betapa humorisnya Bang Nisan. Jejak digitalnya akan tetap dikenang.
Advertisement
4. Pesan Menyentuh dari Keluarga
Keluarga Bang Nisan melalui unggahan di Instagram, tidak hanya memohon doa untuk almarhum, tetapi juga meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah diperbuat semasa hidupnya. Mereka juga meminta pengertian dari netizen agar tidak menyebarkan video-video yang merekam lokasi kejadian. Ungkapan tersebut menunjukkan kesedihan mendalam keluarga dan rasa hormat mereka kepada almarhum.
5. Reaksi Netizen: Duka Cita dan Kenangan Indah
Meninggalnya Bang Nisan mendapat respons duka cita yang luas dari netizen. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan dan kenangan indah bersama Bang Nisan. Netizen turut bersimpati dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Sosoknya yang menghibur akan selalu dikenang.
Advertisement
6. Kisah Hidup Bang Nisan yang Inspiratif
Kepergian Bang Nisan meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang. Namun, kisah hidupnya yang penuh semangat dan menghibur akan terus menginspirasi. Semoga almarhum Bang Nisan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Keluarga juga menambahkan pesan, "Kita doakan ya teman-teman untuk almarhum bapak Nisan bin Nasan semoga alm khusnul khotimah dan di terima di sisi allah dengan sangat baik dan bila ada salah kata atau perbuatan sengaja maupun tak sengaja tolong di maafkan seikhlas ikhlas nya alfatihah," menunjukkan betapa besar kesedihan yang mereka rasakan. Mereka juga meminta agar video-video di tempat kejadian perkara (TKP) tidak disebarluaskan.