Kemegahan Masjid Katedral Moskow, Simbol Spiritual Umat Islam di Rusia

Liputan6.com, Jakarta Masjid Katedral Moskow, atau dalam bahasa Rusia disebut Moskovskaya Sobornaya Mekchet', adalah masjid utama di Moskow dan salah satu yang terbesar di Eropa. Terletak strategis di Distrik Meshchansky, masjid ini bersebelahan dengan Kompleks Stadion Olimpiade dan menjadi salah satu landmark ikonik di kota ini. Dengan desain arsitektur yang megah dan tinggi, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan keberadaan komunitas Muslim di Rusia.

Sejak dibangun, Masjid Katedral Moskow telah menjadi pusat spiritual dan sosial bagi umat Islam. Masjid ini mengingatkan kita akan sejarah panjang umat Islam di Rusia, meskipun mengalami tantangan besar selama periode Soviet. Meskipun banyak masjid ditutup, Masjid Katedral tetap berdiri teguh, menjadi tempat berkumpulnya umat untuk beribadah dan beraktivitas sosial.

Dengan interior yang indah dan suasana yang damai, masjid ini menarik perhatian banyak pengunjung, baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim. Masjid ini tidak hanya sekadar tempat untuk melaksanakan sholat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang memperkuat ikatan antar umat Islam di Moskow. Berikut Liputan6.com ulas, Rabu (12/03/2025). 

Masjid Katedral Moskow pertama kali didirikan pada tahun 1904 oleh arsitek Nikolay Zhukov. Sejak saat itu, masjid ini telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah umat Islam di Rusia. Pada tahun 1913, masjid ini mendapat izin untuk membangun tempat tinggal dan sekolah agama di halaman masjid, yang menunjukkan pentingnya pendidikan dalam komunitas Muslim. Namun, setelah revolusi 1917, sekolah agama tersebut bertransformasi menjadi sekolah sekuler.

Sejak tahun 1936, masjid ini menjadi satu-satunya masjid yang beroperasi di Rusia Tengah dan mendapatkan status Katedral, yang setara dengan masjid Jami. Dalam perjalanan waktu, masjid ini dikenal sebagai 'Masjid Tatar' karena jamaahnya yang didominasi oleh Muslim etnis Tatar. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Masjid Katedral Moskow tetap menjadi tempat penting bagi umat Islam di Moskow.

Arsitektur Masjid Katedral Moskow adalah perpaduan antara unsur tradisional dan modern. Desain yang megah memancarkan keindahan dan kemewahan, dengan detail-detail yang menarik perhatian. Masjid ini memiliki kubah besar yang menjulang tinggi, menciptakan siluet yang menawan di langit Moskow. Interior masjid juga tidak kalah menarik, dengan sentuhan modern yang memperindah suasana ibadah.

Pengaruh Tatar terlihat jelas dalam arsitektur masjid ini, mencerminkan warisan budaya yang kaya. Meskipun mengalami perubahan, masjid ini tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang menjadi ciri khasnya. Keindahan arsitektur Masjid Katedral Moskow menjadikannya sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang berada di kota ini.

Pada tahun 2011, Masjid Katedral Moskow mengalami pembongkaran dan rekonstruksi besar-besaran untuk membangun kembali masjid dengan desain yang lebih megah. Proses rekonstruksi ini bertujuan untuk memperbarui fasilitas dan memperindah tampilan masjid, sehingga dapat melayani kebutuhan umat Islam dengan lebih baik. Masjid yang baru diresmikan pada 23 September 2015, membawa harapan baru bagi komunitas Muslim di Moskow.

Selama proses rekonstruksi, banyak perhatian diberikan pada detail arsitektur dan interior. Meskipun mengalami perubahan fisik yang signifikan, masjid ini tetap mempertahankan fungsinya sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial. Dengan adanya gedung baru, Masjid Katedral Moskow kini mampu menampung lebih banyak jamaah dan menjadi tempat yang lebih nyaman untuk beribadah.

Masjid Katedral Moskow bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol keberadaan umat Islam di Rusia yang terus berkembang. Dengan sejarah yang kaya, arsitektur yang menawan, dan fungsi sosial yang aktif, masjid ini menunjukkan bahwa tempat ibadah dapat beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensi spiritualnya.