Eks Pemain Liga Inggris Berbagi Kisah Puasa Ramadan

Banyak pemain muslim yang tersebar di kompetisi Liga Inggris dan menjalani ibadah puasa Ramadan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Mei 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 16:15 WIB
Persija Batal Rekrut Nathan Ellington
Mantan pemain West Bromwich Albion (WBA), Nathan Ellington, kala menjalani trial bersama Persija Jakarta

Liputan6.com, London - Musim ini, Liga Inggris banyak memiliki pemain muslim yang tersebar di berbagai klub. Mesut Ozil, Sadio Mane, Yaya Toure, Marouane Fellaini hingga Mohamed Salah merupakan pemain top Liga Inggris yang beragama muslim.

Memasuki bulan Ramadan, para pemain muslim di Liga Inggris banyak menyiasati dalam menjalankan ibadah puasa. Hal ini agar puasa dan kegiatan mereka berjalan lancar.

Tidak mudah bagi para pesepak bola yang mengandalkan fisik untuk menjalani ibadah puasa Ramadan. Apalagi, kompetisi Liga Inggris terkenal padat.

Kondisi tubuh tentu tidak akan sebugar biasanya ketika tengah menjalani ibadah puasa Ramadan. Sementara para pesepak bola mesti selalu bugar, bukan hanya ketika bertanding, tapi juga saat berlatih.

Salah satu mantan pemain Liga Inggris di klub West Bromwich Albion, Nathan Ellington, mengaku punya cara agar tetap maksimal di lapangan meski tengah berpuasa. Menurut Ellington, makanan sangat penting bagi para pesepak bola saat menjalani puasa Ramadan.

"Ketika matahari terbenam (berbuka puasa) saya langsung membatalkan puasa dengan kurma dan susu atau air putih. Saya kemudian akan makan besar, baik saat di rumah atau di masjid. Biasanya saya makan nasi dengan daging kambing, tapi juga bisa dengan apa pun yang terbuat dari ayam, daging sapi, atau daging kambing dengan nasi atau pasta," ujar Ellington, seperti dilansir Four Four Two.

"Saya berupaya rutin makan buah-buahan pada malam hari. Yang lucu adalah ketika berpuasa siang hari, saya merasa mampu makan kuda. Namun ketika berbuka, saya merasa kenyang usai makan setengah piring," katanya.

 

Pengaruh Sahur

Latihan Santai Pemain Liverpool Jelang Hadapi AS Roma
Dua pemain muslim Liverpool, Mohamed Salah (kanan) dan Sadio Mane (Ettore Ferrari / ANSA via AP)

Untuk sahur, Ellington juga memiliki tips agar energi cukup saat menjalani kegiatan. Menurut dia, makanan sahur sangat memengaruhi untuk maksimal saat berpuasa.

"Salat subuh biasanya dilakukan sebelum matahari terbit: biasanya jam empat pagi, jadi saya bangun jam tiga pagi lalu makan semangkuk bubur dan pisang iris. Keduanya merupakan sumber karbohidrat dan memberikan saya energi yang pelepasannya dilakukan secara perlahan," papar Ellington.

"Keduanya juga memberikan saya tenaga yang saya butuhkan untuk latihan atau untuk menjalani pertandingan," ucap pemain yang pernah nyaris bergabung dengan Persija Jakarta ini.

Ellington juga menyarankan banyak minum untuk para pesepak bola. Pria yang mendirikan Association of Muslim Footballers ini mengungkapkan bahwa banyak minum untuk menghindari dehidrasi.

Sekaleng Kola

"Usai berbuka puasa dan sahur, saya minum tiga hingga empat liter air putih. Saya minum dua liter air putih pertama seperti minum sekaleng kola," jelas Ellington.

"Hal ini dapat membantu perut Anda terasa penuh. Jika Anda dehidrasi performa Anda akan menurun. Tubuh Anda akan cepat lelah dan itu memengaruhi konsentrasi Anda," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya