Liputan6.com, Jakarta Pasar smartphone di Indonesia semakin menarik dengan kembalinya beberapa merek ponsel yang sempat menghilang. Merek-merek yang dulu dikenal luas seperti HONOR , Nokia, Motorola, hingga Meizu kini mulai mencoba peruntungan mereka lagi di Tanah Air. Langkah ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di dunia dengan basis pengguna yang besar dan loyal.
Berbekal strategi baru dan inovasi terkini, merek-merek ini berusaha bersaing di tengah dominasi pemain lama seperti Samsung, Apple, Xiaomi, dan Oppo. Tak hanya sekadar menghadirkan nostalgia, mereka juga membawa berbagai teknologi modern yang dapat menarik perhatian konsumen Indonesia. Apakah strategi ini akan berhasil, ataukah mereka akan kembali tenggelam dalam ketatnya persaingan?
Advertisement
Baca Juga
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (27/2/2025), berikut adalah daftar merek HP lawas yang kembali meramaikan pasar Indonesia.
Advertisement
1. HONORÂ Kembali dengan 8 Perangkat Baru
HONORÂ sempat hadir di Indonesia pada 2018 sebelum akhirnya mundur pada 2019. Kini, merek asal Tiongkok ini kembali dengan strategi yang lebih matang untuk merebut kembali pasar.
Salah satu faktor utama kembalinya HONORÂ adalah tingginya permintaan dari pengguna di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga ingin memperkuat posisinya sebagai brand teknologi premium yang bisa bersaing dengan merek besar lainnya. Dalam comeback-nya ini, HONORÂ membawa 8 perangkat baru, mulai dari smartphone hingga laptop.
Strategi HONORÂ untuk kembali sukses di Indonesia meliputi kerja sama dengan e-commerce dan ritel lokal, menghadirkan perangkat flagship dan mid-range untuk berbagai segmen pasar, serta menawarkan inovasi dan teknologi terbaru. Dengan strategi ini, HONORÂ optimis bisa kembali mendapatkan pangsa pasar di Indonesia.
Advertisement
2. Nokia Hadir dengan Teknologi Modern
HMD Global, pemegang lisensi Nokia, kembali menghadirkan beberapa ponsel klasik mereka dengan sentuhan modern. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Nokia 3210 versi 2024, yang merupakan reinkarnasi dari model ikonik yang pertama kali dirilis pada 1999.
Versi terbaru dari Nokia 3210 hadir dengan layar TFT LCD 2,4 inci, kamera belakang 2MP dengan LED flash, dan sistem operasi S30+ yang mendukung aplikasi berbasis cloud. Perangkat ini juga dilengkapi dengan prosesor Unisoc T107, RAM 64MB, serta memori internal 128MB yang dapat diperluas hingga 32GB dengan microSD.
Selain Nokia 3210, HMD Global juga membangkitkan tiga model lain: Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230. Ketiga model ini tetap mempertahankan desain klasik mereka, tetapi dengan peningkatan seperti baterai lebih besar, port USB-C, dan layar yang lebih luas.
3. Motorola Bangkit dengan Moto G45 5G
Motorola pernah menjadi salah satu merek ponsel paling populer di era 90-an dan awal 2000-an. Namun, setelah beberapa tahun absen, kini mereka kembali ke Indonesia dengan meluncurkan Moto G45 5G.
Moto G45 5G hadir dengan spesifikasi yang cukup kompetitif, seperti chipset Snapdragon 6S Gen 3, RAM 8GB, penyimpanan internal 256GB, serta layar punch-hole 6,5 inci dengan refresh rate 120Hz. Ponsel ini juga dilengkapi dengan Gorilla Glass 3 di bagian depan dan material vegan leather di bagian belakang untuk memberikan kesan premium.
Kembalinya Motorola ke Indonesia juga didukung oleh strategi pemasaran yang lebih agresif. Mereka tidak hanya mengandalkan nostalgia, tetapi juga berusaha menawarkan teknologi terbaru yang bisa bersaing dengan merek-merek besar lainnya.
Advertisement
4. Meizu Siap Meramaikan Pasar Indonesia Lagi?
Meizu pertama kali masuk ke Indonesia pada 2015 dan sempat merilis beberapa produk hingga 2018. Namun, setelah itu, mereka menghilang dari pasar. Kini, ada indikasi kuat bahwa Meizu akan kembali dengan produk terbaru mereka.
Dalam daftar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian, muncul pendaftaran perangkat dengan nomor model M416H, yang diduga merupakan seri terbaru dari Meizu, yaitu Mblu 21. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Meizu mengenai kapan produk ini akan diluncurkan di Indonesia.
Jika Meizu benar-benar kembali, mereka harus menghadapi persaingan yang ketat dengan merek-merek yang sudah lebih dulu menguasai pasar. Strategi dan inovasi yang mereka tawarkan akan menjadi kunci keberhasilan mereka di Indonesia.
5. Huawei Fokus Kembali ke Pasar Smartphone
Huawei sebenarnya tidak sepenuhnya meninggalkan pasar Indonesia, tetapi selama beberapa tahun terakhir mereka lebih banyak fokus pada produk seperti tablet, laptop, dan smartwatch. Terakhir kali Huawei merilis smartphone di Indonesia adalah pada 2022 dengan seri P50 Pro.
Namun, pada 2024, Huawei kembali menghadirkan seri Pura 70 Ultra, yang menandai kembalinya mereka ke pasar ponsel premium di Indonesia. Dengan teknologi canggih dan ekosistem perangkat yang semakin kuat, Huawei berusaha untuk kembali bersaing dengan merek besar lainnya di segmen flagship.
Dengan kembalinya Huawei, persaingan di industri smartphone di Indonesia dipastikan semakin ketat. Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Advertisement
Pertanyaan Tentang Topik Ini
1. Kenapa banyak merek HP lawas kembali ke Indonesia?
Karena Indonesia adalah salah satu pasar smartphone terbesar di dunia dengan jumlah pengguna yang besar dan loyal. Permintaan terhadap perangkat dengan harga kompetitif serta keinginan untuk menghadirkan inovasi baru juga menjadi faktor utama.
2. Apakah HP Nokia yang baru masih seperti versi lama?
Tidak sepenuhnya. Nokia 3210 dan model lainnya tetap mempertahankan desain klasiknya, tetapi sudah dibekali dengan teknologi modern seperti USB-C, layar lebih besar, dan fitur tambahan lainnya.
3. Apa keunggulan HONORÂ dibandingkan merek lain?
HONORÂ mengandalkan strategi pemasaran agresif, kerja sama dengan e-commerce dan ritel lokal, serta menghadirkan berbagai perangkat flagship dan mid-range dengan teknologi terbaru.
4. Apakah Motorola bisa bersaing di Indonesia lagi?
Motorola memiliki potensi besar untuk bersaing, terutama dengan peluncuran Moto G45 5G yang menawarkan spesifikasi menarik. Namun, mereka harus menghadapi persaingan ketat dengan merek lain yang lebih dulu mendominasi pasar.
Â
