Perhatikan 5 Hal Ini Saat Mudik Pakai Kendaraan Sendiri

Pemudik harus fokus dan menjaga konsentrasi saat mengemudi.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jun 2015, 15:14 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 15:14 WIB
Pantauan Arus Mudik Di Merak
Antrean panjang sudah terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Para pemudik bahkan harus menunggu hingga 10 jam untuk bisa menaiki kapal penyebarangan ke Pulau Sumatera.

Liputan6.com, Jakarta - Pulang kampung atau mudik merupakan budaya rutin masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Lebaran. Meski mudik merupakan kebiasaan, namun persiapan yang memadai tetap harus dilakukan, karena kondisi dan keramaian jalan selalu berubah.

Untuk itu, Communication and Event Manager Asuransi Astra, L Iwan Pranoto punya tips cara mudik yang aman. Menurut dia, pemudik harus fokus dan menjaga konsentrasi saat mengemudi. "Driving is full time job," ujar Iwan kepada Liputan6.com, baru-baru ini.

Nah, agar mudik aman dan selamat sampai tujuan, ia pun menegaskan pentingnya OKE (Observasi, Kenali, dan Eksekusi) dengan uraian sebagai berikut:

1. Observasi kendaraan yang digunakan untuk mudik

Supaya laik jalan saat mudik, cek kondisi mesin, transmisi, rem, kelistrikan, suspensi, roda atau ban, dan wiper. Jika kondisi mobil Anda oke, tentu perjalanan Mudik Anda juga lebih aman dan nyaman.

2. Kenali kondisi diri sendiri

Anda yang paling paham ritme kerja tubuh Anda. Jangan sampai menyetir dalam kondisi lelah yang ditandai dengan gejala mengantuk, sering menguap, dan konsentrasi berkurang.

Jika lelah menyerang, langsung istirahat. Idealnya setiap 2-3 jam menyetir, harus istirahat. Untuk muslim, sebenarnya lebih mudah. Gunakan waktu salat lima waktu dalam sehari sebagai waktu istirahat, supaya tubuh kembali fit.

3. Eksekusi

Lakukan manajemen anti lelah, seperti tidur 10-45 menit sebelum melakukan perjalanan jauh. Kemudian makan jangan terlalu banyak supaya tidak kekenyangan dan menghindari kantuk. Selalu menjaga jarak aman berkendara.

4. Perhatikan aspek keselamatan

Saat di dalam kendaraan, perhatikan segala hal yang menyangkut faktor keselamatan, seperti posisi kaca spion, menggunakan seat belt yang benar, dan lain-lain.

5. Fokus dan konsentrasi

Tingkatkan fokus dan konsentrasi menyetir, terutama 5-10 kilometer menjelang tujuan. Sebab kondisi ini paling berisiko rawan kecelakaan. Sebab, konsentrasi akan berkurang ketika pengemudi ingin cepat-cepat sampai. (sts/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya