Kumpulan Doa Habis Sholat Tarawih & Witir, Panduan Lengkap Bulan Ramadhan

Temukan bacaan doa setelah sholat Tarawih dan Witir lengkap dengan arab, latin, dan artinya, serta keutamaannya di bulan Ramadhan.

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 07 Mar 2025, 09:40 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 09:40 WIB
Ilustrasi muslim memanjatkan doa
Ilustrasi muslim memanjatkan doa. (Photo Copyright by Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ramadhan tiba! Bulan penuh berkah yang dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Salah satu ibadah sunnah yang istimewa adalah sholat Tarawih, kesempatan emas untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan memperbanyak doa. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bacaan doa setelah sholat Tarawih dan Witir, termasuk doa Kamilin, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya, serta keutamaannya.

Sholat Tarawih, yang biasanya dilakukan setelah sholat Isya baik berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah, bukan sekadar rutinitas malam hari, melainkan kesempatan meningkatkan kualitas ibadah dan meraih keberkahan Allah. Setelah Tarawih, umat muslim biasanya melanjutkan dengan sholat Witir, dan sebelum itu, doa-doa khusus seperti doa Kamilin sering dipanjatkan. Memahami dan mengamalkan doa-doa ini akan menambah kekhusyukan dan makna ibadah kita.

Artikel ini menjawab pertanyaan: Apa itu doa Kamilin? Bagaimana bacaannya? Apa keutamaannya? Kapan waktu terbaik untuk berdoa? Dengan memahami doa habis sholat Tarawih dan Witir, kita dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2025).

Promosi 1

Sholat Tarawih, Ibadah Sunnah di Bulan Ramadhan

Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang hanya dikerjakan di bulan Ramadhan. Kesunnahannya ditegaskan oleh berbagai ulama, seperti Syekh Taqiyuddin Al-Hishni dalam kitab Kifayah al-Akhyar. Beliau menyatakan, "Adapun Shalat Tarawih, tidak diragukan lagi di dalam kesunahannya. Kesepakatan ulama telah menjadi kukuh di dalam kesunahannya, yang demikian dikatakan tidak hanya satu orang. Tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyimpang."

Sholat Tarawih biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya. Jumlah rakaatnya beragam, ada yang 8 rakaat, ada pula yang 20 rakaat, tergantung tradisi masing-masing daerah atau masjid. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk dalam melaksanakannya. Setelah sholat Tarawih, dianjurkan untuk membaca doa-doa khusus, salah satunya adalah doa Kamilin.

Waktu pelaksanaan sholat Tarawih adalah setelah sholat Isya. Pelaksanaan bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendirian di rumah. Meskipun sunnah, sholat Tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa di bulan Ramadhan, menjadikannya ibadah yang sangat dianjurkan.

Tata cara sholat Tarawih sama dengan sholat sunnah lainnya. Perbedaan utama terletak pada jumlah rakaatnya dan waktu pelaksanaannya yang khusus di bulan Ramadhan. Keikhlasan dan kekhusyukan dalam melaksanakan sholat Tarawih akan meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan kita dengan Allah SWT.

Doa Kamilin, Doa Habis Sholat Tarawih

Ilustrasi doa, ibadah, muslim, Islam
Ilustrasi doa, ibadah, muslim, Islam. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)... Selengkapnya

Doa Kamilin, doa yang sering dibaca setelah sholat Tarawih, diambil dari lafal awal doanya, yaitu kâmilîn yang berarti sempurna. Doa ini mengandung permohonan agar Allah menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang sempurna dalam iman dan amal. Doa ini juga terdapat dalam kitab-kitab doa ulama Nusantara, seperti Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah karya KH Muhammad bin Abdullah Faqih.

Berikut bacaan doa Kamilin dalam tulisan Arab:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa ‘alâ sariirl karâmati qâ’idîn. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya

“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Keutamaan Membaca Doa Setelah Sholat Tarawih

ilustrasi berdoa. © pexels.com/Thirdman
ilustrasi berdoa. © pexels.com/Thirdman... Selengkapnya

Membaca doa setelah sholat Tarawih, terutama doa Kamilin, memiliki banyak keutamaan. Secara spiritual, doa ini meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT dan memperkuat iman. Di bulan Ramadhan, amalan apapun akan dilipatgandakan pahalanya, termasuk berdoa.

