Liputan6.com, Bandung - Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali digunakan untuk membeli pakaian baru, makanan khas lebaran, atau barang-barang lain yang diinginkan. Namun, alih-alih menghabiskan semuanya THR juga bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat.
Salah satunya seperti memberikan sedekah dan menunaikan zakat dengan menyisihkan sebagian uangnya. Adapun zakat fitrah, misalnya merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan harus ditunaikan sebelum hari raya Idulfitri.
Baca Juga
Dengan mengalokasikan sebagian dari THR untuk zakat kita tidak hanya menunaikan kewajiban agama tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan agar bisa merayakan lebaran dengan bahagia.
Advertisement
Selain zakat, bersedekah juga menjadi cara yang baik untuk memanfaatkan dana THR. Sedekah tidak hanya membantu orang lain tetapi juga memberikan keberkahan bagi si pemberi.
Melalui sedekah kita bisa membantu fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Tidak harus dalam jumlah besar, sedekah kecil yang diberikan dengan ikhlas tetap memiliki nilai yang besar di sisi Allah.
Menggunakan THR untuk hal-hal yang lebih bernilai seperti zakat dan sedekah tentunya memberikan manfaat jangka panjang. Dalam Islam, bersedekah dijanjikan akan mendatangkan keberkahan dalam rezeki.
Selain itu, dengan membantu sesama kita ikut membangun dan menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Meskipun wajar jika ingin menggunakan THR untuk membeli kebutuhan pribadi ada baiknya untuk tetap mengatur keuangan dengan bijak.
Adapun berikut kenali cara mengalokasikan THR untuk sedekah dan zakat serta berapa ideal dana yang dikeluarkan.
Berapa Dana Ideal untuk Bersedekah dan Zakat dari THR
Menentukan dana ideal untuk bersedekah dan zakat dari Tunjangan Hari Raya (THR) bergantung pada kondisi keuangan masing-masing individu. Namun, secara umum terdapat pedoman yang bisa diikuti.
Terutama agar keseimbangan antara pengeluaran pribadi dan kewajiban sosial tetap terjaga. Untuk zakat, khususnya zakat fitrah besarnya sudah ditentukan yaitu setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras atau dalam bentuk uang sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi.
Sementara itu, untuk zakat penghasilan jika jumlah THR yang diterima mencapai nisab setara dengan 85 gram emas dalam satu tahun maka wajib dikeluarkan sebesar 2,5%. Selain zakat, idealnya seseorang juga menyisihkan sebagian dari THR untuk sedekah.
Tidak ada batasan minimal atau maksimal dalam bersedekah, namun sebagian ulama menyarankan untuk mengalokasikan sekitar 5-10% dari pendapatan tambahan seperti THR untuk membantu orang lain.
Misalnya, jika seseorang menerima THR sebesar Rp5.000.000 maka menyisihkan Rp250.000 hingga Rp500.000 untuk sedekah adalah jumlah yang cukup baik.
Advertisement
Manfaat Berzakat dan Sedekah
Melansir dari beberapa sumber, berikut ini sejumlah manfaat dari berzakat dan sedekah kepada sesama:
1. Mensucikan Harta dan Jiwa
Zakat berfungsi sebagai pembersih harta yang dimiliki dan sebagai cara untuk membantu mereka yang membutuhkan. Keutamaan zakat juga sesuai dengan ketentuan dalam Al-Qur'an dan hadis.Â
2. Menambah Keberkahan dan Rezeki
Sedekah merupakan salah satu ibadah yang tidak akan mengurangi harta sebagaimana Rasulullah SAW bersabda untuk mengingatkan kita dalam sebuah riwayat Muslim "sedekah tidaklah mengurangi harta" (HR. Muslim). ​
3. Menyempurnakan Iman dan Ketaatan kepada Allah
Zakat merupakan bagian dari pondasi rukun Islam yang keempat setelah Syahadat, Salat, dan Puasa. Dengan menjalankan zakat, maka akan semakin sempurna ibadah seseorang dalam menjalankan perintah agama. ​
Selanjutnya
4. Membangun Solidaritas dan Kesejahteraan Sosial
Dengan membayar zakat, seorang Muslim ikut berpartisipasi dalam membantu orang-orang yang kurang mampu serta memperkuat solidaritas sosial. Zakat juga memiliki dampak positif bagi masyarakat karena dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
5. Menghapus Dosa dan Kesalahan
Sedekah memiliki keutamaan untuk bisa menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api".
6. Mendapatkan Perlindungan di Hari Akhir
Amalan sedekah dapat menjadi pelindung bagi seseorang di hari kiamat atau hari akhir. Adapun dalam hadis disebutkan bahwa orang yang bersedekah dengan ikhlas akan mendapatkan naungan di hari tersebut saat tidak ada naungan lain kecuali dari Allah SWT.
Advertisement
