1.000 Anak Bone Bolango Basuh Kaki Orangtua Jelang Ramadan

Ritual gerakan massal 1.000 anak membasuh kaki orangtua digelar di halaman Kantor Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 15 Mei 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 11:00 WIB
Membasuh kaki orangtua
Ritual gerakan massal 1.000 anak membasuh kaki orangtua digelar di halaman Kantor Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Bone Bolango - Komunitas Anak Mengguncang Langit (KAML) Provinsi Gorontalo menggelar acara "Membasuh Kaki Ibu" secara massal menjelang bulan suci Ramadan 1439 Hijriah yang diikuti sebanyak 1.000 anak di Kabupaten Bone Bolango.

Ritual gerakan massal 1.000 anak membasuh kaki orangtua digelar di halaman Kantor Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan yang digelar oleh Komunitas Anak Mengguncang Langit (KAML) Provinsi Gorontalo berlangsung ramai pada Minggu, 13 April 2018.

Pantauan Liputan6.com, setiap orangtua duduk di kursi yang telah disediakan. Sedangkan anak-anak memegang wadah yang berisi air untuk mencuci kaki orangtua masing-masing. Kegiatan ini disaksikan langsung Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Hal ini disampaikan langsung Ketua KAML Provinsi Gorontalo, Yusmanto Bouti. Menurut dia, ada sebanyak 1.000 anak yang mengikuti ritual cuci kaki orangtua. Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Bone Bolango dan juga diikuti warga setempat. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang akan akan datang.

Ritual itu dimaksudkan sebagai wujud syukur masih dipertemukan dengan bulan Ramadan sekaligus terima kasih kepada orangtua. "Tidak dapat dimungkiri bahwa saat ini tingkat moralitas anak kepada orangtua semakin hilang, sehingga dalam menjalankan ibadah puasa nanti diharapkan mendapat keridaan dari Allah SWT," ujarnya.

Ia menambahkan, orangtua seakan tak berharga di hadapan anak. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk penyelamatan bagi anak-anak yang mungkin tidak bermoral kepada kedua orangtuanya, terutama mempunyai kesalahan fatal. Misalnya, mereka berbohong, bahkan membentak orangtua mereka.

Padahal, hal itu adalah dosa besar yang mungkin bisa menutup pintu rahmat anak-anak Bone Bolango itu. "Nah, dengan adanya kegiatan ini berupa ritual membasuh kaki orangtua, Insyaallah ini akan membuka tabir rahmat yang selama ini terhalang," tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Tahun Depan Siap Pecahkan Rekor Muri

Membasuh kaki orangtua
Ritual gerakan massal 1.000 anak membasuh kaki orangtua digelar di halaman Kantor Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Yusmanto memaparkan, Komunitas Anak Mengguncang Langit (KAML) Provinsi Gorontalo yang memfasilitasi kegiatan tersebut untuk memberikan wadah terhadap anak-anak yang ingin menebus dosa kepada orangtuanya.

Komunitas ini memberikan jalan kepada generasi muda kepada positif. Dengan demikian, anak-anak mampu berpegang pada moral dan prinsip agamis, yang salah satunya menghormati kedua orangtua.

Gerakan moral ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat, terutama remaja, agar dapat mengontrol diri. Dengan membasuh kaki orangtua, terutama kaki ibu, akan lebih terasa khasiatnya dalam mengubah pola pikir ke arah yang lebih baik.

Di tempat yang sama, Bupati Hamim Pou mengatakan ini merupakan hal yang baru di Bone Bolango "Saya berterima kasih kepada Komunitas Anak Mengguncang Langit yang telah menggagas kegiatan ini.

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sangat mendukung dan berharap ini menjadi tradisi yang akan turun-temurun hingga anak cucu mereka nantinya.

Rencananya, tahun depan, acara tersebut akan kembali digelar untuk mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri). "Hari ini hanya seribu anak yang membasuh kaki ibunya , tahun depan kita akan gagas 10 ribu anak," ujar sang bupati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya