Pembalap uji coba Yamaha, Andrea Dovizioso, dijadwalkan untuk melanjutkan program pengujian mesin V4 di Sirkuit Sepang, Malaysia, minggu ini. Sementara itu, para pembalap MotoGP sedang bersiap untuk menghadapi Seri Buriram di Thailand yang akan berlangsung dari 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Dovizioso, yang telah tiga kali menjadi runner-up di MotoGP, telah berperan dalam membantu Yamaha mengembangkan mesin V4 sejak akhir tahun 2024.
Selain itu, Dovizioso juga telah berpartisipasi dalam tes shakedown dan pramusim di Sepang pada akhir Januari dan awal Februari 2025. Pada kesempatan tersebut, ia mencoba mesin V4 Yamaha bersama para pembalap MotoGP lainnya, sementara pembalap reguler Yamaha tetap fokus menggunakan YZR-M1 yang masih dilengkapi dengan mesin inline-4.
Baca Juga
Walaupun Yamaha tidak memberikan rincian detail mengenai program pengujian mesin V4, Andrea Dovizioso direncanakan untuk melakukan dua hari pengujian tertutup di Sepang, seperti yang dilaporkan oleh GPOne. Di musim ini, Yamaha memang menghadapi banyak aktivitas, karena selain mengembangkan mesin V4, mereka juga melihat kemajuan pada mesin inline-4 mereka.
Advertisement
Andrea Dovizioso berperan signifikan dalam pengembangan M1.
Fabio Quartararo, pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, menutup sesi tes pramusim di Sepang dengan menempati posisi ketiga dan di Buriram dengan posisi kedelapan. Sementara itu, penampilan cemerlang juga diperlihatkan oleh Jack Miller dari tim Prima Pramac Racing. Tes ini menjadi momen penting bagi Yamaha yang dikenal selalu mengandalkan mesin inline-4 di ajang MotoGP.
Selain menguji mesin V4, Dovizioso diperkirakan juga akan mencoba komponen baru M1 tahun 2025, yang kemungkinan besar akan digunakan oleh para pembalap Yamaha di Thailand. "Meski belum diketahui secara pasti apa yang akan ia jajal, peran Dovizioso sangat krusial dalam mempercepat pengembangan M1," ungkap sumber terkait. Peran Dovizioso dalam pengembangan ini sangat penting untuk mempercepat kemajuan teknologi M1.
Namun demikian, Yamaha menyatakan bahwa memperkenalkan mesin V4 pada pertengahan musim 2025 bukanlah target utama mereka. Managing Director dari Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, bersama dengan Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, menegaskan bahwa mesin V4 baru akan diluncurkan oleh Yamaha jika sudah benar-benar siap untuk digunakan.
Advertisement
Gunakan Mesin V4 Saat Siap
Meregalli menyatakan kepada Crash.net bahwa tidak mungkin untuk memastikan kapan mesin V4 akan digunakan di MotoGP. "Ketika sudah siap," katanya. Ia menambahkan bahwa keinginan untuk segera menguji mesin V4 di lintasan sangat besar, tetapi peluncurannya akan dilakukan hanya jika persiapan telah matang. Pria yang dikenal dengan panggilan 'Maio' ini menekankan pentingnya kesiapan sebelum melakukan perubahan besar.
Sementara itu, Pavesio, dalam wawancaranya dengan Motorsport.com, menegaskan bahwa fokus utama Yamaha saat ini adalah memaksimalkan performa mesin inline-4. Mereka tidak ingin terburu-buru dalam mengganti mesin ke V4 tanpa kesiapan yang matang, karena risiko yang mungkin timbul terlalu besar.
Pavesio menjelaskan, "Target kami dalam jangka pendek hingga menengah adalah menyelesaikan balapan di posisi lima besar. Sambil mengembangkan proyek V4, kami berusaha mencapai target tersebut." Ia juga menuturkan bahwa mengganti mesin ke V4 pada tahun 2025 bukanlah langkah yang realistis. Saat motor tersebut diberikan kepada para pembalap, Yamaha harus memastikan bahwa performanya sudah optimal.
Â
