Cara Merebus Ayam Kampung agar Cepat Empuk

Liputan6.com, Jakarta Ayam kampung memiliki rasa yang lebih gurih dan tekstur daging yang lebih kenyal dibandingkan ayam broiler. Meskipun demikian, daging ayam kampung cenderung lebih alot, terutama pada ayam kampung yang lebih tua. Namun, dengan teknik yang tepat, Anda dapat menikmati ayam kampung yang empuk tanpa harus menggunakan panci presto.

Memasak ayam kampung memang membutuhkan sedikit lebih banyak usaha dan ketelitian. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, daging ayam kampung bisa menjadi keras dan susah untuk dikunyah. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat membantu melembutkan daging ayam kampung dan membuatnya lebih empuk saat dimasak.

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk merebus ayam kampung agar dagingnya empuk dan lezat, tanpa menggunakan alat khusus seperti panci presto.

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan panci yang cukup besar untuk menampung semua potongan ayam kampung. Pastikan air yang digunakan bisa merendam seluruh ayam yang akan dimasak.

Setelah itu, panaskan air tersebut di atas kompor hingga mendidih. Untuk hasil terbaik, pastikan panci tertutup selama proses pemanasan agar suhu air dapat cepat naik. Menurut Heru Sutrisno, pemilik kanal YouTube Heru Sutrisno Channel, memastikan air mendidih sepenuhnya adalah langkah pertama yang krusial sebelum memasukkan ayam.

Begitu air mulai mendidih dengan kuat, masukkan potongan ayam kampung secara perlahan ke dalam panci. Pastikan potongan ayam terendam sepenuhnya dalam air panas. Tutup panci dengan rapat untuk menjaga uap agar tidak keluar.

Biarkan ayam direbus selama 7 menit. Proses ini akan membantu memulai proses pelunakan daging ayam kampung yang keras. Pastikan suhu tetap stabil dan jangan buka tutup panci selama tahap ini untuk menghindari hilangnya uap panas.

Setelah proses rebusan pertama selama 7 menit selesai, buka tutup panci dan bolak-balikkan potongan ayam agar panas merata di seluruh bagian. Kemudian, tutup kembali panci dengan rapat dan diamkan ayam dalam panci tertutup selama 10 menit.

Heru Sutrisno menjelaskan jika di tahap ini, penting untuk menutup semua celah panci untuk menjaga agar uap tidak keluar, sehingga ayam bisa matang merata dan empuk.

Setelah 10 menit, buka kembali tutup panci dan nyalakan kompor untuk merebus ayam selama 7 menit terakhir. Ini adalah tahap akhir yang akan memastikan ayam menjadi lebih empuk dan tekstur dagingnya lebih mudah disuir.

Jangan lupa untuk menutup kembali celah-celah panci setelah memasukkan ayam ke dalamnya dan pastikan suhu tetap stabil. Setelah 7 menit, matikan api dan biarkan panci tetap tertutup hingga suhu rebusan menurun.

Setelah proses perebusan selesai, periksa ayam dengan menyentuh potongan ayam untuk memastikan daging sudah empuk. Jika sudah terasa cukup dingin, buka tutup panci dan tiriskan ayam ke dalam mangkuk atau baskom. Anda akan mendapati daging ayam kampung yang lebih empuk, mudah dipisahkan dari tulangnya, dan siap disajikan.

Ayam kampung yang telah direbus dengan cara ini akan memiliki tekstur yang lebih lembut dan cita rasa yang lebih kuat dibandingkan ayam broiler.

1. Apa yang membuat ayam kampung lebih keras dibandingkan ayam broiler?

Ayam kampung memiliki usia yang lebih panjang dan massa otot yang lebih banyak, sehingga dagingnya lebih keras dibandingkan ayam broiler yang dipelihara dalam waktu yang lebih singkat dengan pola makan berbeda.

2. Apakah benar jika saya menambahkan nanas bisa membuat ayam kampung lebih empuk?

Ya, menambahkan potongan buah nanas ke dalam rebusan ayam kampung dapat membantu memecah serat daging sehingga membuatnya lebih empuk, karena nanas mengandung enzim bromelain yang berfungsi untuk melembutkan daging.

3. Apakah saya bisa menggunakan baking powder untuk melembutkan daging ayam?

Baking powder dapat digunakan untuk melembutkan daging ayam. Anda cukup menambahkannya pada bumbu rendaman ayam sebelum dimasak untuk mendapatkan hasil yang lebih lembut.