Liputan6.com, Jakarta - Seorang bapak calon jemaah haji asal Padang, Sumatera Barat, tidak bisa ikut diberangkatkan pada kloter 1 rombongan haji Indonesia. Hal ini karena ia mendadak menderita gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah tiga hari sehari. Padahal, pada saat cek kesehatan sebelumnya, ia dinyatakan sehat.
Baca Juga
Advertisement
Sang istri berusaha membujuk panitia agar suaminya bisa tetap diberangkatkan. Ia bersedia bertanggung jawabnya bila sesuatu hal terjadi kepada suaminya terjadi. Namun sayang, semua itu sia-sia dan panitia tetap tidak bisa memberangkatkan sang suami.
Yang lebih membuat haru, mereka sudah menabung dan menunggu selama tujuh tahun, sudah masuk asrama, dan hanya tinggal berangkat. Namun, lantaran takdir harus batal dan kandas begitu saja.Â