Doa Ketika Sakit Bismillah (3x): Amalan untuk Kesembuhan dalam Islam

Mengupas tuntas doa ketika sakit, mulai dari bacaan Bismillah (3x) hingga doa-doa lain yang mustajab untuk memohon kesembuhan dan perlindungan dari penyakit.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 04 Mar 2025, 09:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 09:40 WIB
Ilustrasi kata-kata, doa cepat sembuh
Ilustrasi kata-kata, doa cepat sembuh. (Photo by Milada Vigerova on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketika tubuh terserang penyakit, selain berikhtiar dengan pengobatan medis, umat Muslim juga diajarkan untuk memanjatkan doa ketika sakit Bismillah (3x) sebagai bentuk tawakal kepada Allah SWT. Doa ketika sakit Bismillah (3x) menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW, sebagai perantara untuk meminta kesembuhan dari segala macam penyakit yang diderita.

Mengamalkan doa ketika sakit Bismillah (3x) merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang Muslim. Dalam hadits riwayat Muslim dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk mengucapkan doa ketika sakit Bismillah (3x) dengan meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa perlindungan. Keistimewaan doa ketika sakit Bismillah (3x) ini telah diriwayatkan dalam berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya.

Setiap Muslim yang mengalami sakit dianjurkan untuk mengamalkan doa ketika sakit Bismillah (3x) dengan penuh keyakinan dan harapan kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam surah Ghafir ayat 60 yang memerintahkan hambanya untuk berdoa agar keinginannya dikabulkan. Memahami dan mengamalkan doa ketika sakit Bismillah (3x) dengan benar akan memberikan ketenangan hati dan mempercepat proses penyembuhan, seiring dengan ikhtiar medis yang dilakukan.

Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkapnya pada Selasa (4/3).

Landasan Al-Qur'an dan Hadits tentang Keutamaan Berdoa ketika Sakit

Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)
Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)... Selengkapnya

Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berdoa dalam segala kondisi, termasuk saat tertimpa sakit. Perintah ini termaktub dalam Al-Qur'an surah Ghafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠

"Wa qāla rabbukumud'ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna 'an 'ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn."

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.'"

Sakit merupakan salah satu ujian yang Allah berikan kepada manusia sebagai bagian dari kehidupan di dunia. Bahkan dalam berbagai kisah, Allah menceritakan tentang Nabi dan para Sahabat yang tetap berjuang dan berdoa kepada Allah meskipun tengah merasakan sakit yang diderita. Hal ini menjadi teladan bagi umat Muslim bahwa ketika sakit, ikhtiar spiritual berupa doa tidak boleh ditinggalkan.

Dalam Shahih At-Targhib Wa At-Tarhib yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, disebutkan hadits dari Ibnu Abbas ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda: "(Tidaklah) seseorang menjenguk orang sakit yang ajalnya belum datang lalu dia membacakan sebanyak tujuh kali doa, memohon kepada Allah yang Mahaagung, Rabb 'Arasy Yang Agung, menyembuhkanmu, kecuali Allah akan sembuhkan dia dari penyakit itu."

Hadits ini menunjukkan keutamaan doa bagi orang yang sakit, serta bagaimana Allah menjanjikan kesembuhan bagi hamba-Nya yang berdoa dengan penuh keyakinan. Ikhtiar spiritual berupa doa menjadi pelengkap bagi ikhtiar medis yang dilakukan, sebab keduanya harus berjalan beriringan.

 

Doa Ketika Sakit Bismillah (3x): Tuntunan dari Rasulullah SAW

Rasulullah SAW telah mengajarkan doa khusus yang diawali dengan Bismillah tiga kali ketika tertimpa sakit. Doa ini memiliki keistimewaan tersendiri sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadits. Berikut adalah doa lengkap beserta tatacaranya:

بِسْمِ اللهِ (٣×)، أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَ أَحَاذِرُ (٧×)

"Bismillah (3 kali), a'uudzu bi 'izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7 kali)."

Artinya: "Dengan nama Allah (3 kali), aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan yang menimpaku dan yang aku takuti (7 kali)."

Cara pengamalan doa ini adalah dengan meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit sambil mengucapkan "Bismillah" sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa perlindungan sebanyak tujuh kali. Hal ini sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang lebih spesifik untuk penyakit tertentu:

بِسْمِ اللَّهِ أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ مِنْ وَجَعِي هَذَا

"Bismillaahi a'uudzu bi izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu min waj'ii haadza."

Artinya: "Dengan nama Allah, aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan penyakit yang aku derita ini."

Kedua doa ini memiliki makna yang sangat mendalam. Dimulai dengan menyebut nama Allah (Bismillah) sebagai bentuk tabarruk (mengharap keberkahan) dan tawakal. Kemudian dilanjutkan dengan memohon perlindungan dari keburukan penyakit yang sedang diderita dengan meyakini bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu, termasuk kesembuhan dari penyakit.

 

Berbagai Doa Kesembuhan dalam Islam

Selain doa ketika sakit yang diawali dengan Bismillah (3x), terdapat beberapa doa lain yang juga diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk berbagai kondisi sakit. Doa-doa ini dapat diamalkan baik oleh orang yang sakit maupun oleh orang yang menjenguk.

1. Doa untuk Kesembuhan Keluarga

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

"Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa'a illa syifaauka syifaa'an laa yughadiru saqaman."

Artinya: "Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit" (HR. Bukhari).

Doa ini biasanya dibacakan oleh anggota keluarga yang hendak mendoakan kesembuhan bagi keluarganya yang sakit. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits, Rasulullah SAW seringkali membacakan doa ini ketika menjenguk orang sakit dari kalangan keluarga dan sahabatnya.

2. Doa Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّرًا فَاشْفِنِي وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِرْنِي

"Alloohumma in kaana ajalii qod hadhoro fa arihnii. wa in kaana muta'akhkhiron fasyfinii. wa in kana balaa-an fashobbirnii."

Artinya: "Ya Allah, jika ajalku sudah dekat maka wafatkanlah aku dengan tenang, jika ajalku masih lama maka sembuhkanlah penyakitku, dan jika sakitku ini adalah ujian dari-Mu maka anugerahkanlah kesabaran untukku."

Doa ini mengandung makna tawakal dan ridha yang sangat mendalam. Seorang Muslim yang mengamalkan doa ini menyerahkan sepenuhnya kepada Allah atas kondisi yang dihadapinya, apakah itu sebagai tanda akan dekatnya ajal, atau hanya sebagai ujian yang harus dilewati dengan sabar. Dalam kedua kondisi tersebut, seorang Muslim tetap memohon kebaikan dari Allah SWT.

Doa ini biasanya dilanjutkan dengan membaca:

أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

"A'uudzu bi 'izzatillahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru."

Artinya: "Aku berlindung dengan kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku derita dan aku khawatirkan."

3. Doa Memohon Perlindungan ketika Sakit

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، بِسْمِ اللهِ الْكَبِيرِ وَأَعُوْذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَارٍ، وَ مِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

"Bismillaahil kabiir wa a'uudzu billaahil 'azhiim min syarri kulli 'irqin na'-aarin wa min syarri kulli harrin naar."

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, dengan nama Allah Yang Maha Besar, aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari sakitnya darah mengalir (luka) dan dari buruknya panas api."

Doa ini khusus untuk memohon perlindungan dari penyakit yang berkaitan dengan luka dan panas tinggi. Dalam tradisi pengobatan Islam, membaca doa khusus untuk jenis penyakit tertentu diyakini dapat membantu proses penyembuhan lebih cepat, seiring dengan ikhtiar medis yang dilakukan.

 

Adab Membaca Doa Ketika Sakit dalam Islam

Meskipun sakit merupakan kondisi yang menyulitkan, seorang Muslim tetap dianjurkan untuk memperhatikan adab (etika) dalam berdoa. Beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika membaca doa saat sakit adalah:

  1. Bersuci terlebih dahulu - Jika memungkinkan, hendaklah bersuci dengan berwudhu sebelum berdoa. Namun jika kondisi tidak memungkinkan, diperbolehkan berdoa tanpa wudhu.
  2. Menghadap kiblat - Jika memungkinkan, dianjurkan untuk menghadap kiblat ketika berdoa. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
  3. Mengangkat tangan - Mengangkat tangan saat berdoa merupakan sunnah Rasulullah SAW. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, boleh berdoa tanpa mengangkat tangan.
  4. Berdoa dengan suara lirih - Dianjurkan untuk berdoa dengan suara yang lirih namun dapat didengar oleh diri sendiri, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-A'raf ayat 55.
  5. Meyakini bahwa Allah akan mengabulkan doa - Salah satu kunci terkabulnya doa adalah keyakinan bahwa Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan doa tersebut.
  6. Bersabar dan tidak tergesa-gesa - Hendaklah bersabar dan tidak menganggap doanya tidak dikabulkan jika belum terlihat hasilnya.
  7. Memperbanyak istighfar - Sebelum berdoa, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, doa yang dipanjatkan diharapkan dapat lebih mustajab (terkabul) di sisi Allah SWT.

Doa ketika sakit, terutama dengan diawali Bismillah (3x), merupakan bentuk ikhtiar dan ketawakalan kepada Allah SWT. Berbagai doa yang telah dijelaskan di atas dapat diamalkan untuk memohon kesembuhan dan perlindungan dari penyakit. Namun, jangan lupa untuk tetap berusaha mencari pengobatan medis sebagai bagian dari ikhtiar kesembuhan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kesembuhan kepada kita semua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya