Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berjalan kaki menuju Mina untuk mengecek langsung kondisi jemaah haji Indonesia usai lontar jumrah aqabah di Jamarat pada 10 Zulhijah atau Selasa, 21 Agustus 2018.
Di sela blusukan ke tenda dan Posko Kesehatan Haji, Lukman beristirahat sejenak di Kantor Misi Haji di Maktab 50.
Waktu salat magrib tiba sekitar pukul 19.30 waktu Arab Saudi (WAS), Lukman pun keluar tenda turut antre di toilet bersama jemaah haji lain, lalu mengambil air wudu.
Advertisement
"Sengaja saya ingin mengecek kondisi toilet dan tempat wudu," ujar Lukman, seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id, Rabu (22/8/2018).
Lukman mengatakan, pihaknya memang mengakui, toilet dan tempat wudu masih terbatas karena fasilitas di Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab otoritas Saudi.
"Tapi kita sudah berusaha maksimal, misalnya dengan menambahi urinoir portable meski jumlahnya terbatas. Makanya saya ingin melihat langsung di lapangan, ikut merasakan nikmatnya antre bersama jemaah, karena malah bisa mendapat masukan dari mereka," papar Lukman.
Salah seorang haji dari Ciamis, Jawa Barat yang sedang mengantre di toilet minta agar kamar kecil diperbanyak di tahun mendatang. Dengan ramah Lukman mohon maaf jika pemerintah belum bisa memberikan yang terbaik.
"Kami mewakili pemerintah mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik, jemaah berdesak-desakan di tenda dan kondisi toilet terbatas, mudah-mudahan semua tambah sabar," kata Lukman yang disambut anggukan jemaah.
Lukman memang enggan diistimewakan, meski dirinya seorang menteri dan Amirul Hajj. Paling tidak, kehadiran orang nomor satu di jajaran Kementerian Agama yang bermotto Ikhlas Beramal itu mampu menjalin kehangatan dengan jemaah haji selama di Tanah Suci. Hingga semua menjadi nyaman di tengah keterbatasan.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: