Jadi Presiden, Jokowi Bakal Fokus Garap TPID

Akbar Tanjung yang mengamini tidak tahu TPID, semakin melengkapi ketidakpahaman Prabowo dan timnya terhadap pentingnya pengendalian inflasi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Jun 2014, 15:37 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2014, 15:37 WIB
Jokowi
Jokowi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan menjadi salah satu fokus yang digalakkan calon presiden Joko Widodo bila terpilih jadi presiden. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Di tangan Jokowi, TPID mendapat peran penting. Salah satu prestasi yang konsisten dicapai Jokowi adalah pengendalian inflasi," kata Hasto dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Dengan TPID, Hasto mengatakan pemerintahan yang dibangun Jokowi dapat mengintegrasikan kebijakan fiskal dan moneter. Orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri tersebut juga menjelaskan, Jokowi yang pernah menjabat sebagai Walikota Solo dan Gubernur nonaktif DKI Jakarta sangat menguasai manajemen logistik, bagaimana peredaran uang di masyarakat, serta kelancaran arus distribusi barang.

"Hatta Rajasa pun dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian pernah memberikan penghargaan ke Jokowi pada 2012, karena prestasinya di dalam mengendalikan inflasi," terang Hasto.

Hasto menyindir Prabowo yang tak mengerti TPID ketika debat capres jilid dua berlangsung Minggu malam lalu. Padahal di sisi lain, Prabowo mengusung ekonomi kerakyatan.

"Aneh usung ekonomi kerakyatan tapi tidak paham pengendalian inflasi. Dukungan yang diberikan oleh Akbar Tanjung yang sama-sama mengamini tidak tahu TPID, semakin melengkapi ketidakpahaman Prabowo dan tim suksesnya terhadap pentingnya pengendalian inflasi," tandas Hasto. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya