Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Tegaskan Tetap Pro Prabowo

Namun bukan berarti Djoko Santoso menolak keputusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2014 yang diajukan pihak Prabowo-Hatta.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 03 Sep 2014, 21:21 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2014, 21:21 WIB
Jenderal (Purn) Djoko Santoso
Jenderal (Purn) Djoko Santoso. (Hans Bahanan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso menegaskan dirinya hingga saat ini masih tetap berjuang untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Meski gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 ditolak seluruhnya oleh Mahkamah Konstitusi. Hal itu disampaikan Djoko Santoso usai menjadi pembicara dalam Sarasehan Kebangsaan di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat.

"Jelas masih berjuang untuk Prabowo karena keputusan tidak menjaminkan keadilan," ucap Djoko, Rabu (3/9/2014).

Namun bukan berarti ia menolak keputusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2014 yang diajukan pihak Prabowo-Hatta itu. Hanya dirinya menilai putusan itu mencerminkan ketidakadilan yang dillakukan MK terhadap rakyat.

Djoko menambahkan, dukungannya terhadap Prabowo tak akan berhenti karena ia merasa adanya visi misi yang sama dengan mantan Danjen Kopassus itu.

Menurut Djoko, Prabowo sebagai pemimpin akan menyelamatkan kekayaan dan kedaulatan rakyat dari intervensi asing. Di mana krisis pangan dan energi sedang melanda dunia, sehingga wajar jika pihak asing kemudian melakukan intervensi ke Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, melalui politik.

"Saya sebagai mantan tentara harus mendukung. Visinya akan kembali ke Pancasila dan UUD 45," ucap Djoko Santoso.

Baca juga:

Mantan Panglima TNI: Unimog Itu Milik Saya
1 Unimog Pengangkut Pendukung Prabowo-Hatta Diambil Pemiliknya
Kemerdekaan Indonesia Menurut Prabowo Subianto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya