Gus Sholah Usulkan Prabowo dan Jokowi Siapkan Pidato Menang-Kalah

Kedua macam pidato itu harus berisikan hal positif untuk mencegah ricuh.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Jul 2014, 14:09 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2014, 14:09 WIB
Prabowo-Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meminta kedua kubu pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2014 menyiapkan 2 pidato --pidato menang dan pidato kalah-- usai mendengarkan keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedua macam pidato itu harus berisikan hal positif untuk mencegah ricuh.

"Saya kira bagus ya, pidato harus disampaikan kalau menang seperti apa dan kalau kalah seperti apa. Sing menang ojo umuk, sing kalah ojo ngamuk (Yang menang jangan sombong, yang kalah jangan marah)," ungkap Gus Sholah kepada Liputan6.com saat ditemui di rumahnya, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Adik kandung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengatakan pula, kedua pasangan tersebut harus menyadari bahwa menyampaikan pidato tidak baik bisa memberi dampak negatif. Ia menuturkan, pihak yang kalah cuma tidak beruntung karena dalam kampanye muncul hal tidak terduga.

"Kalau bisa mengatasi ini, (Pemilu) 2019 itu insya Allah bisa lebih baik," imbuh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu.

Mantan cawapres yang berpasangan dengan Wiranto pada Pilpres 2004 itu menyarankan, agar partisipasi masyarakat semakin digalakkan, belajar dari pemilu tahun ini.

Gus Sholah pun mengapresiasi munculnya situs kawalpemilu.org. "Nanti tahun berikut bisa kita lakukan karena itu mengawal sampai selesai. Yang perlu dilakukan level di bawah karena yang rawan di bawahnya itu. Ini jadi tantangan kita, kalau hitung suara saja nggak mampu padahal di depan mata kita, bagaimana kita awasi hutan kita yang jauh dan tersembunyi," ungkapnya.

Tokoh agama ini juga mengimbau, begitu Presiden ke-7 RI telah diketahui, masyarakat punya hak untuk menagih seluruh janji-janjinya. "Kita punya hak tagih janji, tapi memang harus sadar tidak bisa 100 persen, paling hanya 75 persen," tandas Gus Sholah. (Mvi)

Baca juga:

Jelang Pengumuman Pemenang Pilpres 2014, Polri Siaga I
Tak Kerahkan Massa, Jokowi akan Pidato Kemenangan Cuma 5 Menit?
MK Imbau Semua Pihak Lapang Dada Terima Hasil Pilpres KPU

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya