Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya

Makan ubi rebus bikin kurus? Cari tahu fakta seputar manfaat ubi rebus untuk diet dan penurunan berat badan, serta kandungan nutrisinya yang kaya akan serat dan vitamin.

oleh Septika Shidqiyyah Diperbarui 23 Feb 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 19:00 WIB
Manfaat Ubi Rebus pada Kesehatan
Ilustrasi Ubi / Freepik by Rahool_studio... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang bertanya, "Apakah makan ubi rebus bikin kurus?" Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Mengonsumsi ubi rebus memang dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk menurunkan berat badan, tetapi bukan jaminan langsung kurus. Keberhasilan penurunan berat badan bergantung pada banyak faktor, termasuk pola makan secara keseluruhan dan olahraga teratur.

Ubi rebus memiliki kalori yang relatif rendah dan kaya serat, membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk ngemil berlebihan dapat berkurang, mendukung proses penurunan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa ubi rebus bukanlah solusi ajaib.

Mengonsumsi ubi rebus saja tanpa perubahan gaya hidup lainnya mungkin tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan. Perlu diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin agar hasilnya optimal. Berikut Liputan6.com bahas lebih dalam tentang nutrisi dan manfaat ubi rebus untuk program diet Anda.

Kandungan Nutrisi Ubi Rebus dan Manfaatnya untuk Diet

Ubi rebus merupakan pilihan makanan yang baik untuk program diet sehat karena kaya akan nutrisi penting namun rendah kalori. Dalam 100 gram ubi jalar rebus hanya terkandung sekitar 100 kalori, jauh lebih rendah dibandingkan sumber karbohidrat lainnya.

Kandungan nutrisi utama dalam 100 gram ubi jalar rebus meliputi:

- 19,5 gram karbohidrat

- 1,37 gram protein

- 5,2 gram serat

- 27 mg kalsium

- 18 mg magnesium

- 15700 IU vitamin A

- 230 mg potasium

Kandungan serat yang tinggi pada ubi rebus berperan penting dalam program diet. Serat membantu menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol nafsu makan dan mencegah konsumsi makanan berlebihan. Hal ini sangat mendukung upaya penurunan atau pengontrolan berat badan.

Dengan komposisi nutrisi yang seimbang dan kalori yang rendah, ubi rebus menjadi pilihan makanan yang ideal bagi mereka yang sedang menjalani program diet sehat.

Ubi Rebus vs Nasi: Mana yang Lebih Baik untuk Diet?

Banyak orang sering membandingkan nilai gizi antara ubi rebus dan nasi putih sebagai sumber karbohidrat utama dalam makanan sehari-hari. Dalam 100 gram nasi putih matang, terkandung sekitar 130 kalori. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan ubi rebus yang memiliki kandungan kalori lebih rendah per 100 gramnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk mendapatkan jumlah karbohidrat yang setara dengan nasi, seseorang perlu mengonsumsi ubi dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan densitas energi dan komposisi nutrisi antara kedua makanan tersebut.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita bandingkan secara spesifik. Satu centong kecil nasi putih matang biasanya setara dengan 100 gram dan mengandung sekitar 130 kalori. Sebagai alternatif, Anda dapat menggantikannya dengan satu ubi jalar kuning berukuran sedang, yang beratnya sekitar 135 gram.

Meskipun ubi jalar memiliki porsi yang sedikit lebih besar dalam hal berat, jumlah kalori yang dikandungnya tetap lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih. Selain itu, ubi jalar memiliki keunggulan lain yaitu memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Ini disebabkan oleh kandungan serat yang lebih tinggi dalam ubi jalar, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan memberikan efek satiety (rasa kenyang) yang lebih lama.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pilihan terbaik antara nasi putih dan ubi rebus sangat bergantung pada kebutuhan kalori individu, tujuan diet, dan kondisi kesehatan masing-masing orang. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk aktivitas fisik harian, target berat badan, dan ada tidaknya kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau masalah pencernaan.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dietisian profesional. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih tepat dan personal berdasarkan kebutuhan spesifik Anda, serta membantu merancang rencana makan yang seimbang dan sesuai dengan tujuan kesehatan Anda.

Manfaat Ubi Rebus untuk Kesehatan Menurut Penelitian

Ubi rebus telah menjadi subjek berbagai penelitian ilmiah yang menunjukkan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Meskipun belum ada bukti langsung bahwa ubi rebus dapat menurunkan berat badan, beberapa studi telah mengungkapkan potensi positifnya terhadap berbagai aspek kesehatan.

Penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, salah satu institusi pendidikan dan riset terkemuka di dunia, telah menemukan korelasi antara konsumsi ubi rebus secara teratur dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Studi ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi ubi rebus sebagai bagian dari diet sehari-hari memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung dan stroke. Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam ubi yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas California, Berkeley, memberikan wawasan baru tentang manfaat ubi rebus bagi penderita diabetes tipe 2. Studi ini mengungkapkan bahwa konsumsi ubi rebus dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Temuan ini sangat signifikan mengingat pentingnya kontrol gula darah dalam manajemen diabetes. Kemampuan ubi rebus dalam mempengaruhi kadar gula darah ini mungkin terkait dengan indeks glikemiknya yang relatif rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Selain penelitian-penelitian tersebut, terdapat juga sebuah studi kasus yang menarik perhatian. Studi ini melaporkan tentang seorang wanita yang berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan setelah secara konsisten mengonsumsi ubi rebus sebagai bagian dari dietnya. Meskipun kasus ini menunjukkan potensi ubi rebus dalam mendukung penurunan berat badan, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah satu kasus individual dan tidak dapat dianggap sebagai bukti yang dapat digeneralisasi untuk semua orang. Faktor-faktor lain seperti keseluruhan pola makan, aktivitas fisik, dan metabolisme individu juga berperan penting dalam penurunan berat badan.

Secara keseluruhan, meskipun penelitian-penelitian ini menunjukkan berbagai manfaat potensial dari ubi rebus untuk kesehatan, masih diperlukan lebih banyak studi komprehensif untuk memahami sepenuhnya bagaimana ubi rebus dapat mempengaruhi berat badan dan aspek kesehatan lainnya pada manusia. Namun, dengan mempertimbangkan nilai nutrisinya yang tinggi dan potensi manfaatnya, ubi rebus tetap menjadi pilihan makanan yang baik bagi kesehatan.

Kesimpulan

Ubi rebus dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori, kaya serat, dan kaya nutrisi. Namun, penurunan berat badan tetap bergantung pada keseluruhan pola makan dan gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan manajemen kalori yang baik. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya