Sebelum Pertandingan Melawan Timnas Indonesia, Australia Hadapi Tantangan Besar dengan Cedera Pemain yang Terus Meningkat

Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia mendapatkan kabar menggembirakan menjelang pertandingan melawan Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Australia sedang menghadapi masalah dengan banyaknya pemain yang mengalami cedera.

Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertandang ke Stadion Allianz Sydney, markas Australia, pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini adalah bagian dari matchday ketujuh Grup C di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelumnya, ada tujuh pemain Australia yang kemungkinan besar tidak bisa bermain dalam pertandingan penting tersebut, membuat pelatih Tony Popovic merasa kebingungan. "Laga ini sangat penting bagi kami," ungkapnya.

Beberapa pemain Australia yang mengalami cedera antara lain Kusini Yengi dari Portsmouth, Thomas Deng dari Yokohama F. Marinos, Harry Souttar dari Leicester City, Jordan Bos dari Westerlo, Connor Metcalfe dari St Pauli, Nestory Irankunda dari Grasshopper FC, dan Alessandro Circati dari Parma.

Daftar pemain cedera di pihak Australia kemungkinan akan bertambah. Beberapa pemain lainnya juga diragukan bisa tampil menghadapi tim nasional Indonesia yang tinggal satu bulan lagi. Situasi ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Indonesia.

Berita terbaru berasal dari media Australia, The West. Bek kiri berbakat, Jordan Bos, diperkirakan akan absen dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia dan China bulan depan karena cedera hamstring yang kemungkinan memerlukan waktu pemulihan beberapa minggu.

Jordan Bos ditarik keluar pada babak pertama ketika klubnya, Westerlo, meraih kemenangan 4-2 melawan Standard Liege di Liga Belgia pada 10 Februari 2025.

Setelah itu, ia tidak berpartisipasi dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 antara timnya dan Cercle Brugge pada Senin (17/2025) dini hari.

Ketika Australia bertanding melawan Timnas Indonesia pada pertemuan pertama di Jakarta pada September 2024, Bos mengalami cedera otot. Namun, ia tetap bermain melawan China, Jepang, Arab Saudi, dan Bahrain meskipun tidak tampil penuh.

"Dapat dipahami mantan pemain ajaib Kota Melbourne ini sepertinya tidak akan kembali beraksi dalam waktu dekat, sehingga menimbulkan keraguan serius ia akan tersedia untuk pertandingan Australia melawan Indonesia dan China," tulis The West.

Masalah cedera lain yang dihadapi oleh tim nasional Australia, Socceroos, sebelum pertandingan kualifikasi adalah mengenai kiper sekaligus kapten mereka, Mat Ryan. Mat Ryan tidak dapat bermain dalam dua pertandingan berturut-turut untuk klub barunya, RC Lens, disebabkan oleh cedera pada pinggulnya. "Ryan bergabung dengan Lens bulan lalu dari klub Italia AS Roma," dan sejak saat itu, ia tampil sebagai starter dalam dua kemenangan berturut-turut melawan Angers dengan skor 1-0 dan Montpellier dengan hasil 2-0 sebelum mengalami cedera.

Setelah absennya Ryan, Lens mengalami kekalahan dalam dua pertandingan, masing-masing dengan skor yang sama, yaitu 0-2, saat menghadapi Nice dan Strasbourg. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya peran Ryan dalam tim.

Absennya Ryan tampaknya memberikan dampak signifikan pada performa tim, mengingat hasil yang mereka raih ketika Ryan masih bermain. Dengan situasi ini, Socceroos harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan kualifikasi tanpa kehadiran kapten mereka.

Berita baik datang untuk tim Socceroos, karena Nestory Irankunda, pemain muda berbakat, telah sembuh dari cedera kaki dan siap bermain untuk klub Liga Super Swiss, Grasshoppers, dalam pertandingan melawan Servette pada hari Minggu, 16 Februari 2025.

Meskipun Grasshoppers harus menerima kekalahan dengan skor 1-2, Irankunda menunjukkan performa yang mengesankan. Salah satu aksinya adalah sundulan yang mengenai mistar gawang pada menit ke-12. Selain itu, ia berperan dalam mendapatkan penalti di babak pertama yang berhasil dieksekusi oleh Tsiy Ndenge menjadi gol, setelah kiper Servette, Joel Mall, melakukan pelanggaran.

Pada pertandingan tersebut, tembakan Irankunda juga sempat dihentikan oleh Joel Mall. Irankunda akhirnya digantikan pada menit ke-80 oleh pemain asal Argentina, Tomas Veron Lupi.

Sumber: The West