Liputan6.com, Jakarta Setelah melalui perdebatan panjang sejak Oktober 2024, Apple akhirnya dapat bernapas lega. Pemerintah Indonesia dan Apple dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. Kesepakatan ini sekaligus mengakhiri polemik mengenai regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sebelumnya menjadi kendala utama.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi pecinta produk Apple di Indonesia yang telah menantikan kehadiran iPhone 16. Dengan kesepakatan ini, Apple dikabarkan siap menginvestasikan USD 1 miliar atau sekitar Rp16 triliun di Indonesia sebagai bentuk komitmen mereka dalam mendukung regulasi pemerintah.
Baca Juga
Lantas, bagaimana kesepakatan ini terbentuk? Apa saja langkah Apple dalam memenuhi regulasi TKDN? Dan kapan iPhone 16 bisa resmi dijual di Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya, dirangkum Liputan6, Selasa (25/2).
Advertisement
Apple dan Kemenperin Sepakat, iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia
Setelah melalui negosiasi panjang, Apple akhirnya mencapai kesepakatan dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait aturan TKDN. Dengan adanya kesepakatan ini, pemerintah akan mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia, membuka jalan bagi peluncuran resmi perangkat terbaru Apple di pasar domestik.
Pemerintah sebelumnya menahan izin penjualan iPhone 16 karena Apple dinilai belum memenuhi persyaratan TKDN sebesar 35%, yang merupakan regulasi wajib bagi produk elektronik yang dipasarkan di Indonesia. Namun, setelah berbagai diskusi dan negosiasi, Apple akhirnya meningkatkan komitmen investasinya di Indonesia untuk memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.
"Apple belum menyelesaikan utang investasi periode 2020-2023 sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp158 miliar. Oleh karena itu, sertifikat TKDN belum dapat diberikan," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, Desember 2024 lalu, dikutip dari ANTARA.
Kesepakatan ini diharapkan segera diteken dalam bentuk memorandum dalam minggu ini, sekaligus membuka peluang bagi produk Apple lainnya untuk dipasarkan tanpa hambatan regulasi.Â
Â
Advertisement
Apple Siap Investasi Rp16 Triliun dan Berencana Bangun Pabrik di Batam
Sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah Indonesia, Apple setuju untuk menginvestasikan USD 1 miliar atau sekitar Rp16 triliun di Indonesia. Investasi ini mencakup pembangunan pabrik produksi AirTags di Pulau Batam, yang akan dioperasikan bersama Luxshare Precision Industry, salah satu mitra utama Apple dalam rantai pasok globalnya.
Pabrik ini nantinya akan menjadi salah satu pusat produksi AirTags terbesar di dunia, menyumbang sekitar 20% dari total produksi global perangkat tersebut. Dengan kehadiran pabrik ini, Apple tidak hanya meningkatkan keterlibatan mereka dalam industri manufaktur Indonesia tetapi juga membuka peluang kerja bagi tenaga kerja lokal.
Meskipun belum ada rencana untuk memproduksi iPhone di Indonesia dalam waktu dekat, kehadiran pabrik ini menunjukkan keseriusan Apple dalam memenuhi regulasi pemerintah dan mendukung ekosistem teknologi di Tanah Air.
Pelatihan Tenaga Kerja dan Program R&D Apple di Indonesia
Selain membangun fasilitas produksi, Apple juga berkomitmen untuk melatih tenaga kerja lokal dalam bidang riset dan pengembangan (R&D) sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang mereka di Indonesia.
Saat ini, Apple sudah memiliki Apple Developer Academy di Indonesia, yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem pengembang aplikasi berbasis iOS. Dengan kesepakatan baru ini, Apple berencana untuk memperluas program pelatihan dan R&D guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal di sektor teknologi.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang ingin menjadikan negara ini sebagai pusat teknologi dan inovasi di Asia Tenggara, sekaligus memastikan bahwa investasi asing juga memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM dalam negeri.
Advertisement
Kapan iPhone 16 Mulai Dijual di Indonesia?
Dengan adanya kesepakatan ini, pemerintah akan segera menerbitkan izin penjualan iPhone 16 di Indonesia. Menurut laporan Bloomberg, jumpa pers resmi akan diadakan dalam waktu dekat, di mana pemerintah dan Apple akan mengumumkan secara resmi pencabutan larangan ini.
Jika semua proses administrasi berjalan lancar, iPhone 16 diperkirakan mulai tersedia di pasar Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Konsumen Indonesia akhirnya bisa mendapatkan iPhone 16 secara resmi tanpa harus membeli melalui jalur impor atau pasar gelap.
Namun, Apple belum mengumumkan tanggal pasti peluncuran iPhone 16 di Indonesia, sehingga calon pembeli disarankan untuk terus memantau pengumuman resmi dari Apple Indonesia dan distributor resminya.
Pertanyaan & Jawaban Seputar Topik (People Also Ask Google)
1. Kenapa iPhone 16 sempat dilarang dijual di Indonesia?
iPhone 16 sempat dilarang karena Apple belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35% yang diwajibkan pemerintah Indonesia.
2. Kapan iPhone 16 mulai dijual di Indonesia?
Setelah kesepakatan antara Apple dan pemerintah, izin penjualan akan segera diterbitkan, dan iPhone 16 diperkirakan akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.
3. Apa yang dilakukan Apple agar bisa menjual iPhone 16 di Indonesia?
Apple berkomitmen untuk menginvestasikan Rp16 triliun, membangun pabrik produksi AirTags di Batam, serta melatih tenaga kerja lokal di bidang R&D.
4. Apakah Apple akan memproduksi iPhone di Indonesia?
Saat ini belum ada rencana produksi iPhone di Indonesia, tetapi Apple telah membangun pabrik AirTags di Batam dan memperluas program pengembangan teknologi.
5. Bagaimana dampak investasi Apple terhadap pasar Indonesia?
Investasi Apple akan memperkuat sektor manufaktur elektronik, meningkatkan kesempatan kerja, serta mendorong ekosistem teknologi lokal melalui program pelatihan dan R&D.
Advertisement
