9 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes: Panduan Lengkap Hidup Sehat

Temukan berbagai olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mental, serta tips aman berolahraga untuk penderita diabetes.

oleh Septika Shidqiyyah Diperbarui 05 Mar 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 05:00 WIB
olahraga
Ilustrasi orang lari. (Foto: Unsplash/Chander R)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan tubuh memang penting, dan salah satu cara efektif adalah dengan rajin berolahraga. Aktivitas fisik tak hanya baik untuk kesehatan jantung, tapi juga berpengaruh pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Banyak pilihan olahraga yang bisa Anda coba, mulai dari yang berintensitas ringan hingga berat. Penting untuk memilih olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik dan preferensi pribadi agar Anda tetap termotivasi untuk melakukannya secara rutin.

Artikel Liputan6.com ini akan membahas berbagai jenis olahraga yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan, termasuk tips aman berolahraga khususnya bagi penderita diabetes. Mari kita telusuri pilihan terbaik untuk mencapai gaya hidup sehat dan aktif!

Promosi 1

Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes

Olahraga sangat penting bagi penderita diabetes untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat dan aman.

  • Jalan Cepat: Olahraga murah meriah yang bisa dilakukan di mana saja. Jalan cepat selama 30 menit, 5 kali seminggu (total 150 menit/minggu) terbukti efektif mengontrol gula darah.
  • Bersepeda: Intensitas rendah, baik untuk sendi dan tulang, serta meningkatkan fungsi paru-paru dan kardiovaskular. Membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko radang sendi.
  • Berenang: Tidak membebani sendi, efektif meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Alternatifnya, jalan air, aerobik akuatik, atau senam akuatik.
  • Senam Diabetes: Mirip senam aerobik, namun dengan intensitas lebih rendah. Menjaga kesehatan otot, pembuluh darah, dan mental.
  • Yoga: Meningkatkan kelenturan, menurunkan tekanan darah, membantu mencapai berat badan ideal, dan meningkatkan mood. Membantu mengelola stres yang dapat memicu lonjakan gula darah.
  • Pilates: Meningkatkan kekuatan otot inti, koordinasi, dan keseimbangan. Baik untuk stabilitas dan kekuatan tubuh.
  • Tai Chi: Gerakan lambat, mengelola pernapasan, baik untuk jantung, pembuluh darah, paru-paru, dan kesehatan mental.
  • Dansa: Membakar kalori, menjaga kesehatan mental, dan mencegah stres yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
  • Latihan Beban: Meningkatkan massa otot untuk meningkatkan pembakaran kalori. Bisa dilakukan dengan alat sederhana di rumah.

Manfaat Olahraga untuk Penderita Diabetes

Olahraga memberikan beragam manfaat bagi penderita diabetes, melampaui sekadar kontrol gula darah. Aktivitas fisik secara teratur berkontribusi pada kesehatan menyeluruh.

  • Kontrol Gula Darah: Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin, membantu penyerapan glukosa darah ke otot, dan mengontrol kadar gula darah.
  • Mencapai Berat Badan Ideal: Membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko resistensi insulin, dan mencegah komplikasi diabetes.
  • Meningkatkan Mood: Mencegah *binge eating* dan lonjakan gula darah akibat stres atau suasana hati yang buruk.
  • Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah: Mencegah kematian jaringan akibat komplikasi diabetes dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
  • Meningkatkan Kualitas Tidur: Proses regenerasi sel tubuh lebih optimal, mencegah diabetes semakin parah.

Tips Olahraga yang Aman dan Nyaman

Olahraga merupakan komponen penting dalam manajemen diabetes, namun perlu dilakukan dengan hati-hati untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko. Berikut adalah panduan yang lebih rinci untuk berolahraga dengan aman bagi penderita diabetes:

  1. Rutin dan Teratur: American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu, yang idealnya dibagi menjadi setidaknya 3 hari dengan tidak lebih dari 2 hari berturut-turut tanpa aktivitas. Contoh aktivitas yang disarankan termasuk jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Latihan kekuatan juga direkomendasikan 2-3 kali seminggu.

  2. Pemanasan dan Pendinginan: Mulailah dengan 5-10 menit pemanasan ringan seperti peregangan atau jalan santai untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko cedera. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 5-10 menit untuk menurunkan detak jantung dan suhu tubuh secara bertahap.

  3. Perlengkapan yang Nyaman: Gunakan sepatu yang pas dan nyaman dengan dukungan yang baik untuk mencegah luka pada kaki. Pakaian yang breathable dan sesuai dengan cuaca juga penting untuk kenyamanan dan mencegah gesekan yang dapat menyebabkan luka.

  4. Hidrasi yang Cukup: Minum air secukupnya sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mencegah dehidrasi. American Council on Exercise merekomendasikan minum 17-20 ounce air 2-3 jam sebelum olahraga, 8 ounce air 20-30 menit sebelum olahraga, 7-10 ounce air setiap 10-20 menit selama olahraga, dan 8 ounce air dalam 30 menit setelah olahraga.

  5. Periksa Kadar Gula Darah: Menurut Joslin Diabetes Center, sebaiknya periksa gula darah sebelum, selama (jika berolahraga lebih dari 1 jam), dan setelah berolahraga. Jika kadar gula darah di bawah 100 mg/dL, konsumsi karbohidrat sebelum berolahraga. Jika di atas 250 mg/dL dengan ketones, tunda olahraga dan konsultasikan dengan dokter.

  6. Siapkan Bekal: Bawa sumber karbohidrat cepat seperti tablet glukosa, jus buah, atau permen untuk mengatasi hipoglikemia jika terjadi. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk mengonsumsi 15-20 gram karbohidrat jika gula darah turun di bawah 70 mg/dL.

  7. Konsultasi Dokter: Sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki komplikasi diabetes seperti retinopati atau neuropati, konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan rekomendasi khusus berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya