Survei LSN: Prabowo-Hatta 48,6%, Jokowi-JK 39%

Prabowo-Hatta menguasai 5 Provinsi di Pulau Jawa. Yakni pada Jabar, Jatim, Jateng, Banten, dan DKI Jakarta. Sedangkan, Jokowi-JK di DIY.

oleh Widji Ananta diperbarui 07 Jul 2014, 13:41 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2014, 13:41 WIB
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK (5)
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengeluarkan hasil survei mengenai elektabilitas terakhir dari 2 calon capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Fokus survei dilakukan pada 6 Provinsi di Pulau Jawa atau yang biasa disebut 'Battle Ground' karena menyediakan hampir 60% total suara secara nasional. Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peneliti utama LSN Gema Nusantara mengatakan, pada survei kali ini, pasangan Prabowo-Hatta mengungguli pasangan Jokowi-JK.

"Saat survei dilakukan oleh LSN, sebanyak 48,6% responden mengaku akan memilih pasangan Prabowo-Hatta. Sedangkan 39% responden memilih pasangan Jokowi-JK. Sedangkan 12,4% masih belum memutuskan pilihannya," ujar Gema dalam rilis survei nasional LSN di Hotel Grand Menteng, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/7/2014).

Gema melanjutkan, pasangan Prabowo-Hatta menguasai 5 Provinsi di Pulau Jawa. Yakni pada Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta. Sedangkan, pasangan Jokowi-JK menang di DIY.

Peneliti LSN yang lain, Dipa Pradipta mengatakan, dengan melihat kondisi terdahulu, setiap pasangan capres-cawapres yang mampu memenangkan suara di Pulau Jawa maka akan menjadi presiden.

"Dengan melihat kondisi ini, Prabowo-Hatta dapat menguasai suara di Pulau Jawa, jadi dengan survei ini LSN mengindikasi Prabowo-Hatta yang akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2014," ujar Dipa.

Survei dilakukan pada 1 hingga 5 Juli 2014 dengan metode quick survey melalui wawancara sambungan telepon. Jumlah sample 880 responden khusus Pulau Jawa. Margin of error 3,3% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya