Marc Marquez Tetap Haus Akan Gelar dalam Profil Pembalap MotoGP 2025

Marc Marquez Alenta, kelahiran 17 Februari 1993 di Cervera, Catalonia, Spanyol, adalah pembalap MotoGP yang sangat berhasil.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 19 Feb 2025, 16:13 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 16:13 WIB
Marc Marquez
Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP Sepang 2025. (X/Ducati) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez Alenta, yang lahir pada 17 Februari 1993 di Cervera, Catalonia, Spanyol, adalah salah satu pembalap MotoGP paling sukses.

Dia dikenal dengan sebutan 'Semut Cervera' karena posturnya yang relatif pendek, dengan tinggi badan 168 cm, dan sering juga dijuluki Baby Alien.

Sejak memulai kariernya, Marc Marquez yang merupakan kakak dari Alex Marquez, telah mencapai sejumlah prestasi yang luar biasa, menempatkannya di antara pembalap terbaik sepanjang sejarah.

Prestasi utama yang diraih Marc Marquez termasuk delapan gelar juara dunia di semua kelas, menjadikannya salah satu pembalap motor paling sukses dalam sejarah olahraga ini.

Namanya sejajar dengan banyak pembalap hebat dalam sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor, seperti Mike Hailwood, Phil Read, dan Valentino Rossi, sebagai pembalap yang berhasil memenangkan gelar juara dunia di tiga kategori berbeda: 125cc, Moto2, dan MotoGP.

Dari delapan gelar yang diraihnya, enam di antaranya berhasil diperoleh di kelas utama MotoGP, menunjukkan betapa dominannya dia di ajang balap sepeda motor tertinggi ini.

Penampilan Gemilang di Tahun 2024 Memberinya Kontrak dengan Ducati untuk MotoGP 2025

Pada tahun 2017, Marc Marquez mencatatkan sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP untuk keenam kalinya sebagai pembalap termuda. Prestasi ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya memiliki bakat, tetapi juga kemampuan untuk bersaing di tingkat tertinggi dalam waktu yang relatif singkat. "Prestasi ini menegaskan bahwa Marc Marquez tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat tertinggi dalam waktu yang relatif singkat."

Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan kenyataan bahwa dia adalah pembalap pertama sejak Kenny Roberts pada tahun 1978 yang memenangkan gelar juara dunia kelas utama di musim debutnya. Marc Marquez juga mencatatkan dirinya sebagai pembalap termuda yang berhasil meraih gelar tersebut.

Dengan mengantongi 62 kemenangan di kelas MotoGP, Marc Marquez menjadi pembalap Spanyol paling sukses di ajang ini hingga saat ini. "Marc Marquez mencatatkan dirinya sebagai pembalap Spanyol tersukses di ajang ini hingga saat ini."

Kemenangan terbarunya diperoleh di MotoGP Australia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island. "Kemenangan terakhirnya diraih pada MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island di Grand Prix Australia 2024."

Penampilan kompetitifnya bersama Gresini pada MotoGP tahun lalu membuatnya mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati sebagai rekan Pecco Bagnaia. Dengan kondisi fisik yang prima dan motor yang kompetitif, Marc Marquez diprediksi akan menjadi ancaman serius pada musim 2025.

Apalagi, pada tes pramusim, dia telah membuktikan kemampuannya untuk tampil kompetitif. "Dengan kondisi fit plus motor kompetitif, sosok Marc Marquez bakal sangat berbahaya musim 2025."

Baby Alien Ingin Makan Gelar

Marc Marquez
Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram. (MANAN VATSYAYANA / AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Perjalanan karier Marc Marquez tidak selalu berjalan dengan lancar. Tahun 2020 menjadi masa yang sulit dalam kariernya.

Marc Marquez mengalami kecelakaan saat balapan di Sirkuit Jerez dan mengalami patah tulang humerus di lengan kanannya. Setelah cedera tersebut, Marc Marquez tidak pernah balapan dalam kondisi prima, ditambah dengan masalah penglihatan yang dialaminya pada MotoGP 2022.

Perjuangan Marc Marquez semakin berat karena performa motor Honda, yang sebelumnya membawanya meraih enam gelar juara dunia MotoGP, mengalami penurunan.

Keputusannya untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini, diiringi dengan kondisi fisiknya yang membaik, mengubah segalanya.

Sekarang, bersama Ducati pada MotoGP 2025, dia dipastikan sangat menginginkan gelar juara dunia. "Maklum kali terakhir ia merasakannya tahun 2019 atau enam tahun lalu." Akankah penantian panjang ini akhirnya berakhir?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya