Daftar 10 Saham yang Dilepas Investor Asing saat IHSG Melompat 1,7%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,7 persen ke posisi 6.368,51 pada penutupan perdagangan Senin, 14 April 2025.

oleh Agustina MelaniPipit Ika Ramadhani Diperbarui 15 Apr 2025, 13:44 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 13:32 WIB
Daftar 10 Saham yang Dilepas Investor Asing saat IHSG Melompat 1,7%
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan Senin, 14 April 2025. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan Senin, 14 April 2025. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/4/2025), IHSG naik 1,7% ke posisi 6.368,51. Sebanyak 350 saham menguat di atas 2%, 152 saham naik antara 0-2%. Sementara itu, 299 saham diam di tempat. 84 saham melemah di bawah 2 persen dan 74 saham susut di antara 0-2%.

Total volume perdagangan 22,43 miliar saham dan total frekuensi perdagangan 1,18 juta kali transaksi. Nilai transaksi harian saham Rp 13,68 triliun. Investor asing jual saham Rp 2,31 triliun pada awal pekan. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing lepas saham Rp 38,18 triliun.

Berikut 10 saham yang dilepas investor asing pada Senin, 14 April 2025 berdasarkan data stockbit:

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Investor asing lepas saham BMRI senilai Rp 687,91 miliar

2.PT Bank Negara Indonesia Tbk  (BBNI)

Investor asing lepas saham BBNI senilai Rp 71,16 miliar

3.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Investor asing lepas saham GOTO senilai Rp 53,19 miliar

4.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Investor asing lepas saham BRMS senilai Rp 50,29 miliar

5.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor asing lepas saham BBRI senilai Rp 38,49 miliar

6.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Investor asing lepas saham ITMG senilai Rp 30,48 miliar

7. Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Investor asing lepas saham MDKA senilai Rp 25,12 miliar

8.PT United Tractors Tbk (UNTR)

Investor asing lepas saham UNTR senilai Rp 24,94 miliar

9.PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Investor asing lepas saham LPPF senilai Rp 24,22 miliar

10. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Investor asing lepas saham RAJA senilai Rp 14,3 miliar

Penutupan IHSG pada 14 April 2025

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melonjak seiring dengan penguatan bursa saham kawasan Asia pada Senin, 14 April 2025.

Mengutip Antara, IHSG ditutup naik 106,29 poin atau 1,70 persen ke posisi 6.368,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 17,33 poin atau 2,45 persen ke posisi 724,03.

“Mengawali pekan ini, IHSG menguat yang ditopang sentimen eksternal dan internal," kata Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus alias Nico di Jakarta, Senin.

Dari sentimen global, bursa regional Asia bergerak menguat menyusul adanya jeda tarif impor elektronik China oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Trump memberikan pengecualian dari tarif tinggi pada produk elektronik yang sebagian besar diimpor dari China, tetapi pasar memiliki pandangan upaya ini berpotensi memunculkan pungutan baru yang akan diumumkan pada waktunya, sehingga ketidakpastian tetap tinggi.

 

 

Sentimen IHSG

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Di sisi lain, pelaku pasar juga bereaksi positif terhadap data baru surplus perdagangan China yang melonjak menjadi USD 102,64 miliar miliar pada Maret 2025, atau naik dari USD 58,65 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, juga melampaui ekspektasi pasar sebesar USD 77 miliar.

Peningkatan tajam itu sebagian besar didorong oleh lonjakan ekspor sebesar 12,4 persen, sementara impor turun 4,3 persen.Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Maret 2025 sebesar USD 157,1 miliar, atau meningkat dibandingkan posisi Februari 2025 yang sebesar USD 154,5 miliar.

Posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI menyebutkan, kenaikan ini mendukung ketahanan sektor eksternal dan dapat menjaga stabilitas ekonomi makro.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya