Resmi Jadi WNI, Patrick Kluivert Ingin Jairo Riedewald Bergabung dengan Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia berpotensi meraih keuntungan signifikan apabila berhasil menaturalisasi Jairo Riedewald, seorang pemain keturunan Suriname-Ambon. Pemain ini lahir di Belanda dan diharapkan oleh staf pelatih skuad Garuda untuk dapat bergabung dengan tim.

Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Denny Landzaat, menyatakan bahwa pihaknya akan dengan senang hati menyambut kehadiran Jairo Riedewald. Apabila proses naturalisasi dapat terlaksana, pemain yang kini berusia 28 tahun ini akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat berharga bagi tim.

"Jika terserah kepada kami, Jairo Riedewald tentu akan bergabung dengan kami. Dia akan diterima dengan senang hati,” kata Denny Landzaat, seperti dikutip dari Voetbal Primeur (16-2-2025).

Pernyataan Denny jelas menunjukkan bahwa Jairo adalah salah satu pemain berkualitas yang telah mendapatkan persetujuan dari staf pelatih tim nasional Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia. Lalu, bagaimana sebenarnya prestasi Jairo Riedewald? Apakah pemain yang saat ini bermain untuk klub papan atas Liga Belgia, Royal Antwerp, tersebut layak memperkuat tim Garuda? Berikut ini Bola.com memberikan ulasannya.

Jairo Riedewald, yang lahir di Haarlem pada tanggal 9 September 1996, dikenal memiliki reputasi yang mengesankan di Eropa. Berkat rekam jejaknya yang luar biasa, Jairo Riedewald dianggap sebagai pemain naturalisasi dengan kategori 'Grade A'.

Hal ini dikarenakan Jairo pernah membela beberapa klub ternama seperti Ajax Amsterdam dari tahun 2013 hingga 2017, Crystal Palace dari 2017 hingga 2024, dan saat ini bermain untuk klub Belgia, Royal Antwerp sejak tahun 2024 hingga sekarang.

Sepanjang kariernya, pemain dengan tinggi badan 182 cm ini telah meraih gelar juara Eredivisie pada musim 2013/2014 dan menjadi runner-up di UEFA Europa League musim 2016/2017 bersama Ajax Amsterdam, klub yang turut membesarkan namanya.

Di usia muda, Jairo juga aktif memperkuat Timnas Belanda. Ia tercatat pernah bermain untuk tim nasional Belanda di berbagai kelompok umur, mulai dari U-15, U-16, U-17, U-19, U-21, hingga tim senior.

Ketika membahas tentang asal-usul keluarga, Jairo Riedewald memiliki latar belakang etnis yang cukup unik. Pemain tengah yang saat ini berusia 28 tahun ini lahir dari gabungan beberapa kelompok etnis yang beragam.

Ibunya memberikan Jairo garis keturunan Indonesia karena memiliki darah campuran Indonesia-Belanda. Sedangkan, ayahnya diketahui berasal dari Suriname. Kombinasi ini menjadikan Jairo sebagai individu dengan latar belakang budaya yang beragam.

Keturunan dari pihak ibu itulah yang memungkinkan Jairo Riedewald untuk memenuhi syarat bermain bagi Timnas Indonesia, meskipun sebelumnya, pada tahun 2015, ia sempat memperkuat Timnas Belanda.

Jairo memang tercatat pernah tampil tiga kali bersama tim Oranje. Kesempatan itu datang saat Kualifikasi Euro 2016 ketika Timnas Belanda berhadapan dengan Turki, Kazakhstan, dan Ceko.

Walaupun Jairo Riedewald telah tercatat pernah bermain bersama Timnas Belanda, ia masih memiliki kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. Kesempatan ini didasarkan pada peraturan FIFA tentang naturalisasi pemain yang diterbitkan pada tahun 2021.

Menurut ketentuan yang ada pada Pasal 9 Poin C, seorang pemain sepak bola dapat berpindah asosiasi sepak bola jika belum memainkan lebih dari tiga pertandingan Tipe A di level senior.

"Pemain tidak bermain lebih dari tiga pertandingan internasional tipe 'A' dengan mewakili asosiasinya, baik di kompetisi resmi maupun bukan kompetisi resmi," demikian bunyi regulasi FIFA yang memungkinkan Jairo untuk bergabung dengan tim Garuda.

Selain itu, ada aturan lain yang mendukung hal tersebut, yang tercantum dalam Pasal 9 Ayat 2 Poin B. Aturan ini menyatakan, “Saat yang bersangkutan main terakhir kali pada kompetisi resmi dalam asosiasi tertentu, belum berusia 21 tahun".

Hal ini sesuai dengan status Jairo ketika dia memperkuat Timnas Belanda pada Kualifikasi Euro 2016. Pada saat itu, dia bermain untuk tim Oranje ketika usianya belum mencapai 21 tahun, tepatnya saat dia berumur 18 tahun.

Patrick Kluivert, pelatih Tim Nasional Indonesia, tampak sangat bersemangat untuk merekrut Jairo ke dalam tim Garuda. Dalam konferensi pers yang diadakan Januari lalu, dia secara khusus menyebutkan nama Jairo Riedewald. Patrick berupaya keras untuk meyakinkan gelandang yang berusia 28 tahun tersebut agar mau menerima tawaran menjadi Warga Negara Indonesia.

Dia berharap agar proses naturalisasi Jairo dapat segera diselesaikan. "Secara pribadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain untuk dinaturalisasi, saya sibuk berdiskusi dengan pemain naturalisasi," kata Patrick Kluivert dalam sesi konferensi pers (12-1-2025) sore WIB. Patrick mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan percakapan dengan Jairo dan berusaha keras untuk meyakinkannya agar proses naturalisasi dapat berlangsung secepat mungkin.

"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya," imbuh Kluivert. Dengan semangat yang tinggi, Patrick berharap bahwa kehadiran Jairo dalam tim dapat memberikan kontribusi positif bagi kesuksesan tim nasional di masa mendatang.