Nasdem, Partai Pendatang yang Diperhitungkan

Meski tergolong sebagai pendatang baru, Partai Nasdem bentukan Surya Paloh diyakini bisa meraih posisi 3 besar dalam perolehan suara nanti.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 17 Mar 2014, 07:24 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2014, 07:24 WIB
Profil Nasdem
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta Partai Nasional Demokrart (Nasdem) hadir sebagai pendatang baru pada pemilu 2014. Meski begitu, parpol dengan nomor urut 1 ini digadang-gadang akan menjadi penantang bagi parpol-parpol mapan.

Pengamat politik dari LIPI, Ikrar Nusa Bakti memprediksi partai Nasdem, Gerindra dan Demokrat akan bertarung memperebutkan posisi 3 besar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (17/3/2014), Partai Nasdem memang menargetkan masuk dalam posisi 3 besar pada pemilu legislatif 2014.

Dengan mengusung tema perubahan dan restorasi, mereka yakin target itu akan tercapai. Posisi 3 besar dianggap bisa menjadi modal untuk mengusung calon presiden.

Namun, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan kemungkinan yang berbeda. Dalam survei yang dilakukan pada Februari 2014, dengan pertanyaan jika pemilu digelar sekarang, Partai Nasdem hanya menempati urutan 10 dengan angka 2,9 persen.

Meski terbilang sebagai parpol baru, namun orang-orang yang membidangi parpol ini rata-rata telah lama malang melintang di pentas politik nasional. Sebut saja sang ketua umum, Surya Paloh yang merupakan bekas ketua dewan penasehat Partai Golkar. Kemudian Fery Mursidan Baldan yang juga merupakan bekas tokoh Golkar.

Partai Nasdem yang semula berbentuk ormas, memang dibentuk tak lama setelah Surya Paloh dan Aburizal Bakrie bertarung memperebutkan posisi ketua umum Partai Golkar. Sehingga diprediksi masih akan banyak kader golkar yang akan hijrah ke Partai Nasdem. (Tanti Yulianingsih)

Baca juga:

Profil Partai Nasdem

Profil Partai Golkar

Ditemani Pendiri Partai Nasional Aceh, Surya Paloh Berkampanye

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya