Liputan6.com, Jakarta Masak apa siang ini? Jika sedang ingin menikmati hidangan sayur yang segar dan lezat, sayur asem Betawi bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan kuah segar hasil perpaduan asam jawa dan bumbu khas, masakan ini selalu berhasil menggugah selera.
Sayur asem Betawi terkenal dengan isian beragam, seperti kacang panjang, daun melinjo, jagung, pepaya muda, kacang tanah, dan buah melinjo. Sementara bumbunya terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, terasi, serta tambahan daun salam dan lengkuas untuk memperkaya aroma. Jika ingin rasa yang lebih gurih, kamu bisa menambahkan tetelan sapi sebagai pelengkap.
Mudah dibuat dan kaya rasa, sayur asem Betawi cocok dijadikan menu makan keluarga di rumah. Yuk, langsung coba resepnya dan nikmati kesegarannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (19/3/2025).
Advertisement
Perbedaan Sayur Asem Betawi dan Sayur Asem Sunda
Sayur asem merupakan salah satu hidangan tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa segar dan gurih. Meskipun terlihat mirip, setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam mengolah sayur asem, seperti sayur asem Betawi dari Jakarta dan sayur asem Sunda dari Jawa Barat. Berikut beberapa perbedaan utama antara keduanya:
1. Perbedaan dalam Isian Sayur
Baik sayur asem Betawi maupun sayur asem Sunda sama-sama menggunakan bahan utama seperti labu, pepaya muda, kacang panjang, jagung manis, melinjo, dan daun melinjo. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan kacang tanah.
- Sayur asem Betawi menggunakan kacang tanah beserta kulitnya.
- Sayur asem Sunda memakai kacang tanah yang sudah dikupas sebelum dimasukkan ke dalam kuah.
Selain itu, dalam beberapa versi, bahan sayur asem Sunda sering dimasak secara terpisah agar setiap bahan matang dengan tekstur yang sempurna.
2. Warna dan Tekstur Kuah
Salah satu perbedaan mencolok antara sayur asem Betawi dan Sunda terletak pada warna dan tekstur kuahnya.
- Sayur asem Betawi memiliki kuah yang lebih bening dengan warna kecoklatan.
- Sayur asem Sunda memiliki kuah yang lebih keruh kemerahan karena tambahan cabai rawit, kemiri, dan terasi yang dihaluskan.
Tekstur kuah sayur asem Sunda juga sedikit lebih kental dibandingkan dengan sayur asem Betawi yang lebih ringan.
3. Perbedaan Rasa dan Bumbu
Dari segi rasa, keduanya memiliki perbedaan mencolok karena variasi bumbu yang digunakan.
- Sayur asem Betawi memiliki rasa asam dan sedikit pedas dengan bumbu yang diulek kasar. Bumbu utamanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun salam, lengkuas, gula merah, garam, dan asam jawa.
- Sayur asem Sunda cenderung lebih pedas dan sedikit manis. Hal ini karena penggunaan cabai rawit dan cabai keriting dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, bumbu seperti kemiri dan terasi membuat cita rasanya lebih kuat dibandingkan sayur asem Betawi.
Advertisement
Resep Sayur Asem Betawi
Bahan-Bahan:
- 100 gram kacang panjang, potong 4 cm
- 50 gram daun melinjo
- 200 gram jagung, potong-potong
- 2.000 ml air
- 200 gram pepaya muda, potong dadu 2 cm
- 50 gram kacang tanah (beserta kulitnya)
- 100 gram buah melinjo
- 75 gram asam muda, belah-belah
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
Bumbu Halus:
- 3 buah cabai merah
- 8-10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt terasi
- 1 ½ sdt garam
- 2 sdm gula pasir
Cara Membuat:
- Potong kacang panjang, siangi daun melinjo, dan potong jagung. Kupas pepaya muda, buang bijinya, lalu potong dadu 2 cm.
- Didihkan air dalam panci, lalu masukkan bumbu halus, jagung, kacang tanah, buah melinjo, asam muda, daun salam, dan lengkuas. Masak hingga harum dan kacang serta buah melinjo empuk.
- Masukkan pepaya muda, daun melinjo, dan kacang panjang. Masak hingga semua bahan matang.
- Angkat dan pindahkan sayur asem ke dalam wadah saji. Hidangkan hangat.
Lauk yang Cocok untuk Sayur Asem Betawi
Sayur asem Betawi dengan kuah segar asam-jawa memang nikmat disantap bersama nasi putih hangat. Namun, agar semakin lengkap, hidangan ini sebaiknya disajikan dengan lauk pendamping yang bisa menambah cita rasa dan tekstur yang beragam. Berikut beberapa lauk yang paling cocok untuk menemani sayur asem Betawi:
1. Ayam Goreng
Ayam goreng adalah lauk yang hampir selalu cocok dengan berbagai hidangan khas Indonesia, termasuk sayur asem. Tekstur renyah dan rasa gurih dari ayam goreng memberikan kontras yang pas dengan kesegaran kuah sayur asem.
2. Tempe Goreng
Tempe goreng menjadi pilihan lauk sederhana yang cocok bagi pecinta makanan vegetarian. Rasa gurih dari tempe yang digoreng kering akan berpadu sempurna dengan kuah asam yang menyegarkan dari sayur asem.
3. Tahu Goreng
Selain tempe, tahu goreng juga menjadi lauk alternatif yang tidak kalah lezat. Tekstur tahu yang lembut dengan bagian luar yang renyah akan memberikan kombinasi rasa yang menarik saat disantap bersama sayur asem.
4. Ikan Asin
Bagi pecinta makanan bercita rasa gurih dan asin, ikan asin seperti ikan teri asin, ikan gabus asin, atau ikan sepat siam asin bisa menjadi lauk pelengkap yang sempurna. Rasa asin dari ikan akan menyeimbangkan kesegaran kuah sayur asem.
5. Ikan Bawal/Mujair Goreng
Selain ikan asin, ikan air tawar seperti bawal atau mujair yang digoreng kering juga cocok sebagai pendamping sayur asem. Dagingnya yang lembut dan kulit yang renyah akan semakin menggugah selera.
6. Sambal Terasi
Tidak lengkap rasanya menikmati sayur asem tanpa sambal. Sambal terasi dengan rasa pedas dan aroma khasnya akan semakin memperkaya rasa dan membuat hidangan ini lebih menggugah selera.
7. Telur Dadar
Telur dadar adalah lauk praktis yang cocok dengan hampir semua masakan Indonesia, termasuk sayur asem. Tekstur lembut dengan rasa gurih dari telur akan menambah kelezatan saat disantap bersama nasi putih dan sayur asem.Â
Advertisement
