Kumpulan Doa Pagi Sore yang Diamalkan Rasulullah Secara Rutin, Rahasia Perlindungan dan Keberkahan

Amalkan doa-doa pagi dan sore Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari kejahatan dan meraih keberkahan sepanjang hari. Lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya!

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 13 Mar 2025, 04:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 04:00 WIB
Berdoa
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Mengamalkan doa pagi dan sore merupakan suatu kebiasaan mulia yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini mencerminkan keimanan dan ketaatan seorang muslim kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita memohon perlindungan, keberkahan, dan hidayah-Nya dalam menjalani kehidupan.

Rasulullah SAW selalu memberikan contoh teladan yang baik dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berdoa. Mengikuti amalan beliau merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada beliau, serta upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW senantiasa membaca beberapa doa di waktu pagi dan sore hari. Doa-doa tersebut memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi kehidupan seorang muslim. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari beberapa doa tersebut beserta artinya.

Doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW ini jumlahnya tidak sedikit. Namun, beberapa doa yang sering diamalkan dan memiliki keutamaan yang besar akan dibahas secara detail dalam artikel ini. Semoga dengan mempelajari dan mengamalkan doa-doa ini, kita dapat meraih keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Berikut kumpula doa pagi sore yang biasa diamalkan Rasullah SAW, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025).

Promosi 1

Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Pagi dan Sore

Meskipun tidak ada ayat Al-Qur'an yang secara spesifik menyebutkan bacaan doa pagi dan sore, namun Al-Qur'an banyak menganjurkan untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT di setiap waktu, termasuk pagi dan sore hari. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya berdoa dalam kehidupan seorang muslim.

Hadits-hadits Rasulullah SAW juga banyak menjelaskan tentang keutamaan membaca doa pagi dan sore. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa-doa tertentu di waktu pagi dan sore hari.

Waktu yang dianjurkan untuk membaca doa pagi adalah setelah sholat Subuh, sedangkan waktu yang dianjurkan untuk membaca doa sore adalah sebelum tidur atau setelah sholat Ashar. Namun, membaca doa ini kapanpun di waktu pagi dan sore hari tetap dianjurkan.

Dengan mengamalkan doa pagi dan sore, kita berharap mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT sepanjang hari. Doa-doa ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Doa Meminta Perlindungan dari Kejahatan Makhluk

Ilustrasi tasbih, muslimah berzikir, berdoa
Ilustrasi tasbih, muslimah berzikir, berdoa. (Image by rawpixel.com on Freepik)... Selengkapnya

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.

Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali. Keutamaan membaca doa ini adalah untuk memohon perlindungan dari segala macam kejahatan yang dilakukan oleh makhluk Allah SWT, baik manusia maupun jin.

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Ibnu Sinni. Kalimat Allah yang sempurna di sini merujuk pada asmaul husna dan ayat-ayat Al-Qur'an yang memiliki kekuatan dan perlindungan.

Dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan Allah SWT agar terhindar dari segala bentuk kejahatan dan bahaya yang mengancam kita.

Doa Berlindung dari Nafsu, Setan, dan Sekutunya

Ilustrasi muslim berdoa
Ilustrasi muslim berdoa. (Photo by Visual Karsa on Unsplash)... Selengkapnya

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Allāhumma fāthiras samāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadu an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.

Artinya: Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Tuhan dan Penguasa segala sesuatu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya.

Doa ini memohon perlindungan dari kejahatan nafsu sendiri, godaan setan, dan pengaruh buruk dari lingkungan sekitar. Dengan memahami makna doa ini, kita dapat mengamalkannya dengan lebih khusyuk.

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Doa ini sangat penting untuk dibaca agar kita senantiasa terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat.

Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini dapat membantu kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan menghindari godaan setan yang selalu berusaha menyesatkan manusia.

Doa Meminta Terhindar dari Mudharat

Ilustrasi pasrah, berserah, berdoa
Ilustrasi pasrah, berserah, berdoa. (Photo by Jon Tyson on Unsplash)... Selengkapnya

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huwas samī‘ul ‘alīm.

