Ratusan Polisi dan Satpol PP Jaga Balaikota Jakarta

Selain personel polisi, terdapat 1 unit kendaraan water canon dan 1 unit kendaran perintis yang bersiaga di halaman Kantor Gubernur DKI.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 22 Jul 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2014, 13:45 WIB
Pasukan Brimob mengikuti upacara gelar pasukan operasi ketupat lodaya 2011 di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jabar. (Antara).

Liputan6.com, Jakarta - Pengamanan di sejumlah objek vital ditingkatkan jelang pengumuman pemenang Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang rencananya dilangsungkan petang nanti. Salah satu objek yang dijaga ketat itu adalah Balaikota DKI Jakarta.

Menurut Komandan Peleton (Danton) Ipda Triharso, sejak pagi tadi ratusan personel polisi telah disiagakan sebagai tambahan pengamanan dari satuan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

"Dari Mabes Polri ada 1 SSK (sekitar 100 personel) dan dari Polda ada 2 peleton (satu peleton 30-50 orang)," ucap perwira dari satuan Brimob ini di Balaikota Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Dari pantauan Liputan6.com, selain tambahan personel juga terdapat 1 unit kendaraan water canon dan 1 unit kendaran perintis yang bersiaga di halaman Kantor Gubernur DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Tak hanya polisi, pengamanan juga dibantu oleh ratusan personel Satpol PP. Penjagaan ratusan personel itu difokuskan untuk wilayah Istana Wapres dan Balaikota Jakarta.

"Leading sector-nya ada di polisi, terus di Balkot ada sekitar 400 anggota. Kemudian di KPU ada 150 orang dan Bawaslu 50 orang, di HI ada 50 personel. Tapi intinya kita dinamis, kalau sewaktu-waktu diminta kepolisian bergeser ya geser. Yang jelas kita menjaga objek vital yang selama ini dijaga oleh Satpol PP," ujar Kepala Dinas Satpol PP Kukuh Hadi. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya