Liputan6.com, Bogor - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Romahurmuziy (Romi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Bogor, Jawa Barat. Salah satu agenda yang akan menjadi pembahasan dalam Mukernas ini antara lain menentukan arah koalisi partai dan dukungan saat pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
"Ini sesuai dengan fatwa Ketua Majelis Syariah DPP PPP, Maemun Zubair bahwa koalisi dengan partai dan dukungan kepada Prabowo (capres Partai Gerindra Prabowo Subianto) belum diputuskan," jelas Romi saat ditemui di lokasi Mukernas PPP di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (23/4/2014).
Dia menjelaskan, salah satu hasil dari Mukernas kali ini akan memutuskan dan memberikan mandat kepada majelis musyawarah untuk membangun komunikasi politik yang intensif untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Semua dikembalikan kepada status quo, jadi Mukernas kali ini akan mengembalikan kondisi partai seperti semula dan menganggap bahwa apa yang pernah terjadi dianggap tidak ada," tuturnya.
Sejauh ini, beberapa pengurus fungsional PPP sudah mulai berdatangan ke arena Mukernas. Seperti Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) yang sudah tiba sejak pukul 12.00 WIB bersama Maemun Zubair.
Namun, dalam undangan SDA tidak disebut sebagai Ketua Umum PPP, melainkan sebagai Menteri Agama. "Saya mengirim undangan Mukernas kepada SDA semalam memang sebagai Menteri Agama," tegasnya.
Sesaat sebelum Mukernas resmi dibuka, Romi mengatakan dirinya dan fungsionaris PPP lainnya masih terus melakukan konsolidasi, termasuk dengan SDA.
"Kami masih melakukan rapat internal dengan SDA dan Majelis Musyawarah Partai untuk menguatkan islah (damai) dalam tubuh partai," pungkas Romi.
Sementara itu, di sekitar arena Mukernas terlihat ratusan petugas pengamanan internal berjaga-jaga. Ada 800 orang yang mengamankan jalannya Mukernas pada 23-24 April 2014.
Angkatan Muda Kabah (AMK), organisasi sayap PPP mengerahkan 600 anggotanya untuk mengamankan jalannya Mukernas. Semua anggota AMK menggunakan rompi berwarna hitam loreng hijau lengkap dengan baret hitam.
Ketua AMK Jawa Barat Joy Pendhita mengatakan, penjagaan dilakukan di 3 titik, yaitu di pintu utama hotel, tempat parkiran, dan di sekitar ruangan Mukernas. "Anggota hampir 80 persen dari anggota AMK Kabupaten Bogor. Sisanya dari organisasi sayap PPP lainnya," jelasnya.
(Shinta Sinaga)