Doa Kamilin sendiri mengandung permohonan yang komprehensif, mencakup aspek duniawi dan ukhrawi. Ustadz Mahbib Khoiron menjelaskan bahwa doa ini meliputi permohonan akan kenikmatan, kesabaran dalam kesulitan, keberkahan malam Ramadhan, diterimanya amal, dan lain sebagainya. Dengan demikian, doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca.

Berdoa setelah sholat Tarawih juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Dengan hati yang khusyuk dan tulus, doa kita akan lebih mudah dikabulkan. Semoga dengan mengamalkan doa Kamilin, kita dapat menjadi hamba Allah yang lebih baik dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Amalan membaca doa setelah sholat Tarawih sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Doa Kamilin, dengan kandungannya yang komprehensif, menjadi pilihan yang tepat untuk dipanjatkan sebagai penutup ibadah sholat Tarawih.

Sholat Witir, Ibadah Sunnah yang Dianjurkan

Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar di Masjid Naif, Dubai (5/5/2021). 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. (AFP/Karim Sahib)... Selengkapnya

Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat. Waktu pelaksanaannya adalah setelah sholat Tarawih. Sholat Witir juga memiliki keutamaan tersendiri di bulan Ramadhan.

Jumlah rakaat sholat Witir yang paling afdhol adalah 1, 3, 5, 7, 9, atau 11 rakaat. Setelah melaksanakan sholat Witir, dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa-doa tertentu, sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada Allah SWT.

Tata cara sholat Witir hampir sama dengan sholat sunnah lainnya. Yang membedakan adalah jumlah rakaat yang ganjil dan waktu pelaksanaannya yang biasanya setelah sholat Tarawih. Sholat Witir menjadi penutup rangkaian ibadah malam di bulan Ramadhan.

Dengan melaksanakan sholat Witir, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang berlimpah. Sholat Witir juga melengkapi ibadah sholat Tarawih dan menjadi amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan.

Doa Setelah Sholat Witir

Berdoa
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com... Selengkapnya

Setelah sholat Witir, dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa. Salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan adalah Subhanal Malikil Quddus sebanyak tiga kali.

Berikut bacaan wirid setelah sholat Witir dalam tulisan Arab:

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,

Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina. 

Artinya: 

"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,

kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,

Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam." 

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir

Selain doa Kamilin dan wirid setelah sholat Witir, ada banyak dzikir dan doa lain yang bisa dibaca setelah sholat Tarawih dan Witir. Membaca dzikir dan doa-doa ini akan menambah pahala dan memperkuat keimanan.

Berikut beberapa contoh dzikir dan doa yang dianjurkan:

1. Syahadat, Istighfar dan Permohonan ridha dan surga Allah

3x أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ ، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Asyhadu an lā ilāha illallāh. Astaghfirullāh. Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār. 3x

2. Membaca tasbih dan pujian kesucian

3× سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subhānal malikil quddūs 3xSubbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.

3. Pujian ampunan dan kasih-sayang Allah, Permohonan ampunan dan keselamatan

3x اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّييَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَاللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī. 3xYā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.

Doa-doa ini bisa dibaca secara individual atau bersama-sama dengan jamaah. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan keikhlasan dalam berdoa.

Di bulan Ramadhan, membaca dzikir dan doa setelah sholat Tarawih dan Witir sangat dianjurkan. Amalan ini akan menambah keutamaan ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan mengamalkan dzikir dan doa-doa ini, kita berharap mendapatkan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT di bulan Ramadhan yang mulia.

Doa setelah sholat Tarawih dan Witir, seperti doa Kamilin dan wirid lainnya, merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Dengan mengamalkannya, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami dan mengamalkan doa-doa tersebut. Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Jangan lupa untuk berbagi ilmu ini kepada keluarga dan komunitas kita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya