Mulai dari Bruno Tampil Cemerlang, Dorgu Jadi Ancaman hingga Maguire Berperan Penting saat MU Kalahkan Ipswich Town 3-2

Manchester United berhasil memenangkan pertandingan yang penuh ketegangan melawan Ipswich Town di Old Trafford dalam lanjutan pekan ke-27 Premier League. Pertandingan ini berlangsung pada Kamis dini hari (27/2/2025) waktu Indonesia bagian barat. Meskipun harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama, MU tetap sukses menaklukkan lawannya dengan skor 3-2.

Pertandingan dimulai dengan keunggulan Ipswich yang mencetak gol pertama melalui aksi Jaden Philogene. Namun, Manchester United berhasil membalikkan keadaan. Gol bunuh diri dari Sam Morsy dan sundulan Matthijs de Ligt membuat MU unggul, meskipun Philogene sekali lagi berhasil menyamakan skor sebelum babak pertama usai.

MU menghadapi tantangan besar ketika Patrick Dorgu diusir dari lapangan akibat kartu merah yang diterimanya pada menit ke-43. "Meski demikian, Harry Maguire memastikan kemenangan tuan rumah lewat golnya di awal babak kedua." Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 3-2 untuk kemenangan Manchester United.

Kemenangan ini memberikan tambahan tiga poin penting bagi MU, yang sekarang naik ke posisi 14 dengan total 33 poin. Sementara itu, Ipswich Town masih terjebak di zona degradasi dengan hanya mengumpulkan 17 poin. Berikut adalah penilaian pemain Manchester United dalam pertandingan ini menurut versi Manchester Evening News.

Andre Onana (4) – Terjadi miskomunikasi dengan Dorgu yang berujung pada gol pembuka lawan dan kurang sigap dalam menanggapi umpan silang Philogene yang akhirnya berbuah gol.

Leny Yoro (7) – Ini adalah salah satu penampilan terbaiknya untuk United hingga saat ini. Ia bermain dengan agresif dan menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam bertahan serta turut berkontribusi dalam serangan.

Harry Maguire (7) – Memperlihatkan pertahanan yang cukup baik dalam menghadapi Liam Delap dan berhasil mencetak gol krusial yang menentukan kemenangan tim, yang merupakan gol keduanya dalam bulan ini. "Bertahan dengan cukup baik menghadapi Liam Delap dan mencetak gol penentu kemenangan," adalah cara Maguire menunjukkan kontribusinya.

Matthijs de Ligt (7) – Berhasil mencetak gol pertamanya di Old Trafford melalui penyelesaian yang oportunistik, meskipun sempat kehilangan Delap saat gol kedua Hull terjadi. Pada babak kedua, penampilannya menjadi lebih kokoh dan solid.

Diogo Dalot (5) – Sejak menit kesepuluh, ia melakukan kesalahan umpan yang membuat para penggemar merasa kecewa. Dalam hal kontribusi serangan, Dalot tidak memberikan banyak dampak, baik ketika tim bermain dengan sebelas maupun sepuluh pemain.

Manuel Ugarte (6) – Meskipun menghadapi kesulitan dalam mengendalikan permainan di lini tengah, ia tetap berjuang keras dan berhasil membangkitkan semangat tim serta pendukung pada akhir pertandingan.

Bruno Fernandes (8) – Fernandes sekali lagi menjadi pemain kunci bagi United, dengan dua eksekusi bola mati yang menghasilkan gol di babak pertama, serta memberikan satu assist untuk gol Maguire dari tendangan bebas. "Kembali menjadi kunci permainan United dengan dua eksekusi bola mati yang berujung gol di babak pertama, ditambah satu assist lagi untuk gol Maguire dari tendangan bebas."

Patrick Dorgu (2) – Dia gagal mengantisipasi kedatangan Onana dalam situasi gol pertama dan akhirnya diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah akibat tekel yang dianggap berlebihan.

Joshua Zirkzee (6) – Ia berperan dalam beberapa kombinasi serangan yang baik dan harus berjuang sendiri di garis depan setelah Hojlund ditarik keluar dari permainan. Meskipun demikian, kontribusinya tetap terlihat dalam upaya membangun serangan tim.

Alejandro Garnacho (6) – Menjadi ancaman utama bagi lini pertahanan lawan dalam upaya serangan United. Namun, keputusan untuk menariknya keluar setelah Dorgu menerima kartu merah terasa cukup aneh. "Ancaman utama United dalam serangan," menunjukkan betapa pentingnya peran Garnacho sebelum digantikan.

Rasmus Hojlund (4) – Hampir tidak terlibat dalam pertandingan di babak pertama dan seharusnya digantikan oleh Mazraoui untuk meningkatkan dinamika tim. Kesempatan yang ada di depannya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, yang menjadi salah satu alasan mengapa performanya kurang optimal.

Noussair Mazraoui (6) – Meski Manchester United harus bermain dengan sepuluh pemain, Mazraoui tetap menunjukkan disiplin dalam permainannya. Ia berusaha keras untuk mendukung serangan tim, meskipun situasi di lapangan tidak menguntungkan. Keberanian dan usahanya untuk memberikan kontribusi dalam serangan patut diapresiasi. Dalam pertandingan yang menuntut konsentrasi tinggi, Mazraoui berhasil menjaga fokusnya dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari tim lawan.

Casemiro (6) – Kehadiran Casemiro di lapangan memberikan tambahan kekuatan pada lini tengah. Setelah masuk, ia mampu memberikan stabilitas dan keseimbangan bagi tim. "Menambah kekuatan lini tengah setelah masuk" adalah deskripsi yang tepat untuk menggambarkan dampaknya. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan dan menahan serangan lawan sangat membantu tim dalam situasi yang menantang. Casemiro memainkan peran penting dalam menjaga struktur permainan tim tetap solid.

Noussair Mazraoui (-) – Meskipun tidak diberikan penilaian, kontribusi Mazraoui tetap terasa. Ia tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang ada di lapangan.

Victor Lindelof (-) – Sama halnya dengan Mazraoui, Lindelof juga tidak dinilai, tetapi kehadirannya di lapangan tetap memberikan dampak. Ia berusaha menjaga lini pertahanan dengan baik, meskipun tidak mendapatkan banyak sorotan.