Liputan6.com, Semarang - Memasuki pekan ke-30 kompetisi Liga 1 2024/2025 tim PSIS Semarang tengah berada di zona degradasi Liga 1. Posisi mereka di papan klasemen ada di peringkat ke-16 usai tim kebanggaan warga Semarang tersebut mengalami 11 kekalahan dan 5 kali hasil imbang dari 29 pertandingan yang sudah diarungi musim ini. Kondisi semakin terpuruk kala suporter fanatik mereka melakukan boikot laga home sejak awal musim. Dipastikan Laskar Mahesa Jenar tidak minim dukungan langsung ketika menjamu tamu-tamunya di Stadion Jatidiri, Semarang.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan suporter mereka melakukan aksi seusai mereka bertanding. Tuntutan para suporter tersebut ingin manajemen PSIS Semarang berbenah atas kekalahan-kekalahan yang terjadi pada musim ini. Tim racikan pelatih Gilbert Agius tersebut sejak awal musim tidak kekurangan pemain bagus. Bahkan, mereka memiliki banyak pemain muda yang bagus. Tak terkecuali rekrutan asing mereka sejak awal musim terlihat cocok dengan skema racikan sang pelatih. Namun, beberapa pemain asing mereka memilih hengkang lantaran isu permasalahan financial dengan manajemen yang tak kunjung usai.
Advertisement
Baca Juga
Asa Bertahan di Liga 1
Kini, Laskar Mahesa Jenar maaih harua bersaing dengan 5 klub di papan bawah untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan. PSIS Semarang dengan Barito Putera, Madura United, Semen Padang, dan PSS Sleman hanya terpaut poin tipis. PSIS Semarang masih memiliki peluang apabila pada 5 sisa laga berhasil menyapu bersih kemenangan, sembari berharap Barito Putera dan Madura United mengalami 3 kekalahan di sisa laga mereka.
Namun sebaliknya apabila anak asuhan Gilbert Agius tersebut gagal mendulang kemenangan, sudah bisa dipastikan tim yang di bawah pimpunan Yoyok Sukawi itu menjadi salah satu tim degradasi musim ini. 5 laga terakhir PSIS Semarang akan melakoni 3 laga home da 2 laga away.
Untuk diketahui, PSIS Semarang menjadi salah satu tom dengan basic suporter besar, di mana setiap laga mereka stadion tidak pernah sepi dukungan penonton. Suporter fanatik mereka terdiri dari Panser Biru, Snex, Extreme Boys, dan beberapa lainnya. Apakah Nasib PSIS Semarang akan tetap bertahan di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia atau turun kasta di liga 2? tunggu 5 laga terakhir Laskar Mahesa Jenar musim ini.
Advertisement
