Liputan6.com, Mosul - Di saat umat muslim di berbagai belahan dunia lain tengah merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita, hal yang jauh berbeda terjadi di Mosul, Irak. Penduduk yang tinggal di kota ini terpaksa tinggal di puing-puing Mosul.
Pasalnya, baru setahun ini Mosul lepas dari cengkeraman ISIS. Angelina Jolie, sebagai duta khusus UNHCR, lembaga PBB yang khusus menangani masalah pengungsi, mengunjungi Mosul pada 16 Juni 2018 lalu.
Dalam video yang diunggah oleh UNHCR di situs resminya, Angelina Jolie terlihat terenyuh dengan kondisi masyarakat di sana. Apalagi, mereka mengaku berbahagia menyambut Lebaran meski hidup di tengah keprihatinan.
Advertisement
"Mereka sangat bahagia karena pada Idul Fitri yang lalu mereka masih diduduki dan merasakan penderitaan. Dan dalam Idul Fitri ini, mereka memang tak punya apa-apa tapi mereka merdeka," kata Angelina Jolie.
Baca Juga
Prihatin
Angelina Jolie juga memberikan kesaksiannya terhadap keadaan di Mosul.
"Ini adalah kerusakan terburuk yang pernah kusaksikan sepanjang aku bersama UNHCR. Ini adalah orang-orang yang kehilangan segalanya. Kehilangan dan rasa trauma yang mereka alami begitu tak terbayangkan," kata dia.
Angelina Jolie mengatakan bahwa masih banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan tersebut, tanpa bisa dievakuasi.
"Ada banyak jenazah dalam reruntuhan ini, yang tetap berada di sini. Dan kamu bisa mencium jenazah-jenazah itu," tutur Angelina Jolie dengan wajah prihatin.
Advertisement