Alasan SBY Undang Koalisi Merah Putih

Juru bicara Koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya mengatakan, pertemuan yang berlangsung tadi pagi itu merupakan undangan dari SBY.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Sep 2014, 14:24 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2014, 14:24 WIB
Ini Tanggapan Kubu Prabowo Atas Putusan MK
Tantowi menjelaskan Sikap Koalisi Merah Putih Kami mengakui dan menerima hasil keputusan MK, semua barang bukti sudah kami sampaikan tapi sistem MK tidak mengindahkan bukti – bukti yang kami ajukan (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan digelar antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para elite Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Juru bicara Koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya mengatakan, pertemuan yang berlangsung tadi pagi itu merupakan inisiatif dan undangan dari SBY.

"Beliau menerima Pak Jokowi di Bali agendanya mengenai persoalan bangsa, urgensi menaikkan harga BBM, beliau tak bersedia menaikkan BBM," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).

"Nah karena Pak SBY sudah menerima Pak Jokowi, beliau berkewajiban juga menerima Koalisi Merah Putih," imbuh dia.

Tantowi mengungkapkan, pertemuan antara SBY dengan beberapa petinggi Koalisi Merah Putih itu berjalan dengan santai dan dimulai dengan sarapan pagi. Baru kemudian, pertemuan secara tertutup digelar selama 1 jam.

Mereka juga membahas soal pertemuan SBY dan Jokowi di Bali pada 27 Agustus 2014.

"Pak SBY mengatakan tak ada deal pertemuan dengan Jokowi, itu murni sikap kenegarawanan beliau. Pak SBY yang sebentar lagi memberikan kekuasaan atau menransferkan kepada Pak Jokowi. Beliau membangun tradisi membangun komunikasi yang baik," tutur dia.

Menurut Tantowi, sebagian besar ketua umum partai yang tergabung dalam koalisi sedang berada di luar kota dan luar negeri. Hanya Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang bisa hadir dalam pertemuan dengan SBY di Cikeas tersebut.

"Sebagian besar ketua umum tidak di Jakarta dan di luar kota, maka diwakili sekjen dan ketua fraksi masing-masing partai," ungkap Tantowi. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya