Golkar Gorontalo Minta Pendukung Jokowi-JK Tinggalkan Beringin

Partai Golkar Gorontalo memastikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.

oleh Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 21 Mei 2014, 09:53 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2014, 09:53 WIB
Ilustrasi Partai Golkar
Ilustrasi Partai Golkar

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar Gorontalo memastikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014. Dukungan tersebut sesuai dengan keputusan yang diambul Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Ya itukan keputusan DPP, kita wajib menjalankan," kata Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo Rusli Habibie yang ditemui Liputan6.com, Rabu (21/5/2014).

"Jika ada pengurus dan kader yang mendukung pasangan lain, maka mereka silakan keluar dari partai," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai kekuatan Jusuf Kalla (JK) yang merupakan putra asli Sulawesi Selatan, Rusli mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun bila ada kader ataupun pengurus Golkar Gorontalo yang mendukung pasangan Jokowi-JK, maka kader wajib keluar dari beringin.

"Yang pasti jika ada yang mendukung selain Prabowo-Hatta, ya harus keluar," Tandas Rusli.

Sebelumnya, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai perbedaan dukungan capres-cawapres di Golkar sudah biasa terjadi. Kondisi serupa pernah terjadi saat Pilpres 2004 dan 2009 lalu.

"Petinggi dan kader Partai Golkar saat itu juga tidak bulat mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung sendiri oleh Partai Golkar. Tapi, itulah realita politik," katanya.

Meski berbeda pendapat, lanjutnya, para pengurus sekaligus kader Golkar sebaiknya patuh dan taat azas atas keputusan yang telah diambil partai, yaitu mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Kita juga tidak bisa apa-apa kalau ada kader militan partai Golkar lain, yang mendukung salah satu pasangan capres/cawapres karena ikatan batin sebagai bentuk solidaritas sesama kader partai," jelas Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya