Kapan Pencairan KIP Kuliah 2025? Ini Jadwal Penting yang Perlu Diperhatikan

Liputan6.com, Jakarta Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 kembali hadir sebagai solusi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Program ini tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga memberikan bantuan biaya hidup bagi penerima yang memenuhi syarat.

Menjelang tahun akademik 2025, calon mahasiswa penerima KIP Kuliah perlu memahami jadwal pencairan dan tahapan penting dalam proses pendaftaran. Keterlambatan dalam memahami informasi ini bisa berdampak pada tidak cairnya bantuan tepat waktu, sehingga penting bagi mahasiswa untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru.

Menurut pola tahun sebelumnya, pencairan KIP Kuliah 2025 diperkirakan akan dilakukan secara bertahap antara Januari hingga Maret 2025 untuk semester genap, serta Agustus hingga September 2025 untuk semester ganjil. Namun, jadwal ini bisa berubah tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk terus memantau informasi resmi dari Kemendikbudristek dan pihak kampus masing-masing.

Bagi calon mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan KIP Kuliah 2025, memahami jadwal pendaftaran dan pencairan sangatlah penting. Berikut adalah estimasi tahapan penting yang perlu diperhatikan:

• 3 Februari 2025 – Pembukaan pendaftaran KIP Kuliah 2025.
• 4 Februari 2025 – Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dimulai.
• Juni 2025 – Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dibuka.
• Agustus 2025 – Pembukaan jalur seleksi mandiri di beberapa perguruan tinggi.
• Januari – Maret 2025 – Pencairan dana KIP Kuliah tahap pertama (semester genap).
• Agustus – September 2025 – Pencairan dana KIP Kuliah tahap kedua (semester ganjil).

Penting untuk dicatat bahwa jadwal pencairan berbeda di setiap perguruan tinggi, sehingga mahasiswa harus proaktif mencari informasi di laman resmi kampus atau menghubungi pihak administrasi keuangan perguruan tinggi masing-masing.

Untuk dapat menerima bantuan, mahasiswa wajib melalui tahapan pendaftaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berikut langkah-langkahnya:

Registrasi Akun

• Kunjungi laman resmi KIP Kuliah.
• Pilih menu Login Siswa, lalu masukkan NIK, NISN, dan NPSN untuk verifikasi data.
• Gunakan alamat email aktif untuk mendaftar dan menerima notifikasi resmi.

Memilih Jalur Seleksi

• Setelah registrasi akun berhasil, mahasiswa harus memilih jalur seleksi yang diikuti, yakni SNBP, SNBT, atau jalur mandiri.
• Pastikan jalur yang dipilih sesuai dengan ketentuan perguruan tinggi tujuan.

Melengkapi Data Pendaftaran

• Isi formulir secara lengkap dengan informasi pribadi, akademik, serta kondisi ekonomi keluarga.
• Pastikan semua data benar dan sesuai dengan dokumen yang dimiliki untuk memudahkan proses verifikasi.

Menunggu Verifikasi Data

• Setelah semua data terisi, sistem akan melakukan verifikasi otomatis.
• Jika lolos, mahasiswa akan mendapatkan nomor pendaftaran resmi yang dapat digunakan untuk memantau status pencairan bantuan.

Mahasiswa yang sudah lulus maksimal dua tahun sebelumnya atau siswa gap year masih berkesempatan mendaftar, selama memenuhi syarat ekonomi dan akademik.

Setelah dinyatakan lolos seleksi dan mendapatkan KIP Kuliah, mahasiswa harus memenuhi persyaratan berikut agar dana bantuan dapat dicairkan:

Cek Status Penerima

• Login ke situs resmi KIP Kuliah dan pastikan nama telah terdaftar.
• Konfirmasi bahwa rekening bank yang digunakan aktif dan sesuai dengan data pendaftaran.

Melengkapi Berkas Administrasi

• Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
• Kartu KIP Kuliah (jika sudah diterima).
• Surat Keterangan Aktif Kuliah dari perguruan tinggi.
• Transkrip nilai terbaru (jika diperlukan).

Proses Verifikasi dan Transfer Dana

• Setelah dokumen disetujui, pihak perguruan tinggi akan mengirimkan data ke Kemendikbudristek.
• Jika semua syarat terpenuhi, dana akan langsung ditransfer ke rekening mahasiswa.

KIP Kuliah mencakup biaya pendidikan dan uang saku yang disesuaikan dengan lokasi serta akreditasi program studi. Berikut rinciannya:

Biaya Pendidikan (dibayarkan ke kampus)

• Akreditasi A: Hingga Rp12 juta per semester (khusus Kedokteran).
• Akreditasi B: Hingga Rp4 juta per semester.
• Akreditasi C: Hingga Rp2,4 juta per semester.

Biaya Hidup (ditransfer ke rekening mahasiswa)

• Wilayah biaya hidup tinggi: Rp8,4 juta per tahun.
• Wilayah biaya hidup sedang: Rp5,7 juta per tahun.
• Wilayah biaya hidup rendah: Rp4,8 juta per tahun.

1. Apakah mahasiswa lama bisa mendapatkan KIP Kuliah 2025?

Ya, mahasiswa aktif yang sebelumnya belum menerima KIP Kuliah masih bisa mendaftar, selama memenuhi persyaratan ekonomi dan akademik.

2. Apakah ada kuota terbatas dalam program KIP Kuliah?

Ya, kuota penerima ditentukan oleh pemerintah dan dapat berbeda setiap tahun tergantung anggaran yang tersedia.

3. Bagaimana cara mengetahui apakah KIP Kuliah sudah cair?

Mahasiswa dapat mengecek status pencairan melalui situs resmi KIP Kuliah atau bertanya langsung ke bagian keuangan perguruan tinggi.