Liputan6.com, Beijing - Ucapan duka atas kematian Paus Fransiskus juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono.
"Kami ucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus pada sore tadi," kata dia saat ditemui media di sela-sela kunjungannya ke Beijing, China, Senin (21/4/2025).
Baca Juga
Menlu Sugiono mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh yang memiliki kepedulian tinggi kepada sesama.
Advertisement
"Beliau adalah seorang tokoh yang sangat peduli pada kemanusiaan, sangat dekat dengan memiliki keberpihakan kepada orang miskin. Dan kasih sayang terhadap sesama yang begitu luar biasa," lanjut dia.
"Saya kira dunia merasa kehilangan oleh tokoh yang begitu luhur. Semoga beliau diterima di tempat terbaik di sisi Tuhan."
Lebih lanjut, Menlu Sugiono mengungkapkan rencana perwakilan Indonesia di Vatikan untuk menghadiri ibadah kematian Paus Fransiskus.
"Tadi kita juga sudah menanyakan kira-kira apakah ada nanti ibadah misa di Vatikan yang mengundang perwakilan-perwakilan negara asing," tuturnya.
"Kita lagi menunggu jadwalnya. Mungkin akan ada."
Paus Fransiskus meninggal di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pada usia 88 tahun.Â
Mengutip BBC, pada 14 Februari lalu, ia diketahui dibawa ke rumah sakit Gemelli di Roma untuk dirawat karena pneumonia di kedua paru-parunya. Dia mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari.
Dia keluar dari rumah sakit pada 23 Maret.
Paus sangat rentan terhadap pneumonia, yang merupakan infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, setelah menjalani pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda.