Rusia dan Ukraina Akhirnya Sepakat Gencatan Senjata, Perjanjiannya?

Cium Kecurangan Pileg, PDIP Bakal Ajukan Gugatan ke MK

Partai berlambang banteng moncong putih itu sudah sejak awal mencermati adanya kecurangan dalam proses Pileg 2014.

oleh Hanz Jimenez Salim Diperbarui 10 Mei 2014, 07:53 WIB

Diterbitkan 10 Mei 2014, 07:53 WIB

[FOTO] Begini Suasana Evakuasi Korban Ledakan Gudang Amunisi

(Liputan6.com/Helmi Fihriansyah).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Merasa masih banyak kecurangan dalam Pemilu Legislatif 2014, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan partainya akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah itu diambil karena kecurangan tersebut dinilainya merugikan para caleg PDIP.

"Gugatan ini menunggu bagaimana cek rekapitulasi terakhir, karena masih ada caleg kami untuk DPR yang melakukan persiapan proses gugatan ke MK," ungkapnya di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (9/5/2014) dini hari.

Ia menilai, sebenarnya kinerja KPU berjalan dengan baik karena semua tahapan berjalan secara maraton dan terukur. Namun, Tjahjo mengatakan proses di KPU daerah dan KPPS yang terpola tidak solid.

Partai berlambang banteng moncong putih itu, lanjutnya, sudah sejak awal mencermati adanya kecurangan dalam proses pileg.

"Pola permainannya sangat masif. Melibatkan oknum KPPS sampai oknum yang ada di KPU daerah. Jadi harus ada penataan oleh KPU pusat. Ini janji KPU sejak awal ingin membangun prosesnya," ungkapnya.

Maka, kedatangan Tjahjo ke KPU ketika rekapitulasi tahap akhir dilakukan tak lain untuk memastikan prosesnya sesuai dengan data yang dimiliki PDIP. Ia pun berharap data PDIP tidak berbeda dengan hasil rekapitulasi KPU Pusat.

"Berdasarkan data PDIP kita dapat sekitar 111 kursi di DPR," ungkapnya. Mungkin hasil hitung sementara ada yang stabil atau tidak ada parpol yang signifikan hasilnya," tuturnya.

Berdasarkan rekapitulasi akhir KPU, PDIP memenangkan hasil pileg dengan perolehan suara sebesar 23.681.471. Disusul Partai Golkar dengan perolehan suara 18.432.321 dan Partai Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan suara 14.760.371.

Sementara di urutan buncit ditempati Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan perolehan suara 1.825.750. Di atas PKPI bertengger Partai Bulan Bintang (PBB) dengan perolehan suara 1.825.750. Dengan angka tersebut dipastikan kedua partai politik itu tidak lolos ambang batas untuk masuk ke DPR.

Berikut hasil rekapitulasi penghitungan suara resmi berdasarkan urutan partai politik peserta Pileg 2014.

01. Nasdem: 8.402.812
02. PKB: 11.298.957
03. PKS: 8.480.204
04. PDIP: 23.681.471
05. Partai Golkar: 18.432.312
06. Partai Gerindra: 14.760.371
07. Partai Demokrat: 12.728.913
08. PAN: 9.481.621
09. PPP: 8.157.488
10. Partai Hanura: 6.579.498
11. PBB: 1.825.750
12. PKPI: 1.143.094

Total suara: 124.972.491