Liputan6.com, Jakarta - Pulang kampung atau mudik merupakan budaya rutin masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Lebaran. Meski mudik merupakan kebiasaan, namun persiapan yang memadai tetap harus dilakukan, karena kondisi dan keramaian jalan selalu berubah.
Untuk itu, Communication and Event Manager Asuransi Astra, L Iwan Pranoto punya tips cara mudik yang aman. Menurut dia, pemudik harus fokus dan menjaga konsentrasi saat mengemudi. "Driving is full time job," ujar Iwan kepada Liputan6.com, baru-baru ini.
Nah, agar mudik aman dan selamat sampai tujuan, ia pun menegaskan pentingnya OKE (Observasi, Kenali, dan Eksekusi) dengan uraian sebagai berikut:
1. Observasi kendaraan yang digunakan untuk mudik
Supaya laik jalan saat mudik, cek kondisi mesin, transmisi, rem, kelistrikan, suspensi, roda atau ban, dan wiper. Jika kondisi mobil Anda oke, tentu perjalanan Mudik Anda juga lebih aman dan nyaman.
2. Kenali kondisi diri sendiri
Anda yang paling paham ritme kerja tubuh Anda. Jangan sampai menyetir dalam kondisi lelah yang ditandai dengan gejala mengantuk, sering menguap, dan konsentrasi berkurang.
Jika lelah menyerang, langsung istirahat. Idealnya setiap 2-3 jam menyetir, harus istirahat. Untuk muslim, sebenarnya lebih mudah. Gunakan waktu salat lima waktu dalam sehari sebagai waktu istirahat, supaya tubuh kembali fit.
3. Eksekusi
Lakukan manajemen anti lelah, seperti tidur 10-45 menit sebelum melakukan perjalanan jauh. Kemudian makan jangan terlalu banyak supaya tidak kekenyangan dan menghindari kantuk. Selalu menjaga jarak aman berkendara.
4. Perhatikan aspek keselamatan
Saat di dalam kendaraan, perhatikan segala hal yang menyangkut faktor keselamatan, seperti posisi kaca spion, menggunakan seat belt yang benar, dan lain-lain.
5. Fokus dan konsentrasi
Tingkatkan fokus dan konsentrasi menyetir, terutama 5-10 kilometer menjelang tujuan. Sebab kondisi ini paling berisiko rawan kecelakaan. Sebab, konsentrasi akan berkurang ketika pengemudi ingin cepat-cepat sampai. (sts/Nrm)
Perhatikan 5 Hal Ini Saat Mudik Pakai Kendaraan Sendiri
Pemudik harus fokus dan menjaga konsentrasi saat mengemudi.
diperbarui 29 Jun 2015, 15:14 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 15:14 WIB
Antrean panjang sudah terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Para pemudik bahkan harus menunggu hingga 10 jam untuk bisa menaiki kapal penyebarangan ke Pulau Sumatera.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementan Punya Jurus Ampuh Jawab Tantangan Regenerasi Petani di Indonesia
Top 3 Berita Hari Ini: Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Apa Arti Siu: Menguak Misteri di Balik Selebrasi Ikonik
Max Verstappen Kunci Gelar Juara F1 2024, Lando Norris Bidik Gelar 2025
Mengenal Kandidat Paslon Pilgub Kalimantan Utara 2024
'Open Jastip' Politik dan Pertaruhan Jokowi di Pilkada 2024
Musikus Loka Manya Prawiro dan Vina Panduwinata Kolaborasi di Lagu Menyesal
Arti Mimpi Ziarah ke Kuburan Ibu: Makna dan Tafsir Lengkap
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Kembali Digelar, Tahun Ini Fokus pada 3 Hal
IATPI Mulai Proyek Rintisan Cetak Profesi Pengelola Sampah di 2025
Mimpi Mendapatkan Telur Ayam: Makna dan Tafsir yang Menarik
Dukung Pilar Ekonomi, PLN Jakarta Bangun Hub UMK