Artinya: Dengan nama Allah yang dengan menyebut nama-Nya, tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali. Keutamaan membaca doa ini adalah untuk memohon perlindungan dari segala macam bahaya dan mudharat, baik yang berasal dari bumi maupun langit.

Doa ini menekankan kekuasaan Allah SWT yang melindungi hamba-Nya dari segala macam bahaya. Dengan menyebut asma Allah, kita memohon perlindungan-Nya.

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Doa ini sangat penting untuk dibaca agar kita senantiasa terhindar dari kecelakaan dan musibah.

Doa Membaca Dua Kalimat Syahadat

Ilustrasi doa, muslim, Islami
Ilustrasi doa, muslim, Islami. (Pixabay/SuleymanKarakas)... Selengkapnya

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أَشْهَدُكَ وَأَشْهَدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ

Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah memasuki waktu pagi, aku bersaksi kepada-Mu, dan kepada para malaikat yang mengangkat ‘Arsy-Mu, dan kepada seluruh makhluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.

Doa ini menegaskan keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca syahadat, kita memperbaharui komitmen kita kepada Allah SWT.

Membaca syahadat di pagi hari merupakan bentuk pengakuan dan penghambaan kita kepada Allah SWT. Hal ini akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Doa ini sangat penting untuk dibaca agar kita senantiasa mengingat dan mengimani Allah SWT.

Doa Memuji Allah atas Nikmat

Ilustrasi muslim berzikir,berdoa
Ilustrasi muslim berzikir,berdoa. (Photo Copyright by Freepik)... Selengkapnya

اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ

Allāhumma mā ashbaha bī min ni‘matin fa minka wahdaka lā syarīka laka, lakal hamdu wa lakas syukru.

Artinya: Ya Allah, segala nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku di pagi hari ini, semuanya datang dari-Mu seorang diri, tidak ada sekutu bagi-Mu. Segala puji dan syukur hanya untuk-Mu.

Doa ini merupakan ungkapan syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Dengan bersyukur, kita menunjukkan rasa terima kasih kita kepada-Nya.

Menyadari bahwa semua nikmat berasal dari Allah SWT akan meningkatkan rasa syukur dan ketaqwaan kita. Syukur merupakan kunci kebahagiaan dan keberkahan.

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala karunia Allah SWT.

Perbedaan Doa Pagi dan Sore

Ilustrasi muslim memanjatkan doa
Ilustrasi muslim memanjatkan doa. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)... Selengkapnya

Perbedaan utama antara doa pagi dan sore terletak pada kata أَصْبَحْتُ (ashbahtu) yang berarti “aku telah memasuki waktu pagi” dan أَمْسَيْتُ (amsaitu) yang berarti “aku telah memasuki waktu sore”. Kata ini menyesuaikan waktu pembacaan doa.

Meskipun sebagian besar doa dapat diadaptasi untuk waktu pagi dan sore, ada beberapa doa yang khusus dibaca di pagi atau sore hari saja. Perhatikan redaksi doa agar sesuai dengan waktu.

Untuk mengadaptasi doa pagi menjadi doa sore, cukup ganti kata أَصْبَحْتُ (ashbahtu) dengan أَمْسَيْتُ (amsaitu). Namun, pastikan untuk memahami konteks dan makna doa tersebut.

Dengan memperhatikan perbedaan ini, kita dapat mengamalkan doa pagi dan sore dengan lebih tepat dan khusyuk.

Semoga dengan mempelajari dan mengamalkan doa-doa pagi dan sore yang telah dijelaskan di atas, kita dapat meraih keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Konsistensi dalam berdoa akan semakin mendekatkan kita kepada-Nya.

Ingatlah untuk mengamalkan doa-doa ini dengan ikhlas dan khusyuk, disertai dengan niat yang tulus untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberikan keberkahan kepada kita semua.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan keistiqomahan untuk selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada-Nya. Aamiin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya