Telat Bangun, Sebaiknya Makan Apa Saat Sahur?

Tak sempat memasak hidangan sahur karena terlambat bangun, makanan apakah yang baik dikonsumsi dalam waktu yang begitu singkat?

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 13 Jun 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 06:00 WIB
Sarapan Sereal Tak Lagi Digemari Generasi Milenial
Sarapan Sereal Tak Lagi Digemari Generasi Milenial

Liputan6.com, Jakarta Sahur atau makan sebelum adzan subuh di bulan Ramadan penting dilakukan sebelum berpuasa. Sahur miliki banyak manfaat, mulai dari membantu memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa, memberi energi, mencegah mual dan sakit kepala, memperbaiki pencernaan, hingga mengurangi haus.

Tapi bagaimana jika tak sempat memasak hidangan sahur karena terlambat bangun? Makanan apakah yang baik dikonsumsi dalam waktu yang begitu singkat?

Salah satu menu yang bisa dikonsumsi saat sahur dengan waktu terbatas adalah yang mengandung cukup banyak serat, seperti misalnya susu sereal. Demikian yang disarankan oleh Prof Hardinsyah.

Menurut Prof Hardinsyah, kita menahan lapar dari terbit hingga terbenam matahari saat puasa, maka gizi yang tepat dikonsumsi adalah yang bisa dicerna perlahan atau slow released. Jenis makanan yang memiliki nilai gizi tersebut salah satu cirinya adalah yang mengandung banyak serat seperti misalnya sereal.

Hardinsyah juga mengingatkan untuk tak hanya mengonsumsi susu sereal saja saat sahur melainkan juga menambahkan potongan buah berserat agar perut merasa kenyang lebih lama.

Buah strawberry atau mangga yang kaya serat cocok untuk disantap bersama susu sereal. Sebaliknya, tak disarankan menambahkan buah yang kurang berserat seperti avokad, pisang, atau pepaya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya