Menko Polhukam: Mundurnya Prabowo Tak Pengaruhi Keamanan Negara

"Tidak ada laporan apapun tentang situasi keamanan ketertiban masyarakat di seluruh tanah air kita," ujar Djoko.

oleh Sugeng Triono diperbarui 23 Jul 2014, 13:18 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2014, 13:18 WIB
Djoko Suyanto_20140407

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menyatakan, kondisi keamanan dan ketertiban nasional masih stabil usai KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2014.

Kendati pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menyatakan mundur dari proses rekapitulasi KPU, namun Djoko memastikan, kondisi keamanan dalam negeri tak akan terpengaruh.

"Tidak ada laporan apapun tentang situasi keamanan ketertiban masyarakat di seluruh tanah air kita," ujar Djoko Suyanto di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

"Buktinya sampai sekarang saya tidak menerima laporan apapun ya tentang kejadian sangat menonjol. Tidak ada. Berarti memang tidak ada pengaruhnya terhadap gejolak di masyarakat," imbuh dia.

Meski demikian, lanjut Djoko, pihaknya tetap terus waspada dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Dan masih menetapkan kondisi keamanan pada tingkat Siaga I.

"Masih terus (Siaga I) sampai kita merasa semua nyaman," pungkas Djoko. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya