Potret Deddy Corbuzier Tinjau Pesawat Dalam Negeri Besutan PT DI

Staf Khusus Menhan, Deddy Corbuzier, mengunjungi PT Dirgantara Indonesia dan meninjau pesawat buatan dalam negeri, mendorong promosi industri pertahanan nasional.

oleh Nurul Diva Diperbarui 26 Feb 2025, 17:59 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 16:59 WIB
Potret Deddy Corbuzier didampingi Dirut PT DI Gita Amperiawan meninjau pesawat buatan dalam negeri besutan PT DI/Dokumentasi PT DI
Potret Deddy Corbuzier Tinjau Pesawat Dalam Negeri Besutan PT DI (Dokumentasi PT DI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier baru-baru ini melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung, Jawa Barat. Kunjungannya kali ini bukan sekadar melihat-lihat, tetapi untuk meninjau langsung pesawat buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh PT DI. Deddy tampak terkagum-kagum dengan hasil karya buatan anak bangsa itu.

Dalam kunjungannya itu, Deddy didampingi oleh Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang serta Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan.  Dua pesawat yang mencuri perhatiannya di hanggar PT DI adalah CN-235 dan pesawat penumpang N-219, yang merupakan hasil inovasi industri kedirgantaraan Indonesia. Menurutnya, dua transportasi udara yang ia lihat merupakan bukti nyata majunya industri penerbangan dalam negeri.

Lantas, seperti apa potret kunjungan Deddy Corbuzier di PT DI? Bagaimana responsnya terhadap teknologi di balik pesawat buatan dalam negeri ini? Simak ulasannya berikut ini, dirangkum Liputan6 (26/2).

Kunjungan Deddy Corbuzier ke PT Dirgantara Indonesia

Pada Rabu, 26 Februari 2025, suasana di PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung tampak lebih sibuk dari biasanya. Deddy Corbuzier, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan di bidang Komunikasi Sosial dan Publik, melakukan kunjungan kerja ke perusahaan tersebut. Kehadirannya bukan hanya sebagai selebriti yang dikenal publik, tetapi sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat komunikasi dan dukungan terhadap industri strategis di tanah air. Deddy tidak sendiri. Ia didampingi oleh Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Infohan Setjen Kementerian Pertahanan.

Bersama-sama, mereka meninjau berbagai pesawat yang diproduksi oleh PT DI, yang selama ini menjadi kebanggaan dalam negeri. Dengan pakaian serba hitam dan topi yang menjadi ciri khasnya, Deddy tampak serius mengamati setiap detail pesawat yang dipresentasikan kepadanya. Kunjungannya ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari komitmen untuk mendorong kemajuan industri kedirgantaraan nasional. Kehadiran Deddy di PT DI memberikan sinyal positif bagi industri dirgantara Indonesia.

Sebagai figur publik yang kini terjun ke dunia pertahanan, ia membawa pesan bahwa pemerintah bertekad untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi industri dalam negeri. Dengan perhatian yang diberikan pada sektor ini, diharapkan industri dirgantara Indonesia dapat semakin maju dan berdaya saing di kancah internasional. Kunjungan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memajukan teknologi dan inovasi dalam negeri, sekaligus memperkuat kemandirian bangsa di bidang pertahanan.

 

CN-235, Pesawat Buatan Indonesia yang Diperhatikan Deddy Corbuzier

Dikutip dari ANTARA, dalam kunjungannya yang penuh antusiasme, Deddy terpukau oleh kehadiran pesawat CN-235, sebuah pesawat multiguna yang telah menjadi andalan banyak negara di dunia. Pesawat ini tidak hanya menarik perhatian karena desainnya yang menawan, tetapi juga karena kemampuannya yang luar biasa dalam berbagai situasi dan kebutuhan.

CN-235 memiliki sejumlah fitur unggulan yang membuatnya sangat fleksibel dalam penggunaannya. Pesawat ini mampu mengangkut berbagai jenis muatan, mulai dari keperluan militer, sipil, hingga misi kemanusiaan yang mendesak. Desain aerodinamisnya yang efisien memungkinkan pesawat ini untuk beroperasi di landasan yang pendek dan menantang. Selain itu, CN-235 dapat dimodifikasi menjadi pesawat patroli maritim atau pengangkut logistik, sesuai dengan kebutuhan spesifik penggunanya.

Keunggulan ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai misi penting. Saat Deddy memasuki kabin pesawat yang didominasi warna merah dan putih, ia dengan seksama mendengarkan penjelasan dari tim PT Dirgantara Indonesia. Mereka menjelaskan spesifikasi dan keunggulan pesawat ini, menyoroti bagaimana CN-235 telah dirancang dengan cermat untuk memenuhi beragam kebutuhan operasional. Dengan setiap informasi yang diterimanya, Deddy semakin memahami mengapa pesawat ini begitu dihargai di kancah internasional.

"Dan kemampuan kita sendiri itu yang terbangun, tercipta hari ini saya lihat dan saya kaget karena ternyata sebegini luar biasanya, secanggih ini, kita bisa memproduksi alat pertahanan kita sendiri," kata Deddy.

N-219, Pesawat Penumpang Karya Anak Bangsa yang Dikagumi Dunia

Di tengah hiruk-pikuk hanggar PT Dirgantara Indonesia, Deddy melangkah dengan antusias menuju salah satu kebanggaan terbaru industri penerbangan nasional, pesawat penumpang N-219. Pesawat ini merupakan hasil inovasi terkini yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi regional. Keingintahuan Deddy membawanya untuk meninjau lebih dekat pesawat ini, yang menjadi simbol kemajuan teknologi dalam negeri.

Pesawat N-219 memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol. Dirancang khusus untuk penerbangan perintis, pesawat ini sangat cocok untuk menjelajahi daerah-daerah terpencil dengan kondisi landasan yang terbatas. Dengan kapasitas angkut hingga 19 penumpang, N-219 menjadi pilihan ideal bagi maskapai penerbangan domestik yang ingin menjangkau lebih banyak wilayah nusantara. Tidak hanya itu, pesawat ini dibangun dengan teknologi canggih yang memastikan standar keselamatan penerbangan global terpenuhi, memberikan rasa aman bagi setiap penumpang yang terbang bersamanya.

Saat Deddy memasuki kokpit N-219, ia disambut oleh deretan instrumen canggih yang mengundang decak kagum. Dengan seksama, ia mempelajari berbagai fitur kendali yang ada, mencoba memahami bagaimana setiap tombol dan tuas berfungsi untuk mengendalikan burung besi ini. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan Deddy tentang pesawat, tetapi juga meneguhkan keyakinannya akan kemampuan bangsa dalam menciptakan karya yang mampu bersaing di kancah internasional.

Industri Dirgantara Indonesia dan Potensinya di Masa Depan

Dalam kunjungannya ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Deddy Corbuzier menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh industri dirgantara Indonesia untuk berkembang lebih jauh. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah pengakuan atas kemampuan dan inovasi yang telah dicapai oleh PT DI. Deddy, yang dikenal sebagai figur publik dengan pandangan luas, melihat langsung bagaimana perusahaan ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam industri kedirgantaraan di tanah air.

Salah satu fokus utama pengembangan industri ini adalah ekspansi pasar ekspor. PT DI telah berhasil mengirimkan pesawat ke berbagai negara di Asia dan Afrika, menunjukkan bahwa produk mereka mampu bersaing di pasar internasional. Selain itu, pengembangan drone dan teknologi pesawat tanpa awak menjadi prioritas, mengingat kebutuhan yang semakin meningkat di sektor pertahanan dan keamanan. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri kedirgantaraan global.

Tidak hanya itu, kolaborasi dengan pihak internasional juga menjadi strategi penting untuk meningkatkan daya saing pesawat buatan Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertahanan, masa depan industri kedirgantaraan Indonesia tampak cerah. Deddy Corbuzier, dengan pengaruhnya, diharapkan dapat turut mendorong perhatian publik dan pemerintah untuk terus mendukung perkembangan industri ini. Dengan segala potensi dan dukungan yang ada, Indonesia diprediksi akan mampu bersaing di tingkat internasional, menjadikan kedirgantaraan sebagai salah satu kebanggaan bangsa.

Pertanyaan Seputar Kunjungan Deddy Corbuzier ke PT DI

1. Mengapa Deddy Corbuzier mengunjungi PT DI?

Deddy Corbuzier mengunjungi PT DI sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan untuk meninjau pesawat buatan dalam negeri dan melihat perkembangan industri dirgantara Indonesia.

2. Apa saja pesawat yang ditinjau oleh Deddy Corbuzier?

Beberapa pesawat yang dilihat oleh Deddy antara lain CN-235 dan N-219, dua pesawat kebanggaan Indonesia yang sudah dikenal di tingkat global.

3. Apa keunggulan pesawat CN-235?

CN-235 memiliki kemampuan multiguna, dapat digunakan untuk keperluan militer, sipil, hingga patroli maritim, serta mampu beroperasi di landasan pendek.

4. Apa yang membuat N-219 istimewa?

N-219 dirancang khusus untuk penerbangan perintis, cocok untuk daerah terpencil, serta memiliki teknologi yang memenuhi standar penerbangan global.

5. Bagaimana masa depan industri dirgantara Indonesia?

Industri dirgantara Indonesia memiliki potensi besar, terutama dalam pengembangan pesawat regional, drone, dan kolaborasi internasional untuk meningkatkan daya saing global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya