Doa Lunas Hutang yang Mustajab dari Rasulullah SAW, Lakukan Ikhtiar Ini

Liputan6.com, Jakarta - Artikel ini akan membahas doa-doa mustajab untuk melunasi hutang yang diajarkan Rasulullah SAW. Siapapun yang memiliki beban utang, baik besar maupun kecil, dapat mengambil manfaat dari doa-doa ini. Doa lunas hutang ini dipercaya dapat memberikan kemudahan dan jalan keluar dalam melunasi kewajiban finansial, namun tetap perlu diiringi dengan usaha dan ikhtiar maksimal.

Pemahaman mengenai doa lunas hutang penting karena memberikan panduan spiritual dalam menghadapi kesulitan ekonomi. Banyak orang merasa terbebani oleh utang dan mencari solusi, baik dari segi finansial maupun spiritual. Doa-doa ini menawarkan ketenangan dan harapan, sekaligus pengingat akan pentingnya berserah diri kepada Allah SWT dalam menyelesaikan masalah.

Selain mengamalkan doa lunas hutang tersebut, penting juga untuk memahami bahwa doa bukanlah satu-satunya jalan keluar. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya usaha dan ikhtiar dalam kehidupan. Oleh karena itu, menggabungkan doa dengan usaha yang maksimal akan memperbesar peluang untuk melunasi hutang dan terhindar dari jeratan utang di masa depan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (4/3/2025).

Berikut dua doa lunas hutang yang dapat diamalkan untuk memohon kemudahan melunasi hutang, berdasarkan berbagai sumber seperti buku Majmu' Syarif Qolbu oleh Ahmad Fahmi Kamil dan antaranews.com:

Doa dari Mu'adz bin Jabal:

Arab: "Allahumma faarijal hammi wa kaasyifil karbi da'watil mudhthori. Rohmanaddunya wal akhiroti wa rohiimahuma. Irhamni fii qodhooi daynii rohmatan taghniinii biha 'an rohmati man siwaaka."

Latin: "Allahumma faarijal hammi wa kaasyifil karbi da'watil mudhthori. Rohmanaddunya wal akhiroti wa rohiimahuma. Irhamni fii qodhooi daynii rohmatan taghniinii biha 'an rohmati man siwaaka."

Artinya: "Ya Allah, Zat yang membukakan (solusi) keprihatinan, yang membukakan (solusi) kesusahan, yang mengabulkan doa orang yang terdesak, Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat, belaskasihilah aku dalam melunasi hutangku, dengan belas kasih yang dengannya aku tidak membutuhkan belas kasih selain dari-Mu."

Doa ini mengajarkan kita untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam melunasi hutang, dengan keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan solusi terbaik. Melalui doa ini, kita menyerahkan sepenuhnya permasalahan kepada Allah, sekaligus memohon rahmat dan pertolongan-Nya.

Doa berlindung dari kesulitan:

Arab: "Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl."

Latin: "Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."

Doa ini menekankan pentingnya berlindung kepada Allah dari berbagai kesulitan, termasuk lilitan utang. Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT agar terhindar dari tekanan dan kesulitan dalam melunasi hutang.

Berikut dua doa lunas hutang tambahan yang dapat diamalkan untuk memohon kemudahan melunasi hutang, dirangkum dari berbagai sumber, termasuk buku Majmu' Syarif: Amalan dan Doa Mujarab untuk Berbagai Keperluan Sehari-hari oleh M. Raya Fahreza dan Doa Dzikir Muslimah karya Abu Ayyub El-Faruqi.

Doa agar dicukupi dengan rezeki halal:

Arab: "Allahumma kfinî bihalâlika 'an harâmika wa aghninî bi fadl-lika 'am man siwâka."

Latin: "Allahumma kfinî bihalâlika 'an harâmika wa aghninî bi fadl-lika 'am man siwâka."

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu sehingga terhindar dari (meminta bantuan) selain-Mu."

Doa ini berfokus pada upaya mendapatkan rezeki yang halal dan cukup untuk melunasi hutang. Dengan berdoa seperti ini, kita memohon agar Allah SWT mencukupi kebutuhan kita dengan rezeki yang halal, sehingga tidak perlu mencari jalan yang tidak sesuai syariat untuk melunasi hutang.

Doa singkat untuk kemudahan melunasi utang:

Arab: "Ya man yakfi min kulli syaiin wa la yakfi minhu syaiun. Ya Allahu ya rabba muhammadin, iqdli 'annid daina."

Latin: "Ya man yakfi min kulli syaiin wa la yakfi minhu syaiun. Ya Allahu ya rabba muhammadin, iqdli 'annid daina."

Artinya: "Wahai Dzat yang tidak membutuhkan segala sesuatu dan segala sesuatu membutuhkan-Nya. Ya Allah, Tuhannya Muhammad, lunasilah dari utang."

Doa ini merupakan doa yang singkat namun penuh makna. Doa ini menekankan ketergantungan kita sepenuhnya kepada Allah SWT, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon pertolongan Allah SWT untuk melunasi hutang kita.

