Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi capres yang diusung PDIP pada Pilpres 2014 selalu menempati urutan pertama di sejumlah lembaga survei. Peserta Konvensi Partai Demokrat pun tak gentar menghadapi tingginya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu.
"Nggak apa-apa (pemilih Demokrat lebih milih Jokowi). Nggak masalah," kata salah satu bakal capres Demokrat Dahlan Iskan sambil tersenyum, di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Menurut Menteri BUMN itu, survei mana saja sah untuk mengukur dan memprediksi hasil pemilu. "Itu kan proses demokrasi," jelasnya.
Bakal capres Demokrat lainnya, Anies Baswedan juga punya jawaban yang hampir serupa seperti Dahlan. Rektor Universitas Paramadina itu menilai, Jokowi kerap menang di survei karena belum ada pemenang di konvensi.
"Saat ini kan kita sedang mencari yang terbaik untuk bisa bersaing dengan capres lain di luar sana," tutur dia.
Sekretaris Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, survei terakhir sebagai penentu pemenang konvensi akan dilakukan sehari setelah Pileg 9 April. Nantinya hasil survei pertama ini akan dikombinasikan pula dengan survei terakhir mendatang.
"Sesuai rencana, survei dilaksanakan sehari setelah Pileg, tanggal 10 April," tandas Suaidi. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Advertisement
Survei PDB: Jokowi Unggul di Wilayah Perkotaan