Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia dijadwalkan bertanding melawan tim tuan rumah Australia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di Sydney Football Stadium pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.
Laga ini memiliki arti penting bagi Timnas Indonesia. Selain berusaha menjaga peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026, pertandingan ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan peringkat FIFA mereka.
Baca Juga
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-127 dalam daftar FIFA. Sementara itu, Timnas Australia berada jauh di atas dengan menempati posisi ke-26.
Advertisement
Dengan selisih peringkat yang cukup besar tersebut, Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan poin signifikan jika berhasil meraih kemenangan di kandang Australia.
Menurut laporan dari Football Ranking, Timnas Indonesia berpeluang menambah 20,76 poin jika berhasil menang di markas Socceroos. Jika pertandingan berakhir imbang, Tim Garuda akan memperoleh tambahan 8,26 poin.
Mampu Mencapai Ketinggian
Menurut Football Ranking, kemenangan Timnas Indonesia saat bertanding di kandang Timnas Australia akan memberikan dampak signifikan terhadap posisi Tim Garuda dalam peringkat FIFA.
Timnas Indonesia diprediksi dapat naik 10 hingga 11 posisi dalam peringkat FIFA jika berhasil meraih kemenangan di kandang Timnas Australia. Namun, hal ini juga tergantung pada performa tim lain.
Pasalnya, pada periode yang sama, tim-tim lain yang saat ini berada di atas Timnas Indonesia dalam peringkat FIFA juga akan melakoni FIFA Matchday. Mereka mungkin akan terlibat dalam pertandingan persahabatan resmi atau pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona masing-masing. "Entah itu sekedar laga uji coba resmi atau laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona masing-masing."
Advertisement
Tim Nasional Indonesia
Daftar pemain sepak bola berikut ini terdiri dari berbagai posisi dan klub yang tersebar di seluruh dunia. Untuk posisi kiper, ada Maarten Paes yang bermain untuk FC Dallas di Amerika Serikat. Selain itu, Emil Audero Mulyadi membela Palermo di Italia. Dari Indonesia, terdapat Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi yang keduanya berjuang untuk Persebaya Surabaya.
Di lini belakang, Jay Idzes memperkuat Venezia di Italia, sementara Mees Hilgers adalah bagian dari FC Twente di Belanda. Kevin Diks bermain untuk FC Copenhagen di Denmark dan Muhammad Ferarri serta Rizky Ridho sama-sama berasal dari Persija Jakarta. Jordi Amat memperkuat Johor Darul Ta'zim di Malaysia. Justin Hubner bermain untuk Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris. Sandy Walsh adalah bagian dari Yokohama F. Marinos di Jepang, dan Calvin Verdonk membela NEC Nijmegen di Belanda. Selain itu, Shayne Pattynama bermain untuk KAS Eupen di Belgia, Nathan Tjoe-A-On memperkuat Swansea City di Inggris, Pratama Arhan adalah pemain dari True Bangkok United di Thailand, Eliano Reijnders bermain untuk PEC Zwolle di Belanda, dan Dean James adalah bagian dari Go Ahead Eagles.
Di posisi gelandang, Thom Haye bermain untuk Almere City di Belanda. Ivar Jenner bergabung dengan Jong Utrecht di Belanda, dan Marselino Ferdinan membela Oxford United di Inggris. Ricky Kambuaya serta Egy Maulana Vikri keduanya adalah pemain dari Dewa United, sementara Joey Pelupessy bermain untuk Lommel.
Sementara itu, di lini depan, Ole Romeny adalah bagian dari Oxford United di Inggris. Ramadhan Sananta bermain untuk Persis Solo, dan Hokky Caraka memperkuat PSS Sleman. Septian Bagaskara juga berasal dari Dewa United. Ragnar Oratmangoen bermain untuk FCV Dender di Belgia, sementara Rafael Struick adalah bagian dari Brisbane Roar di Australia.
