Liputan6.com, Jakarta Darwin Zahedy Saleh adalah sosok ekonom yang dikenal luas di dunia akademik dan pemerintahan. Kariernya yang cemerlang membawanya dari bangku perkuliahan sebagai dosen hingga ke kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Dengan latar belakang keuangan dan manajemen, ia dipercaya untuk mengelola sektor energi di Indonesia pada periode 2009-2011.
Kiprahnya di dunia politik berawal dari keterlibatannya dalam Partai Demokrat, di mana ia sempat menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Keuangan. Hal ini membuka jalan bagi dirinya untuk mendapatkan kepercayaan sebagai menteri dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meskipun masa jabatannya di Kementerian ESDM relatif singkat, pengaruhnya dalam kebijakan energi tetap terasa.
Advertisement
Baca Juga
Pada 7 Februari 2025, kabar duka datang dari dunia akademik dan politik Indonesia. Darwin Zahedy Saleh mengembuskan napas terakhir di usia 64 tahun di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, serta masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok yang berdedikasi di bidang energi dan ekonomi.
Advertisement
Riwayat Pendidikan dan Karier Cemerlang
Darwin Zahedy Saleh memiliki perjalanan pendidikan yang gemilang. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Kehausannya akan ilmu pengetahuan membawanya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Ia meraih gelar S-2 Administrasi Bisnis di Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat, dan kemudian menyelesaikan pendidikan S-3 Manajemen di Universitas Indonesia. Pengalaman akademisnya yang kaya ini menjadi bekal berharga dalam kariernya.
Sejak tahun 1986, Darwin Zahedy Saleh mengabdikan dirinya sebagai dosen di FEUI. Keahliannya di bidang keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen membuatnya dihormati di kalangan akademisi. Kiprahnya tidak hanya terbatas di kampus, tetapi juga meluas ke dunia profesional. Ia aktif berkontribusi dalam berbagai proyek dan penelitian di bidang ekonominya.
Advertisement
Jabatan Menteri dan Pengabdian kepada Bangsa
Puncak kariernya adalah ketika ia dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia pada periode 2009-2011 di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Kabinet Indonesia Bersatu II). Selama masa jabatannya, Darwin Zahedy Saleh menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang profesional dan berkomitmen dalam menjalankan tugasnya.
Sebagai menteri, ia berkontribusi dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang energi dan sumber daya mineral. Peran beliau dalam memajukan sektor tersebut patut diapresiasi. Meskipun masa jabatannya sebagai menteri telah berakhir, kontribusi dan pemikirannya tetap relevan dan diingat hingga kini.
Kembali ke Dunia Akademis dan Legasi yang Diwariskan
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh kembali berkiprah di dunia akademis yang telah membesarkan namanya. Ia melanjutkan kegiatan mengajar dan penelitian di FEUI, berbagi ilmu dan pengalamannya kepada generasi penerus. Dedikasi beliau terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia patut menjadi teladan.
Kepergian Darwin Zahedy Saleh merupakan kehilangan besar bagi Indonesia. Ia telah membuktikan bahwa seorang akademisi dapat berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa, baik melalui jalur akademis maupun pemerintahan. Beliau meninggalkan warisan berupa kontribusi nyata di bidang ekonomi, energi, dan pendidikan. Jasanya akan selalu dikenang.
Advertisement
People Also Ask
Apa yang membuat Darwin Zahedy Saleh dipilih sebagai Menteri ESDM?
Darwin memiliki latar belakang ekonomi dan manajemen yang kuat, serta pengalaman di dunia keuangan dan politik. Sebagai akademisi dan Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Ekonomi, ia dinilai memiliki kapasitas untuk mengelola sektor energi.
Apa pencapaian utama Darwin Zahedy Saleh sebagai Menteri ESDM?
Selama menjabat, ia berfokus pada kebijakan investasi energi, perbaikan tata kelola sektor migas, serta pengelolaan subsidi energi yang lebih efektif.
Apa aktivitasnya setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri ESDM?
Setelah meninggalkan jabatannya, ia kembali aktif di dunia akademik sebagai dosen dan peneliti di Universitas Indonesia.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)