1. Mencari Penghasilan Tambahan: Usaha untuk menambah penghasilan sangat penting. Jangan hanya bergantung pada satu sumber pendapatan. Eksplorasi peluang usaha sampingan, baik online maupun offline, sesuai dengan kemampuan dan waktu yang dimiliki. Dengan penghasilan tambahan, pelunasan hutang dapat dipercepat.

   Ketekunan dan kreativitas dalam mencari penghasilan tambahan sangat dibutuhkan. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meningkatkan pendapatan. Jangan ragu untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman demi mencapai tujuan keuangan.

2. Mengatur Keuangan dengan Bijak: Buatlah rencana anggaran keuangan yang terstruktur. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran. Prioritaskan pembayaran hutang dan batasi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting. Disiplin dalam mengatur keuangan sangat penting untuk menghindari penambahan hutang baru.

   Dengan perencanaan keuangan yang matang, kita dapat mengendalikan pengeluaran dan mengalokasikan dana secara efektif untuk pelunasan hutang. Hindari gaya hidup konsumtif dan selalu utamakan kebutuhan daripada keinginan.

3. Berkomunikasi dengan Kreditor: Jika mengalami kesulitan dalam melunasi hutang, segera komunikasikan dengan kreditor. Jelaskan kondisi keuangan dan negosiasikan solusi yang saling menguntungkan, seperti perpanjangan waktu pembayaran atau pengurangan bunga. Kejujuran dan keterbukaan sangat penting dalam komunikasi ini.

   Jangan menghindari komunikasi dengan kreditor. Mereka lebih cenderung bersedia membantu jika kita menunjukkan itikad baik dan usaha untuk menyelesaikan masalah hutang.

4. Memperbanyak Doa dan Ibadah: Doa merupakan senjata utama bagi umat muslim dalam menghadapi kesulitan. Selain mengamalkan doa-doa yang telah disebutkan, perbanyaklah doa dan ibadah lainnya, seperti sholat tahajud, sholat dhuha, dan membaca Al-Quran. Kedekatan dengan Allah SWT akan memberikan ketenangan dan kekuatan.

   Dengan keimanan yang kuat dan kedekatan dengan Allah SWT, kita akan mendapatkan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi cobaan, termasuk masalah hutang.

5. Mencari Nasihat dari Ahli Agama: Konsultasikan masalah hutang kepada ahli agama atau ulama yang terpercaya. Mereka dapat memberikan nasihat dan panduan yang sesuai dengan ajaran Islam, serta membantu menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah keuangan.

   Mencari nasihat dari ahli agama dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan membantu kita mengambil keputusan yang tepat dalam menyelesaikan masalah hutang. Jangan ragu untuk meminta bantuan dan bimbingan.

1. Membuat Anggaran dan Menjaga Disiplin Keuangan: Buatlah anggaran bulanan yang detail dan patuhi dengan ketat. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hindari pengeluaran impulsif dan selalu utamakan kebutuhan. Dengan disiplin keuangan, kita dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mencegah terjadinya hutang.

   Perencanaan keuangan yang baik dan disiplin adalah kunci utama untuk menghindari hutang. Selalu pantau pengeluaran dan pastikan agar tidak melebihi pemasukan.

2. Menabung Secara Teratur: Biasakan menabung secara teratur, meskipun jumlahnya sedikit. Menabung membantu kita memiliki dana darurat untuk menghadapi pengeluaran tak terduga, sehingga kita tidak perlu berhutang ketika terjadi keadaan darurat.

   Menabung secara teratur, meskipun sedikit, akan memberikan rasa aman dan mengurangi ketergantungan pada hutang. Jadikan menabung sebagai kebiasaan positif dalam kehidupan.

3. Memilih Gaya Hidup Sederhana: Hindari gaya hidup konsumtif dan bermewah-mewahan. Pilihlah gaya hidup sederhana dan sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan hidup sederhana, kita dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi risiko terjadinya hutang.

   Gaya hidup sederhana bukan berarti hidup kekurangan, tetapi lebih kepada hidup bijak dan terukur, sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan hidup sederhana, kita dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting.

4. Memperbanyak Doa dan Ibadah: Doa dan ibadah merupakan benteng utama dalam kehidupan. Dengan memperbanyak doa dan ibadah, kita memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT agar terhindar dari godaan untuk berhutang dan selalu diberikan kemudahan dalam hal keuangan.

   Keimanan yang kuat akan membantu kita dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari godaan untuk berhutang. Doa dan ibadah akan memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.

5. Meminta Nasihat Keluarga dan Teman: Jangan ragu untuk meminta nasihat dan dukungan dari keluarga dan teman yang terpercaya. Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu kita dalam membuat keputusan keuangan yang tepat.

   Dukungan dari keluarga dan teman dapat memberikan semangat dan motivasi dalam mengelola keuangan dengan baik dan menghindari jeratan hutang. Jangan ragu untuk berbagi masalah dan meminta bantuan.

Melunasi hutang membutuhkan usaha dan doa. Amalkan doa-doa mustajab yang telah disebutkan, serta lakukan ikhtiar maksimal dengan mengatur keuangan, mencari penghasilan tambahan, dan berkomunikasi dengan kreditor.